Menuju konten utama

Anies Sebut Mayoritas Warga Jakarta Tak Ingin Digusur

Anies Baswedan mengatakan mayoritas warga di kawasan Guji Baru, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, tidak ingin tergusur dari tanahnya.

Anies Sebut Mayoritas Warga Jakarta Tak Ingin Digusur
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sekaligus calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan mayoritas warga di kawasan Guji Baru, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, tidak ingin tergusur dari tanahnya.

"Tadi saya keliling, saya tanya-tanya ke warga. Jawabannya hampir seragam, jangan digusur. Dulu sudah ada surat perintah bongkar yang diterima warga, tetapi sudah dicabut Pak Joko Widodo sebelum menjadi Presiden," kata Anies di Kampung Guji Baru, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (7/10/2016).

Anies juga mengatakan bahwa seorang gubernur memiliki tugas untuk mencari solusi yang adil bagi masyarakatnya, kemudian membuat aturan dengan mengedepankan prinsip keadilan.

"Insya Allah, saya akan mengedepankan keadilan dulu baru kemudian membuat peraturan yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan," kata Anies di hadapan warga Guji Baru, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat.

Selain itu, dalam kunjungan ke Guji Baru itu, Anies menandatangani kontrak politik dengan warga. Kontrak politik tersebut memuat lima komitmen.

Komitmen pertama adalah Anies akan membantu perjuangan warga Kampung Guji Baru yang ada di RT 4, RT 5, RT 6, dan RT 7, RW 2 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, dalam mendapatkan status kepemilikan tanah.

Warga berharap mereka yang sudah menempati tanah di kawasan itu lebih dari 35 tahun bisa mendapatkan status kepemilikan tanah sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Anies juga berkomitmen untuk menata permukiman yang dianggap kumuh dengan program khusus seperti rumah komunitas, kampung susun, kampung deret dan bedah kampung dengan mengedepankan semangat gotong royong.

Kemudian, permukiman kumuh yang berada di atas lahan milik swasta atau badan usaha milik negara (BUMN) akan diselesaikan melalui negosiasi bersama pemilik lahan dengan gubernur sebagai perantara supaya warga tidak kehilangan haknya.

Anies juga berkomitmen untuk membuat program khusus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di kampung-kampung dengan berbasis gotong royong seperti kampung tematik dan menambah pembentukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) baru.

Terakhir, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno ini berkomitmen untuk terbuka dalam menyebarluaskan informasi kepada warga kota.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem. Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Baca juga artikel terkait ANIES BASWEDAN

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto