Menuju konten utama

Anies-Sandi Tak Singgung Reklamasi Saat Bertemu Jokowi

Pertemuan Anies-Sandiaga dan Jokowi membahas enam hal, salah satunya kesiapan Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Namun Anies menyatakan mereka tak menyinggung soal reklamasi.

Anies-Sandi Tak Singgung Reklamasi Saat Bertemu Jokowi
Aktivitas di hari perrtama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Balaikota, Jakarta, Selasa (17/10/2017). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tak membahas reklamasi teluk Jakarta saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (25/10/2017). Anies menegaskan pertemuan tersebut membahas enam hal salah satunya soal kesiapan Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games.

“Tidak disinggung,” kata Anies, usai bertemu Presiden Jokowi.

Anies menjelaskan enam topik yang dibahas dalam pertemuan dengan Presiden. Pertama soal kesiapan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games.

“Kedua, soal MRT, bagaimana proyek itu bisa selesai tepat waktu dan bisa mengurangi masalah kemacetan di Jakarta. Ketiga, LRT, keempat trotoar terkait penyelenggaraan Asian Games sehingga tamu asing mendapat pengalaman yang baik selama di Jakarta,” ungkap Anies.

Topik keempat dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, membahas mengenai masalah pemukiman kumuh. Kelima, membicarakan soal penanganan banjir, dan keenam soal sodetan Sungai Ciliwung.

Menurut Anies, pembicaraan lalu berkembang ke soal penyelenggaraan stadion karena semua pihak ingin Jakarta memiliki stadion berkualitas internasional.

“Kami banyak membicarakan infrastruktur di Jakarta, kita ingin memastikan proyek-proyek seperti MRT, mengurangi simpang sebidang berjalan dan memastikan semua proyek berjalan on time on budget dan kualitasnya baik,” lanjutnya.

Bicara soal kampung kumuh, menurut Anies, Presiden tidak menyinggung secara khusus lokasi kampung kumuh di Jakarta. Namun ia memastikan bahwa hal tersebut menjadi program prioritas.

“Tidak disebut secara khusus lokasinya di mana, tapi merupakan program prioritas. Beliau tahu di Jakarta ada sekitar 220 kampung kumuh yang perlu penanganan,” kata dia, seperti dikutip Antara.

Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa Presiden membagikan pengalamannya ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Beliau menceritakan pengalaman di birokrasi, DPRD, beliau menekankan pentingnya komunikasi dengan pihak lain karena itu kunci keberhasilan, penataan seperti penataan Waduk Pluit,” katanya.

Membahas soal kawasan Tanah Abang yang kembali tidak tertata, Anies mengakui sudah mendengar hal itu sejak Mei 2017. Ia menegaskan akan melakukan pembenahan dan perbaikan di kawasan tersebut.

“Perbaikan itu harus terus dilakukan dengan kesadaran, jangan ada perbaikan karena semata-mata takut, kalau takut, ya akan semrawut lagi,” tegas Anies.

Sementara itu, Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi ingin jalan-jalan dan trotoar di atas MRT dirapikan agar terlihat baik di mata wisatawan Asian Games.

“Sehingga nanti wisatawan, atlet yang berkunjung ke Jakarta akan melihat kesan yang baik. Beliau menyampaikan detil sekali, termasuk pengelolaan stadion,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra