Menuju konten utama

Anies Akan Jadikan Masjid Jami Cikini Tempat Wisata Sejarah

Anies kagum pada Masjid Jami Cikini Al-Mamur yang masih orisinal, ia ingin masyarakat memanfaatkannya sebagai salah satu wadah keberagaman agama dan inspirasi.

Anies Akan Jadikan Masjid Jami Cikini Tempat Wisata Sejarah
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan (kanan)-Sandiaga Uno (kiri) menggelar konferensi pers di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur, Jakarta, Senin (15/5). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan berkomitmen untuk menjadikan Masjid Jami Cikini Al-Mamur menjadi tujuan wisata historis. Hal tersebut disampaikannya usai menunaikan salat di Masjid Jami Cikini Al-Mamur.

Masjid Jami menarik perhatiannya karena dibangun sebelum masa sebelum kemerdekaan pada tahun 1932 yang dipelopori H. Agus Salim dan digunakan tempat berkumpul para tokoh nasional pada masanya.

"Masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, menjadi salah satu bangunan saksi perjuangan kemerdekaan di Jakarta. Di tempat ini kita bisa mengambil teladan semangat pahlawan yang berkobar untuk berdiri di atas kaki sendiri," kata Anies di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2017), seperti diwartakan Antara.

Anies berkeliling ke setiap sudut masjid yang masih memiliki bagian - bagian yang orisinal, dia pun terheran dengan tempat tersebut.

Dia ingin menjadikan masjid ini sebagai salah satu tujuan wisata historis yang masuk pada program kerjanya, menata dan revitalisasi bangunan bersejarah di Jakarta. Ia akan menjadikan Masjid Jami menjadi tempat untuk menggali sejarah bagi para pelajar.

"Kita akan menjadikan Masjid Al Mamur ini sebagai aset wisata, Pemda akan mengelola, melakukan revitalisasi dan membantu publikasi agar tempat ini semakin layak untuk dikunjungi tak hanya untuk salat tapi juga menambah wawasan sejarah," lanjut Anies.

Harapannya jika tempat tersebut sudah tertata dengan baik, ia ingin generasi penerus memanfaatkannya sebagai salah satu wadah keberagaman agama dan inspirasi untuk ikut ambil bagian dalam mengubah bangsa lewat politik.

"Kita bisa lihat masjid ini dulu tempat berkumpulnya para tokoh nasional yang berjuang lewat pemikiran-pemikirannya, menjadikan narasi-narasi sebagai tonggak perubahan. Sangat relevan untuk menjadi rujukan historis bagi para pelajar sebagai pemimpin masa depan," kata Anies.

Baca juga artikel terkait ANIES BASWEDAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra