Menuju konten utama

Amanat dan Nilai yang Terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman

Hikayat Bayan Budiman (HBB) bercerita mengenai seekor burung Bayan yang setia kepada majikannya, Khoja Maimun.

Amanat dan Nilai yang Terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman
Ilustrasi Buku. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hikayat merupakan karya sastra berbentuk prosa lama, salah satu contohnya adalah Hikayat Bayan Budiman (HBB). Seperti hikayat-hikayat lainnya, HBB memuat beberapa amanat dan nilai yang bisa dijadikan contoh manusia dalam menjalani kehidupan.

Della Maretha dalam artikel bertajuk “Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Hikayat Karya Yulita Fitriana dan Aplikasinya Sebagai Bahan Ajar Kelas X SMK Priority” yang termuat di jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (vol.4, no.1, 2019:78), mengungkapkan bahwa hikayat adalah prosa lama yang memberikan gambaran tentang raja-raja perkasa.

Bukan hanya itu, bahkan hikayat juga mencantumkan tokoh-tokoh dalam sejarah Nusantara. Rismawati dalam buku Perkembangan Sejarah Sastra Indonesia (2017:54) menjabarkan, secara umum, hikayat melampirkan cerita, kisah, atau dongeng, mengenai peristiwa seorang pahlawan dengan keanehan, kesaktian, dan mukjizat di zamannya.

Kisah dalam hikayat tersebut tidak jarang diselipkan beberapa amanat dan nilai. Kedua istilah tersebut merupakan gagasan yang menjadi fondasi penuls dalam membuat sebuah karya sastra.

Dalam artikel “Nilai Pendidikan dalam Antologi Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari” yang termuat di jurnal SELOKA (vol.6, no.3, 2017:317) karya Riza Suryadi dan Agus Nuryatin, secara lengkap, amanat atau nilai didefinisikan sebagai pemikiran atau pesan penulis yang disebarluaskan kepada pembaca melalui karya sastra.

Amanat dan nilai bisa diambil dalam karya sastra untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam cerita berbingkai Hikayat Bayan Budiman. Seperti cerita berbingkai lain, HBB memuat dua struktur, yakni cerita inti dan beberapa cerita sisipan (Zuriarti, “Hikayat Bayan Budiman: yang Melipur dan Berfaedah” termuat di Jurnal Ilmu Budaya, vol.1, no.2, 2005:2).

Amanat dan Nilai dalam Hikayat Bayan Budiman

Menurut catatan Zuriarti, HBB bercerita mengenai seekor burung Bayan yang setia kepada majikannya, Khoja Maimun. Ia berusaha sebisa mungkin untuk menyelamatkan harga diri tuannya dari kasus pengkhianatan sang istri, Zainab.

Burung tersebut menyampaikan petuah-petuah kepada Zainab melalui beberapa cerita lain (penyebab HBB disebut cerita berbingkai). Dari celotehan Bayan ini, beberapa amanat dan nilai yang disampaikan penulis pun terlampir.

HBB dipisahkan menjadi tujuh sub bab cerita oleh Haniah. Terkait amanat dan nilainya, diringkas oleh Zuriarti (Jurnal Ilmu Budaya, 2005:3-4) sebagai penggambaran kesetiaan dan pengabdian seorang istri kepada suaminya.

Seorang istri mestilah setia dan mengabdi kepada suami; bahwa seorang istri haruslah menjaga kehormatan suaminya, apalagi bila suami tidak berada di rumah,” ungkap Zuriarti.

Selain itu, ternyata HBB juga menegaskan beberapa konsekuensi terhadap orang yang memilih setia dan tidak.

Baca juga artikel terkait HIKAYAT atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Alexander Haryanto