tirto.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menunjuk Simon Melkianus Tahamata, yang pernah bekerja sebagai pelatih untuk usia muda Ajax Amsterdam, sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) tim nasional (timnas) Indonesia.
Simon ditunjuk pada Kamis (22/05/2025), lalu sempat bertemu Erick pada Rabu (28/05/2025). Erick mengaku memberikan tugas kepada Simon untuk membenahi sistem scouting (pemandu bakat) Timnas Indonesia.
"Prioritas utama yang harus Om Simon lakukan adalah bicara dengan pelatih senior, U-23, U-20, dan U-17, untuk memetakan siapa talent pool, regenerasi kita," ucap Erick ketika diwawancarai setelah drawing Piala AFF U-23 2025, Jimbaran, Jumat (30/05/2025).
Simon akan mengidentifikasi dan merekrut talenta-talenta potensial yang ada di dalam negeri terlebih dahulu. Setelah talenta dalam negeri tersebut sudah teridentifikasi, Erick akan membentuk tiga zona, yakni Zona Indonesia Barat, Zona Indonesia Tengah, dan Zona Indonesia Timur.
"Masing-masing wilayah ada tim scouting yang harus setiap bulan memberi laporan kepada Om Simon, bahkan Om Simon datang sendiri. Nah, ini nanti dilaporkan juga kepada PSSI," terangnya.
Tahap berikutnya adalah memetakan talenta dari kalangan diaspora Indonesia di luar negeri, misalnya yang ada di Eropa dan Amerika. Erick menyebut, sudah terdapat dua talenta sepak bola wanita yang berada di Amerika, yakni Sydney Sari Hopper dan Katarina Matilda Putri Stalin.
PSSI juga sedang melihat Adrian Wibowo, pemain sayap kanan yang resmi dipromosikan ke dalam tim utama Los Angeles FC (LAFC) untuk Major League Soccer (MLS) 2025. Namun, Erick belum dapat memastikan apakah pemain berdarah Surabaya tersebut mau berlaga bersama Skuad Garuda.
"Kita lihat apakah (Adrian) mau (bawa merah putih). Jadi nanti kita coba bikin tim scouting yang prima," tambah Erick.
Erick juga berkata kepada Simon agar tidak menerima pemain titipan. Apabila nantinya terdapat pemain titipan, maka Erick mengancam untuk membubarkan tim pemandu bakat. Menurutnya, timnas memerlukan sistem yang transparan dan punya masa depan regenerasi yang baik.
"Kalau ada gitu-gitu (pemain titipan), saya percuma punya Om Simon. Para scouting ini juga harus profesional, jangan dibayar-bayar, bilang ini bagus. Kenapa? Matanya Erick Thohir juga melihat pemain tahu. Ini buat merah putih," tegasnya.
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Andrian Pratama Taher
Masuk tirto.id


































