tirto.id - Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia mencatat telah terjadi peningkatan pergerakan jumlah penerbangan sampai 252 persen pada periode angkutan Lebaran 2022.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti menjelaskan, capaian jumlah pergerakan traffic ini merupakan yang tertinggi selama masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),
“Tahun ini merupakan tahun yang cukup spesial bagi kami, karena selama pandemi COVID-19 berlangsung, inilah tahun tersibuk bagi kami dalam hal pengaturan lalu lintas penerbangan. Hal tersebut merupakan dampak kebijakan Pemerintah yang untuk pertama kalinya sejak tahun 2019 lalu, memperbolehkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran,” jelas dia dalam keterangan resmi, Jumat (13/5/2022).
Ia merinci peningkatan jumlah pergerakan traffic begitu signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara keseluruhan selama periode posko, AirNav melayani sekurang-kurangnya 58 ribu penerbangan di 100 bandara di seluruh Indonesia.
Hal tersebut meningkat sebesar 252 persen dibandingkan dengan jumlah pelayanan AirNav pada tahun sebelumnya. Secara harian, puncak peningkatan jumlah pergerakan traffic yang tercatat mencapai 680 persen yang terjadi pada 2 Mei 2022 atau pada hari H Lebaran.
“Meskipun ada pengaruh besar dari adanya lonjakan jumlah penerbangan yang memang sudah diprediksi sebelumnya akibat diperbolehkannya masyarakat melakukan perjalanan mudik, namun capaian ini tetap menjadi stimulus positif kebangkitan industri penerbangan di Indonesia,” tandas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri