tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mencanangkan Pilkada 2020 tanpa mahar akan dilakukan partainya. Ia pun menjamin tak akan ada mahar setiap calon kepala daerah yang akan diusung partainya.
"Pilkada 2020 kita canangkan sebagai pilkada tanpa mahar," kata Airlangga dalam sambutannya pada Penutupan Munas X Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
Airlangga mewajibkan kadernya untuk maju pilkada. Ia dan jajaran pengurus DPP yang sedang dibentuknya berjanji akan membantu tanpa harus membebani kadernya.
"Kita wajib bantu mendorong agar kader-kader kita di daerah akan didukung juga termasuk kewajibannya, bukan dibebani hal yang akan memberatkan para kader tersebut," ujar Airlangga.
Airlangga pun berharap apa yang dilakukan partainya ini juga menular ke partai politik lain agar mewujudkan Pilkada yang bersih dari praktik korupsi.
"Semua kita lakukan bukan hanya untuk Golkar namun untuk Indonesia yang bermartabat dan berkeadilan," pungkasnya.
Sebelumnya Munas Golkar resmi menetapkan Airlangga sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024. Penetapan ini dilakukan secara aklamasi yang disetujui 558 pemilik suara yang sah dalam forum Munas kali ini.
Awalnya usai mendemisionerkan kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2014-2019, seluruh DPD Tingkat I dan DPD Tingkat II se-Indonesia sepakat ajukan Airlangga sebagai calon tunggal ketua umum.
Selain DPD Tingkat I dan II, seluruh ormas dan organisasi sayap Partai Golkar juga memilih Airlangga sebagai calon tunggal ketua umum.
"Karena ini lapangnya suasana dalam keadaan kondisi yang sejuk tidak ada calon lagi, sepakatkah dalam forum rapat Munas ke-X ini untuk mempersingkat dan kami tetapkan sebagai ketua umum DPP Golkar periodesasi 2019-2024, setuju?" kata Ketua Sidang Munas Golkar, Azis Syamsuddin di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Irwan Syambudi