tirto.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memantau langsung Pilkada Kota Medan 2020, hari ini (9/12/2020). Di sini, salah satu kandidat adalah Bobby Afif Nasution, dikenal sebagai pebisnis dan terutama menantu Presiden Joko Widodo.
"Kami diberi amanat harus ada orang dari Kemendagri yang ikut memantau Pilkada Medan," kata Kepala Seksi Evaluasi Kinerja Daerah Wilayah II Sekjen Kemendagri William, dalam rapat desk pilkada persiapan akhir kepada wartawan di Medan.
Ia bilang tugas ini memang khusus diberikan karena ada Bobby. "Kenapa kami fokuskan pemilihan di Kota Medan? Karena terdapat paslon [yang] merupakan anak menantu dari Presiden," tambahnya.
Fokus lain Kemendagri adalah memantau partisipasi pemilih. Mereka berharap partisipasi pemilih di Medan dapat mencapai 77,5 persen. Ini penting karena pada pilkada sebelumnya, pemilih yang tidak memilih mencapai lebih dari 70 persen.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) kali ini sebanyak 1.601.001 orang, dengan titik tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 4.303.
Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadani Damanik, dalam akun Instagram resmi KPU Kota Medan, meminta masyarakat tak ragu menggunakan hak pilih. "Silakan warga Medan menggunakan hak pilih," kata Agussyah, sambil mengabarkan bahwa semua TPS di Medan sudah dibuka serentak.
Pilkada Kota Medan diikuti dua paslon: nomor urut 1 adalah Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang didukung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Akhyar merupakan calon petahana.
Sementara paslon nomor urut 2 adalah Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman, yang diusung Golkar, PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, Hanura, PSI, dan Nasdem.
Penulis: Aulia Adam
Editor: Rio Apinino