Menuju konten utama

8 Cara Hindari Stres Akibat Pekerjaan Selama WFH Pandemi COVID-19

8 cara menghindari stres akibat pekerjaan selama Work From Home (WFH) di tengah pandemi COVID-19: menulis penyebab stres hingga mengurangi akses ke medsos.

8 Cara Hindari Stres Akibat Pekerjaan Selama WFH Pandemi COVID-19
Ilustrasi Bekerja di Rumah. foto/istockphoto

tirto.id - Sejumlah orang mendapat kesempatan untuk menjalani Work From Home (WF) atau kerja dari rumah di tengah pandemi COVID-19.

Namun, tuntutan pekerjaan dan rutinitas yang itu-itu saja membuat seseorang sangat rentan mengalami stres hingga tidak bisa menyelesaikan pekerjaan, bahkan bisa mengganggu kondisi kesehatan tubuh.

Sebuah studi tahun 2017 yang dilakukan oleh PBB menemukan bahwa orang yang bekerja dari rumah melaporkan tingkat stres yang lebih tinggi.

Studi ini menunjukkan bahwa orang yang bekerja dari rumah menghadapi sejumlah tantangan yang akhirnya berdampak buruk pada kesehatan mereka.

Berikut tips agar tidak stres selama WFH pandemi virus corona seperti dilansir dari laman Healthline

1. Tulis dan waspadai penyebab stres

Jika mengalami tanda-tanda stres seperti kelelahan, sakit kepala, insomnia, berkeringat, detak jantung yang cepat atau memiliki masalah pencernaan, segera identifikasi dan tulis situasi apa saja yang menekan.

Hal ini dapat membantu memahami sumber ketegangan atau stres seperti ruang kerja yang tidak nyaman atau perjalanan yang panjang.

Buat catatan selama 1 minggu untuk melacak pemicu stres. Pastikan untuk menyertakan orang, tempat, dan peristiwa yang memberi respons fisik, mental, atau emosional.

Jika stres tidak dikelola dengan baik, dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh dan mental seseorang.

2. Luangkan waktu untuk istirahat

Mengambil beberapa menit untuk beristirahat dapat membantu mencegah kelelahan. Dengarkan podcast yang menarik di sela-sela rapat atau menonton video Youtube yang lucu dapat memberikan waktu jeda untuk bersantai sejenak.

Beristirahatlah dari memikirkan pekerjaan dengan tidak memeriksa email yang terkait dengan pekerjaan di waktu istirahat atau memutuskan sambungan telepon di malam hari.

3. Asah keterampilan manajemen waktu

Buat jadwal dan tentukan waktu terbaik kapan harus bekerja. Ini dapat memberikan pengalaman yang lebih produktif.

Prioritaskan tugas-tugas yang menantang terlebih dahulu. Jangan biarkan tugas yang tidak menyenangkan atau sulit menggantung di kepala Anda.

4. Tetap Terhubung

The Health Site menuliskan, mengisolasi diri dapat menguras energi dan memengaruhi produktivitas seseorang.

Tetap terhubung dengan teman kerja di rumah, atau orang yang berpikiran sama melalui kelompok media sosial, atau pertemuan yang direncanakan.

5. Buat jadwal

Letakkan agenda keluarga di kalender mingguan yang jauh dari tempat kerja, dan simpan daftar tugas harian di tempat kerja.

Miliki rencana untuk membantu seseorang demi mempertahankan fokus. Ketika tidak memiliki rencana, maka pikiran akan mudah terganggu ke dalam rencana dan prioritas orang lain.

6. Tinggalkan pekerjaan di tempat kerja.

Dilansir dari Mayo Clinic, penggunaan perangkat seluler yang lebih tinggi terkadang mengganggu pekerjaan yang harus diselesaikan.

Buat keputusan secara sadar untuk memisahkan waktu kerja dari waktu pribadi. Hal ini bisa membuat lebih fokus bekerja dan dapat meminimalisir stres.

7. Kurangi akses email atau media sosial

Mengurangi intensitas membuka email, chat atau media sosial pribadi cenderung membuat pikiran lebih fokus, tak perlu menanggapi masalah orang lain dan bersikaplah proaktif terhadap kebutuhan diri sendiri.

Jika pekerjaan tidak menuntut untuk sering membuka email, cukup mengakses email maksimal tiga kali sehari, yakni pagi, siang dan sore hari.

8. Merawat diri

Menyisihkan waktu untuk perawatan diri adalah suatu keharusan jika sering merasa kewalahan dengan pekerjaan.

Bisa juga melakukan beberapa aktivitas sederhana seperti memprioritaskan tidur, menyisihkan waktu untuk bersenang-senang, dan pastikan makan yang cukup sepanjang hari.

Selain itu, juga dapat melakukan relaksasi seperti meditasi atau latihan pernapasan dalam.

Mulailah dengan meluangkan beberapa menit setiap hari untuk fokus menikmati aktivitas sederhana, baik itu berjalan kaki singkat di sekitar taman atau menghargai makanan di meja sendiri.

Baca juga artikel terkait WORK FROM HOME atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno