Menuju konten utama
Parenting

7 Tips Mengajarkan Anak untuk Menetapkan Cita-Cita & Mencapainya

Berikut adalah tips mengajarkan anak untuk menetapkan cita-cita dan mencapainya.

7 Tips Mengajarkan Anak untuk Menetapkan Cita-Cita & Mencapainya
Ilustrasi anak belajar. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ada beberapa cara mengajarkan anak untuk menetapkan cita-cita serta bagaimana ia mencapainya, salah satunya dengan membiarkan mereka memilih apa yang mereka mau.

Cita-cita merupakan hal penting yang sebaiknya ditanamkan sejak usia dini, apalagi jika seorang anak telah menunjukkan minat dan bakatnya di bidang tertentu. Lewat cita-cita, anak akan memiliki harapan dalam hidup dan arah yang ingin ia tuju.

Dalam proses menetapkan cita-cita, orang tua tentu memiliki peranan besar. Dibantu dengan motivasi dan dorongan dari ayah dan bunda, anak diharapkan bisa membuka jalan kesuksesannya sendiri.

Manfaat Mengajarkan Anak Menetapkan Cita-Cita

Dilansir dari PBS Kids, terdapat sejumlah manfaat merangkul seorang anak untuk menetapkan cita-citanya, yakni menerapkan nilai-nilai:

  • Tanggung jawab: Anak menyadari bahwa keberhasilan atau kegagalan tergantung pada apa yang mereka lakukan.
  • Manajemen waktu: Anak belajar bagaimana cara mengatur waktu untuk mencapai tujuan.
  • Percaya diri: Anak menyadari bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan perasaan dan keyakinan diri dalam mencapai tujuan.
  • Ketahanan: Anak belajar mengatasi kemunduran kecil yang mungkin menghalangi jalan mereka.
  • Ketekunan: Anak terus mencoba dan mengerjakan sesuatu secara berulang langkah sampai mereka mencapai tujuan.

Tips Mengajarkan Anak untuk Menetapkan Cita-Cita & Mencapainya

Sejumlah tips yang dapat dilakukan dalam mengajarkan anak untuk menetapkan cita-cita dan mencapainya akan dijelaskan di bawah ini.

1. Mulai dari yang kecil

PROGRAM PEMUDA INSPIRATIF KEMENPORA

Siswa TK mengikuti lomba mewarnai program Pemuda Inspiratif 2018 di Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (8/9). ANTARA FOTO/Rahmad.

Dikutip dari Parents, penting untuk membantu anak memikirkan tujuan kecil yang menyenangkan dan dapat mereka capai dalam waktu singkat.

Misalnya, terus motivasi mereka untuk menyelesaikan mewarnai gambar, membaca buku, atau melakukan hal kecil apapun yang ia sukai. Tujuan kecil dapat membantu anak bergerak ke tujuan yang lebih besar.

2. Biarkan anak memilih

Ilustrasi Ayah dan anak

Ilustrasi Ayah dan anak. foto/Istockphoto

Cara terbaik untuk membantu anak menetapkan cita-citanya dengan membiarkan anak memutuskan apa yang mereka ingin capai. Anda tetap dapat berperan untuk membantu mereka membuat rencana dan memberi masukan.

3. Jelaskan tujuan yang tidak realistis

Ilustrasi diserang kucing

Ilustrasi anak main sama kucing. Getty Images/iStockphoto

Apabila anak memilih tujuan yang tidak realistis atau sangat besar dan itu hampir di luar kemampuan mereka, jelaskan perbedaan antara tujuan jangka panjang dan jangka pendek.

Misalnya, jika anak alergi kucing tapi ia menetapkan tujuan ingin memelihara hewan tersebut, maka itu adalah waktunya untuk mengajarkan tentang realitas.

Bagus memang untuk bermimpi besar dan mendorong mereka ke luar dari zona nyaman, tapi ada batas dalam mencoba.

Dorong anak untuk memilih tujuan yang tetap dapat dicapai tapi juga yang mengajarkannya menghadapi tantangan baru.

4. Tunjukkan caranya

Ilustrasi Belajar sambil piknik

Ilustrasi Belajar sambil piknik. FOTO/iStockphoto

Dengan pengalaman yang sudah lebih banyak dilewati, orang dewasa memiliki pemahaman yang jauh lebih besar terkait apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan.

Jadi, apabila Anda memiliki sebuah tujuan, cobalah untuk melibatkan si kecil dalam proses bekerja.

Katakanlah Anda ingin membuat kolam ikan, libatkan anak dalam segala hal mulai dari pemilihan ikan, air, cara memberi makan, hingga pengurasan kolam.

Cara ini merupakan upaya untuk mengajarkan anak bagaimana membagi tujuan menjadi beberapa langkah, bukan sesuatu yang bisa dicapai dalam satu kali gerakan saja.

5. Apresiasi

Ilustrasi anak bahagia

Ilustrasi anak perempuan bahagia. FOTO/iStockphoto

Saat anak mulai menentukan cita-cita dan berusaha mencapainya, jangan lupa untuk memberinya pujian sebagai bentuk apresiasi.

Dengan begitu, jika anak sukses akan suatu tujuan meski itu kecil, dia akan semakin ambisius.

6. Buat pemetaan

Ilustrasi ibu dan anak membaca buku

Ilustrasi ibu dan anak. FOTO/istockphoto

Untuk membantu anak menetapkan tujuan, orang tua dapat mendorong anak untuk memetakan langkah yang akan mereka ambil untuk mencapainya.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan mind mapping, gambar, atau dituliskan di papan.

Dengan bantuan visual seperti demikian, si kecil dan Anda sendiri dapat memeriksa langkah dan tujuan yang sudah dicapai selama ini.

Lakukan pemeriksaan tiap minggu, bulan, atau berapa lama pun itu disesuaikan dengan kemampuan anak, asal dilakukan secara rutin.

7. Jadikan rencana keluarga

Ilustrasi Ibu dan Anak

Ilustrasi Ibu dan Anak. FOTO/iStockphoto

Ketika seluruh anggota terlibat dalam membuat penetapan tujuan atau cita-cita bersama, maka semuanya akan saling mendukung dan memberi dukungan.

Anak belajar memupuk lingkungan dengan kerja sama, alih-alih persaingan.

Arahan Tujuan Hidup pada Anak

Tujuan hidup mungkin merupakan konsep yang sulit dimengerti oleh anak-anak. Namun, sebagai orang dewasa, Anda dapat memberitahu anak mengenai beberapa hal di bawah ini dikutip dari situs AHA Now.

1. Ada alasan di balik segala sesuatu

Semua makhluk hidup seperti burung, capung, dan kupu-kupu memiliki ciri dan keterampilan yang unik meski mereka sama-sama terbang. Hewan-hewan itu menjalankan fungsi khusus yang membantu alam dan lingkungan dengan caranya sendiri.

Begitu pula dengan manusia. Setiap orang unik dan memiliki minat serta kemampuan yang berbeda. Semuanya memiliki tujuan hidup yang berguna dan punya peran khususnya masing-masing.

2. Kamu spesial

Setiap anak pasti spesial karena semuanya memiliki kualitas unik yang membedakannya dengan yang lain. Temukan apa yang disukai dan pahami diri sendiri agar dapat menjalani sesuatu yang memberi kebahagiaan.

3. Lawan rasa takut

Tak dapat dipungkiri, hidup terkadang dihantui oleh rasa takut. Hal ini juga mungkin akan dialami oleh si kecil di masa yang akan datang.

Namun, jangan sampai ketakutan tersebut menghalanginya untuk melakukan sesuatu atau meraih cita-cita karena ia menganggap itu terlalu sulit.

4. Yakin pada diri sendiri

Keyakinan adalah perkakas paling kuat dan terbesar dalam hidup yang akan membantu manusia melakukan atau menjadi apapun yang diinginkan.

Anak harus menerapkan rasa percaya bahwa mereka punya keterampilan serta bakat.

Baca juga artikel terkait MENGAJARKAN ANAK atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno