tirto.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi bahwa puncak arus mudik lebaran akan terjadi sekitar tiga hari sebelum lebaran atau pada 19 April 2023.
Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi sekitar tiga hari setelah lebaran atau pada 25 April 2023.
"Untuk puncak arus mudik diperkirakan pada H-3 Lebaran atau Rabu 19 April 2023," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dikutip Antara News.
"Kami juga memprediksikan untuk puncak arus balik akan jatuh pada Selasa 25 April 2023 atau H+2 Lebaran," tambahnya.
Seperti dilaporkan kantor berita Antara, Kabid Humas Polda Metro Jaya. Polisi Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya telah menetapkan sejumlah titik krusial yang berpotensi menjadi masalah saat terjadi lonjakan arus mudik Lebaran 2023.
Titik krusial tersebut antara lain jalur tol Trans Jawa, jalur tol menuju Jawa Tengah, di mana Tol Cipali menjadi titik krusial, baik arus mudik maupun arus balik
Kemudian, Polri juga mengarahkan perhatian mereka ke jalur arteri di Pulau Jawa. Jalur utama yang digunakan kendaraan roda dua dan roda empat alternatif yang juga berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan serta kemacetan perlu diantisipasi.
Tips Aman Meninggalkan Rumah Sebelum Mudik Lebaran
Mudik berarti Anda akan mengosongkan rumah dalam beberapa hari untuk pulang ke kampung halaman.
Ketika rumah kosong, banyak hal yang mungkin terjadi, misalnya risiko pencurian hingga kebakaran.
Agar merasa aman dan nyaman saat meninggalkan rumah, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Pastikan semua alat elektronik sudah dicabut
Pastikan semua alat elektronik sudah dicabut, jangan biarkan alat elektronik menyala selagi rumah ditinggalkan.
Pasalnya, salah satu hal yang kerap menjadi penyebab kebakaran adalah arus pendek dari barang-barang elektronik.
2. Pastikan kompor mati dan gas dilepas
Pastikan kompor dalam keadaan mati, kemudian saluran atau regulator gas harap dilepas.
Untuk mencegah terjadinya kebocoran gas, disarankan juga untuk menutup kepala gas yang telah dilepas dari regulator dengan menggunakan kain.
3. Matikan aliran air
Pastikan aliran air sudah dimatikan untuk mencegah kebocoran. Air yang bocor dapat menyebabkan genangan air di dalam rumah atau mungkin kebanjiran.
4. Jangan tinggalkan hewan peliharaan di rumah
Jangan tinggalkan hewan peliharaan di rumah, kalau memang tidak memungkinkan untuk dibawa bersama saat mudik, titipkan hewan peliharaan ke penitipan hewan.
5. Pasang CCTV
Pasang kamera pemantau atau CCTV sebagai upaya keamanan agar dapat memantau keadaan rumah meski dari jauh. CCTV biasanya juga memiliki alarm yang bisa memberikan peringatan kepada orang sekitar apabila ada bahaya.
6. Pamit kepada Ketua RT, petugas keamanan, dan tetangga
Sebelum meninggalkan rumah untuk mudik ke kampung halaman, pamit kepada Ketua RT, petugas keamanan, dan tetangga. Selain itu, mintalah tolong mereka untuk sesekali memperhatikan rumah Anda.
7. Nyalakan lampu depan rumah
Nyalakan lampu depan rumah supaya memberikan kesan bahwa rumah tetap berpenghuni di malam hari.
Lampu yang nyala di depan rumah juga membuat rumah mudah diawasi oleh Ketua RT atau tetangga sekitar karena tidak gelap gulita.
Editor: Dhita Koesno