Menuju konten utama

7 Perawatan Rumahan Terbaik untuk Kulit Berminyak

Meskipun kulit berminyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan peningkatan jerawat, namun kulit berminyak juga memiliki banyak manfaat.

7 Perawatan Rumahan Terbaik untuk Kulit Berminyak
Ilustrasi perawatan Kulit. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kulit berminyak terjadi ketika kelenjar sebaceous di kulit menghasilkan terlalu banyak sebum.

Sebum sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat. Namun, terlalu banyak sebum dapat menyebabkan kulit berminyak, pori-pori tersumbat, dan jerawat.

Seperti dilansir laman American Academy of Dermatology meskipun kulit berminyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan peningkatan jerawat, namun kulit berminyak juga memiliki banyak manfaat. Minyak membantu menjaga kulit, dan orang-orang dengan kulit berminyak cenderung memiliki kulit lebih tebal dan lebih sedikit kerutan. Kuncinya adalah untuk mencapai keseimbangan antara memiliki terlalu banyak minyak dan menjaga kelembaban alami kulit Anda.

Merawat kulit berminyak seringkali mengharuskan seseorang menjadikan perawatan kulit rutin sebagai kebiasaan. Berikut beberapa perawatan rumah terbaik yang bisa Anda lakukan untuk kulit berminyak.

1. Mencuci muka secara teratur

Menurut laman Medical News Today mencuci muka secara teratur dapat mengurangi jumlah minyak pada kulit. Metode berikut disarankan untuk mencuci kulit berminyak.

- Cucilah wajah dengan sabun lembut dan air hangat.

- Hindari sabun dengan wewangian, pelembab tambahan, atau bahan kimia keras, yang dapat mengiritasi atau mengeringkan kulit.

- Hindari loofah dan waslap kasar, karena menambahkan gesekan dapat merangsang kulit untuk membuat lebih banyak minyak.

- Jika ini tidak efektif, beberapa produk perawatan jerawat dapat membantu. Produk-produk ini mengandung asam yang dapat mengatasi kulit berminyak, seperti, asam salisilat, asam glikolat, asam beta-hidroksi, benzoil peroksida.

Cucilah wajah Anda setiap pagi, sore, dan setelah berolahraga. Saat mencuci, tahan godaan untuk menggosok kulit Anda - bahkan untuk menghilangkan make up. Menggosok muka dapat mengiritasi kulit Anda, yang dapat membuatnya terlihat lebih buruk.

2. Jangan pilih produk perawatan kulit yang berlabel "bebas minyak" dan "noncomedogenic”

Saat memilih produk perawatan kulit, hindari produk yang berlabel "bebas minyak" dan "noncomedogenic.” Hal ini berarti bahwa produk yang memiliki label ini - termasuk pembersih, pelembab dan makeup - tidak akan menyumbat pori-pori Anda atau menyebabkan jerawat.

3. Gunakan toner

Toner astringent yang mengandung alkohol cenderung mengeringkan kulit. Namun, menurut sebuah studi 2014, astringen alami, seperti witch hazel, dapat memiliki sifat menenangkan kulit.

Witch hazel memiliki kandungan tanin yang tinggi yang menjadikannya zat alami dan anti-inflamasi. Banyak orang dengan kulit berminyak menggunakan witch hazel sebagai satu-satunya toner mereka.

Pada beberapa orang, toner astringen alami dapat membuat pori-pori yang membesar tampak lebih kecil dan menghilangkan sedikit produk atau makeup yang dapat menyumbat pori-pori.

Namun, produk ini mungkin tidak berfungsi untuk semua orang. Beberapa mungkin menemukan bahwa wajah mereka kesemutan atau gatal ketika menggunakan toner astringent. Jika ini terjadi, itu mungkin tanda iritasi yang dapat menyebabkan lebih banyak produksi sebum.

4. Tepuk-tepuk wajah sampai kering

Saat mengeringkan wajah setelah mencuci dan menggunakan toner, Anda harus menepuk-nepuk kulit dengan handuk lembut.

Ini harus dilakukan dengan hati-hati. Tidak disarankan untuk menarik kulit dengan handuk, atau menggunakan kain lap kasar, karena dapat merangsang kulit untuk membuat lebih banyak sebum.

5. Gunakan kertas blotting atau kertas minyak untuk wajah

Banyak perusahaan membuat kertas blotting atau kertas minyak untuk wajah yang dirancang khusus untuk menyerap minyak dari kulit.

Kertas blotting tidak akan mengobati produksi sebum di kulit, tetapi mereka dapat digunakan untuk mengangkat minyak berlebih dari kulit sepanjang hari untuk membuatnya tidak tampak mengkilap.

6. Gunakan masker wajah

Masker wajah tertentu mungkin bermanfaat untuk merawat kulit berminyak. Ini mungkin mengandung bahan-bahan seperti,

- Tanah liat. Masker yang mengandung mineral seperti smectite atau bentonite dapat menyerap minyak dan mengurangi tingkat kemilau kulit dan sebum tanpa mengiritasi kulit. Gunakan hanya sesekali untuk mencegah kulit mengering, dan oleskan pelembab lembut sesudahnya.

- Sebuah studi 2011 melaporkan bahwa madu mentah alami memiliki kualitas antibakteri dan antiseptik. Masker wajah madu 10 menit dapat mengurangi jerawat dan kulit berminyak sambil menjaga kulit tetap lembut.

- Masker yang mengandung oatmeal koloid dapat membantu membersihkan kulit, seperti yang disarankan dalam penelitian tahun 2014. Oat mengandung saponin pembersih, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi yang lembut yang dapat menenangkan kulit yang teriritasi.

7. Oleskan pelembab

Sementara banyak orang dengan kulit berminyak menghindari pelembab karena takut kulit mereka akan terlihat lebih berminyak, namun menggunakan pelembab yang tepat justru dapat menguntungkan jenis kulit ini.

Untuk orang-orang dengan kulit yang sangat berminyak, pelembab bebas minyak dapat membantu menjaga kulit tetap lembab dan terlindungi, tanpa terasa berminyak.

Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa lidah buaya bisa menjadi pelembab yang baik untuk merawat jerawat dan kulit berminyak.

Senyawa tertentu dalam lidah buaya dapat memiliki efek menenangkan alami pada kulit. Studi tersebut mencatat bahwa suatu produk harus memiliki setidaknya 10 persen gaharu di dalamnya untuk menjadi pelembab yang efektif.

Beberapa orang memilih untuk menggunakan gel lidah buaya murni untuk melembabkan, tetapi mereka perlu mewaspadai bahan-bahan yang tersembunyi, terutama alkohol terdenaturasi, yang dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN KULIT atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Dipna Videlia Putsanra