Menuju konten utama

5 Rekomendasi Acara Perpisahan Sekolah yang Unik & Menarik

Berikut ini rekomendasi acara perpisahan sekolah yang unik dan menarik.

5 Rekomendasi Acara Perpisahan Sekolah yang Unik & Menarik
Ilustrasi Wisuda. foto/IStockphoto

tirto.id - Menyiapkan ide perpisahan sekolah yang unik dan menarik adalah cara yang bisa dilakukan supaya perpisahan menjadi momen tak terlupakan.

Pertengahan tahun merupakan periode berakhirnya tahun ajaran sekolah, waktunya siswa tingkat akhir seperti kelas 6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA berpisah dengan sekolah dan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

Umumnya, acara perpisahan mengusung konsep seremonial yang itu-itu saja, seperti pemanggilan siswa ke depan panggung untuk mengambil ijazah, lalu dilanjutkan dengan sederet kata sambutan, kemudian acara hiburan yang dihadiri oleh wali siswa.

Konsep itu diulang-ulang selama bertahun-tahun tanpa ada penyegaran acara yang berarti. Padahal perpisahan sekolah bisa dikategorikan dalam momen bersejarah siswa.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya perpisahan sekolah dibuat berbeda dengan konsep unik dan menarik.

Rekomendasi Acara Perpisahan Sekolah yang Unik & Menarik

Berikut ini adalah rekomendasi konsep acara perpisahan sekolah yang unik dan menarik, bisa dicoba pada akhir tahun ajaran ini, meliputi:

1. Prom night

Prom night adalah acara malam perpisahan yang berkonsep pesta di malam hari, ini populer di luar negeri. Biasanya acara akan diisi dengan makan malam dan pesta bersama teman-teman.

Menariknya, di acara prom night, semua siswa akan memakai pakaian pesta, perempuan akan memakai gaun malam dan laki-laki akan menggunakan setelan jas atau tuxedo.

Acara semakin menarik dengan membentangkangkan karpet merah di pintu masuk pesta ala met gala. Siswa akan berpose bersama teman-teman dan mengenang perpisahan mereka yang meriah.

2. Festival baju adat

PAWAI BUSANA ADAT NUSANTARA

Puluhan siswa TK mengenakan busana adat saat Pawai Seni Busana Nusantara di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (18/5). ANTARA FOTO/Jojon

Konsep acara perpisahan klasik yang acap diterapkan di Indonesia bisa dipoles dengan unik. Alih-alih menggunakan kebaya atau gaun dan setelan jas biasa di acara perpisahan.

Siswa bisa mengenakan baju adat berbeda-beda. Selain melestarikan budaya Indonesia yang kaya. Penggunaan baju adat dengan segala macam detailnya akan membuat perpisahan semakin menarik.

3. Menyanyikan lagu tradisional

Menyanyikan lagu bertema perpisahan di hari perpisahan sudah sangat biasa. Perpisahan bukan hanya tentang kesedihan yang mengharu biru seperti lirik yang ada di dalam lagu perpisahan.

Lebih dari itu, perpisahan juga adalah ajang mengenang kebersamaan bersama teman satu angkatan. Maka, menyanyikan lagu tradisional bersama dengan cara paduan suara bisa menjadi pilihan.

Setiap kelas dapat membawakan lagu perpisahan yang berbeda, persiapan sebelum penampilan juga dapat mempererat jalinan persahabatan dengan teman sekolah sebelum berpisah.

4. Doa bersama di panti asuhan

ILUSTRASI KELAS AKSELERASI

Ilustrasi siswa berdoa bersama. Foto/ANTARA FOTO/Regina Safri/aww/16.

Hingar bingar pesta saat acara perpisahan mungkin sudah biasa, tidak salahnya acara perpisahan diisi dengan kegiatan spiritual seperti doa bersama di panti asuhan.

Siwa juga bisa menggalang dana untuk membantu anak panti asuhan dalam pendidikan.

Berdoa bersama adalah hal positif yang bisa menjadi pengiring siswa menjemput masa depannya ke jenjang pendidikan selanjutnya.

5. Berlibur ke tempat wisata

Kunjungan wisatawan di Jatim Park meningkat

Wisatawan berkunjung di wahana Dino Park di Jatim Park, Batu, Jawa Timur, Sabtu (3/6/2023). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.

Perpisahan adalah tentang menciptakan kenangan yang indah bersama sebelum akhirnya menentukan jalan masing-masing.

Oleh karena itu, berkunjung ke tempat indah bersama adalah ide yang menarik untuk dilakukan. Tempat wisata seperti pantai atau gunung bisa menjadi pilihan.

Baca juga artikel terkait PERPISAHAN SEKOLAH atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno