Menuju konten utama

5 Makanan Pereda Sakit Kepala: Jahe Hingga Kacang-Kacangan

Daftar minuman dan makanan pereda sakit kepala: mulai dari air putih hingga ikan salmon.

5 Makanan Pereda Sakit Kepala: Jahe Hingga Kacang-Kacangan
Ilustrasi sakit kepala. iStockphoto/Getty Images

tirto.id - Sebagian besar manusia pasti pernah mengalami sakit kepala. WHO menyebutkan, sekitar 75 persen orang berusia 18 hingga 65 tahun dilaporkan pernah menderita sakit kepala dalam setahun. Sementara lebih dari 30 persen orang dewasa dilaporkan menderita migrain.

Studi dan penelitian terbaru menunjukkan, perubahan pada menu makanan yang dikonsumsi dapat membantu mengurangi sakit kepala dan migrain yang dialami seseorang.

Ada beberapa macam makanan yang bisa meredakan sakit kepala. Jenis makanan alami yang tidak memiliki bahan pengawet atau perasa buatan merupakan satu di antaranya.

Menurut situs Cleveland Clinic, salah satu penyebab seseorang mengalami sakit kepala atau migrain adalah karena makanan dan minuman yang dikonsumsi

Sebuah penelitian kecil terhadap 42 orang dewasa menemukan bahwa makan makanan vegetarian bisa menghilangkan pemicu sakit kepala yang mungkin bermanfaat bagi penderita migrain.

Sementara makanan yang berpengawet dan mengandung bahan kimia termasuk nitrat / nitrit, phenylethylamine, sulfit, tanin, tyramine, salisilat, aspartat, gula tambahan, alkohol, kafein, gluten, glutamat dan capsaicin.

Berikut ini makanan dan minuman yang bisa meredakan sakit kepala seperti dilansir dari Healthline:

1. Air putih

Sebuah penelitian melaporkan, dehidrasi kronis adalah penyebab umum seseorang mengalami sakit kepala dan migrain.

Minum air putih terbukti dapat meringankan gejala sakit kepala pada kebanyakan orang yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga tiga jam.

Selain itu, dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi yang membuat sakit kepala semakin memburuk.

Untuk membantu menghindari sakit kepala karena dehidrasi, minumlah minimal delapan gelas sehari dan makan makanan yang mengandung banyak air.

2. Teh jahe

Akar jahe mengandung banyak senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan dan zat antiinflamasi.

250 mg bubuk jahe sama efektifnya dengan obat sakit kepala konvensional untuk mengurangi nyeri kepala dan migrain.

Jahe juga bisa membantu mengurangi mual, muntah, serta gejala umum yang terkait dengan sakit kepala parah.

Caranya dengan mengonsumsi bubuk jahe dalam bentuk kapsul atau membuat teh dari akar jahe segar.

3. Ikan salmon

Ikan salmon dan ikan berlemak lainnya (seperti makarel, trout, dan herring) juga bisa membantu mengendalikan sakit kepala dan migrain karena kaya akan asam lemak omega-3 EPA dan DHA.

Senyawa anti-inflamasi yang terdapat di ikan ini saat dibuat dalam bentuk suplemen, dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain di kepala.

4. Makanan yang mengandung magnesium

Biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayuran berwarna hijau tua semuanya mengandung magnesium tinggi.

Sebuah penelitian menyebutkan, kadar magnesium yang rendah pada seseorang dianggap bisa membuat otak lebih sensitif terhadap pemicu migrain.

5. Kopi

Meskipun kafein dapat memicu sakit kepala dan migrain pada beberapa orang, tapi meminum beberapa cangkir kopi saat sakit kepala menyerang akan membantu meringankan rasa sakit.

Kafein sangat efektif dalam membantu mengecilkan pembuluh darah yang membengkak di otak, dan menjadi salah satu bahan utama (bersama dengan asetaminofen dan aspirin) dalam obat-obatan migrain yang dijual bebas.

Caranya minum satu atau dua cangkir kopi saat migrain menyerang.

Baca juga artikel terkait SAKIT KEPALA atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH