tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan dari total 9,2 juta warga yang telah divaksin COVID-19 di Jakarta, sebanyak 40 persen di antaranya merupakan warga ber-KTP di luar DKI Jakarta.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan menaikkan target vaksinasi dari 8,8 juta warga menjadi 11 juta warga DKI Jakarta pada akhir Agustus 2021.
"Kita meninggikan lagi target menjadi 11 juta karena tidak kurang dari 40 persen itu ternyata yang divaksin di Jakarta adalah warga ber-KTP non DKI," kata Riza saat ditemui di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (19/8/2021) dilansir dari Antara.
Riza menjelaskan, pihaknya tidak membedakan pelayanan vaksinasi untuk warga DKI maupun warga non DKI Jakarta. Riza memahami peran Jakarta selain sebagai Ibu Kota juga pusat bisnis.
Menurut politikus Gerindra itu, antusias warga non-DKI yang melakukan vaksinasi di Jakarta sangat tinggi. Bahkan, warga dari Bandung dan Cirebon serta daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi datang ke Jakarta untuk mendapat suntikan vaksin COVID-19.
"Mungkin di Jakarta sosialisasinya (vaksin) baik, kampanyenya lebih baik, tempatnya mungkin baik, kapasitas juga tinggi, sehingga banyak warga yang datang ke Jakarta," kata Riza.
Namun, dia juga menekankan warga DKI Jakarta yang belum divaksin untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksin melalui pendaftaran aplikasi JaKi atau langsung ke fasilitas kesehatan terdekat.
Riza menargetkan setidaknya hingga akhir Agustus, cakupan vaksin untuk seluruh warga ber-KTP DKI Jakarta dapat tuntas.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya menargetkan 8,94 juta warga KTP Jakarta mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta diunggah di corona.jakarta.go.id yang diakses Kamis (19/8) total jumlah warga KTP DKI yang sudah divaksin dosis pertama adalah 5,46 juta orang dan dosis kedua sebanyak 2,76 juta.
Dengan data tersebut, sebanyak 3,48 juta warga KTP DKI Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Sementara itu, jumlah warga yang ada di DKI Jakarta dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama total mencapai 9,19 juta, sekitar 40 persen di antaranya adalah warga yang bukan KTP DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sekitar tiga juta warga dengan KTP Jakarta yang belum vaksin, banyak berdiam diri di rumah dan tidak banyak melakukan mobilitas.
“Mereka yang berdiam di rumah, yang tidak banyak aktivitas pergi itu yang banyak belum divaksin,” kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Kamis (19/8).
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta sedang gencar menjangkau mereka yang tidak banyak melakukan mobilitas melalui peran Dasawisma tingkat RT/RW.
Editor: Bayu Septianto