Menuju konten utama

4 Korban Meninggal Dunia, Kemensos Gerak Cepat Tangani Longsor

Kemensos telah menyiapkan total bantuan sebesar Rp80 juta untuk santunan korban meninggal dan korban luka dari bencana longsor.

4 Korban Meninggal Dunia, Kemensos Gerak Cepat Tangani Longsor
Evakuasi korban bencana tanah longsor di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. FOTO/Istimewa

tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat dalam penanganan bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Kemensos segera menyalurkan bantuan dan santunan kepada korban luka dan meninggal dunia.

“Kemensos akan segera menyalurkan santunan terhadap korban meninggal dan luka,” kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Masryani Mansyur, dalam keterangan yang diterima Tirto.id pada Selasa (21/1).

Total bantuan santunan yang telah disiapkan oleh Kemensos sebesar Rp80 juta. Bantuan tersebut terdiri dari santunan korban meninggal sebesar Rp15 juta per orang dan santunan terhadap korban luka sebesar Rp5 juta per orang.

Masryani mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui Kemensos di tengah masyarakat yang terdampak bencana.

“Kami berharap dukungan ini dapat meringankan beban keluarga korban," ucap Masryani.

Sebelumnya, pada Minggu lalu (19/1) telah terjadi bencana tanah longsor yang menimpa sebuah bangunan pondok di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali.

Longsor tersebut merusak satu unit bangunan dan menyebabkan empat orang meninggal dunia, serta empat lainnya mengalami luka. Dalam proses respons awal, Kemensos berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Klungkung dan Dinas Sosial Provinsi Bali dalam melakukan asesmen terhadap dampak bencana.

"Kami terus mengawal proses ini hingga seluruh bantuan tersalurkan. Kolaborasi antara pusat dan daerah menjadi kunci penanganan yang efektif," ucap Masryani.

Penulis: Tim Media Servis