tirto.id - Wali Kota Bogor Bima Arya menutup sementara akses masuk ke Perumahan Griya Melati di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, lantaran 25 warga di sana terkonfirmasi positif COVID-19.
"Untuk sementara akses masuk ke perumahan ini ditutup. Akses masuk keluar dilakukan secara selektif. Harus dilakukan pengawasan yang ketat untuk mencegah penularan lebih meluas," kata Bima Arya saat berkunjung ke Perumahan Gria Melati, Selasa (19/5/2021).
Pada kunjungan tersebut, Bima Arya selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor didampingi oleh Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno.
Bima Arya mengonfirmasi laporan yang diterimanya kepada Satgas Penanganan COVID-19 tingkat RW dan kelurahan di Perumahan Griya Melati. Dia mendapat penjelasan soal penularan COVID-19 di perumahan tersebut.
Bima Arya menjelaskan ada warga yang baru datang dari luar kota atau mudik ke Perumahan Griya Melati. Orang tersebut kemudian mengikuti iktikaf di masjid perumahan bersama belasan warga.
Dia merasa kurang sehat, yakni demam, pada malam takbiran, dan kemudian menjalani tes cepat secara mandiri pada hari Lebaran, Kamis (13/5/2021), dengan hasil positif.
Orang tersebut kemudian menjalani tes swab PCR pada Jumat (14/5/2021) pagi. Hasil tes keluar pada Sabtu (15/5/2021) siang dan dinyatakan positif COVID-19.
Satgas penanganan COVID-19 di tingkat perumahan dan kelurahan melakukan pelacakan kontak erat, diperoleh sebanyak 47 orang. Kemudian dilakukan tes swab antigen di halaman masjid perumahan, pada Minggu (16/5/2021) dan hasilnya 10 orang positif.
Ada juga tiga orang dari satu keluarga menjalani tes swab antigen secara mandiri di rumah sakit, hasilnya juga positif.
Laporan dari Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Bogor Barat, tracing, testing dan treatment terus dilakukan hingga Selasa (18/5/2021), tercatat 25 orang terkonfirmasi positif di Perumahan Griya Melati.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan