tirto.id - Sekitar 150 hektare lahan gambut di Desa Galang, Kecamatan Sungai Piyuh, Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat terbakar.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat Hermansyah di Sungai Piyuh, Selasa (26/3/2019).
"Kami kesulitan memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut, karena selain keterbatasan sarana juga sumber air yang sulit dan jauh," kata Hermansyah.
Ia menyebutkan, kebakaran lahan gambut tersebut sudah terjadi selama tiga hari di mana telah menghanguskan sekitar 150 hektare lahan semak belukar, kebun nanas dan kebun warga lainnya.
"Kami bersama instansi terkait lainnya dibantu masyarakat terus berupaya memadamkan lahan gambut yang terbakar tersebut," ujarnya.
Pihaknya, ujar Herman, dibantu oleh TNI dalam memadamkan lahan gambut yang terbakar tersebut.
"Kami saat ini hanya mengandalkan selang panjang dalam upaya memadamkan api karena keterbatasan sumber air," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Sunaryo mengatakan, kepolisian saat ini sudah memeriksa dua orang saksi, yakni saksi yang lahannya ikut terbakar dan yang satunya warga sekitar lokasi kebakaran.
"Selain itu, kami juga membantu instansi terkait dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah hukum Polsek Sungai Pinyuh," ujarnya.
Ia berharap dengan pemeriksaan atau meminta keterangan saksi tersebut, pelaku pembakaran lahan yang menghanguskan ratusan hektare lahan gambut tersebut bisa diproses hukum.
Editor: Maya Saputri