tirto.id - Gemini AI kini tak hanya digunakan untuk menciptakan gambar estetik, tetapi juga sebagai alat bantu mengedit dan memperbaiki foto. Lewat bantuan prompt yang tepat, pengguna bisa menyulap foto buram menjadi tajam atau memperbaiki pencahayaan dalam sekali klik. Fitur ini semakin populer di kalangan kreator konten yang ingin hasil instan namun tetap berkualitas.
Tren penggunaan prompt Gemini AI untuk memperbaiki foto berkembang pesat, terutama di media sosial dan forum kreatif. Banyak yang memanfaatkannya untuk menyempurnakan hasil foto lama, potret candid hingga gambar produk. Hal ini membuka peluang baru bagi siapa saja yang ingin mengedit tanpa harus menguasai software rumit.
Dengan pendekatan berbasis prompt, pengguna cukup memasukkan instruksi sederhana untuk mendapatkan hasil edit yang presisi. Prompt yang tepat bisa mengoreksi warna, menghaluskan tekstur, bahkan menghapus elemen yang mengganggu. Proses ini membuat pengalaman mengedit jadi lebih efisien dan menyenangkan.
Tak heran jika banyak yang kini mencari referensi prompt Gemini AI terbaik untuk memperbaiki foto. Mulai dari keperluan profesional seperti portofolio hingga keperluan kasual seperti unggahan untuk Instagram.
Cara Edit Foto Mudah dan Keren Pakai AI Gemini
Untuk mengedit foto biasa menjadi terlihat lebih menarik atau tematik, berikut adalah tahapan yang dapat dilakukan saat menggunakan Gemini AI. Secara umum, tahapan penggunaan AI image generator lainnya pun serupa.
- Buka situs Gemini AI melalui desktop (komputer atau laptop), atau aplikasi Google Gemini di ponsel.
- Masuk menggunakan akun Google yang sudah terdaftar.
- Unggah foto yang ingin diedit. Untuk hasil terbaik, gunakan foto solo berkualitas tinggi dan tajam, dengan wajah yang terlihat jelas.
- Isi keterangan atau instruksi di kolom prompt sesuai dengan gaya atau perubahan yang diinginkan (misalnya: ubah latar belakang, atur pencahayaan, tambahkan efek tertentu, dsb).
- Tunggu proses pengeditan selama beberapa menit.
- Unduh hasil akhir ke perangkat Anda.
12 Prompt Cara Edit Perbaiki Foto Pakai AI Gemini
Gemini AI tidak hanya digunakan untuk menciptakan gambar baru, tapi juga memperbaiki foto yang sudah ada. Dengan bantuan prompt yang tepat, pengguna bisa melakukan berbagai perbaikan seperti meningkatkan kualitas gambar, menghapus noise hingga mempertajam detail wajah. Setiap perintah cukup dituliskan dalam bentuk deskriptif agar sistem memprosesnya sesuai tujuan.
Berbagai jenis editing seperti upscaling, color correction sampai pemulihan foto lama bisa dilakukan dengan cepat. Masing-masing proses ini membutuhkan prompt khusus agar hasilnya maksimal. Berikut ini 12 contoh prompt yang bisa Anda gunakan untuk memperbaiki foto memakai AI Gemini.
1. Meningkatkan resolusi (upscaling): Buat fotonya jadi lebih tajam dan tidak pecah saat diperbesar.
2. Menghapus noise (denoising): Bersihin foto dari bintik-bintik atau noise, tapi detailnya tetap dipertahankan.
3. Meningkatkan detail dan ketajaman (sharpening): Tambah ketajaman supaya detailnya lebih kelihatan, tapi jangan sampai jadi kasar.

4. Koreksi warna: Perbaiki warna biar kelihatan lebih natural dan seimbang.
5. Koreksi pencahayaan: Atur pencahayaannya biar foto kelihatan lebih terang dan enak dilihat.
6. Keseimbangan putih (white balance): Sesuaikan tone putihnya biar nggak terlalu kuning atau kebiruan.

7. Kecerahan dan Kontras: Tambah sedikit terang dan kontras supaya gambarnya lebih hidup.
8. Saturasi dan vibrasi: Bikin warna-warnanya lebih keluar dan cerah, tapi tetap enak dilihat.
9.Koreksi exposure (gelap/terang): Perbaiki bagian yang terlalu gelap atau terlalu terang supaya detailnya balik.

10. Penghapusan objek (object removal): Hapus bagian-bagian yang mengganggu di foto, biar hasilnya lebih bersih.
11. Penggantian latar belakang (background replacement): Ganti background dengan yang baru, tapi tetap nyatu sama objek utamanya.
12. Pengisian generatif (generative fill): Tambahkan bagian foto yang hilang atau kosong, biar kelihatan utuh dan natural.
Pembaca yang ingin mengetahui prompt AI lainnya dapat klik tautan di bawah ini:
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Ilham Choirul Anwar
Masuk tirto.id


































