tirto.id - Memilih kondom bisa menjadi salah satu pengalaman yang menyenangkan. Ada macam-macam kondom yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan Anda.
Namun, ada baiknya memilih jenis kondom yang aman dan cocok untuk Anda gunakan.
Karenanya, sebelum membeli kondom, pastikan membaca label kondom guna melihat apakah kondom itu aman digunakan dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.
Selain itu, periksa tanggal kedaluwarsa untuk memastikan bahwa kondom yang Anda gunakan masih aman.
Macam-macam Kondom
Berikut beberapa jenis-jenis kondom dan kegunaannya yang bisa menjadi pilihan seperti dilansir laman Very Well Health.
1. Glow in the dark condoms
Glow in the dark condoms atau kondom yang bisa menyala dalam gelap bisa menjadi salah satu pilihan untuk membuat hubungan seksual lebih bervariasi. Kondom jenis ini di Indonesia juga dijual bebas, salah satunya dengan merek Fiesta varian Neon.
Cara menggunakan kondom ini sama seperti kondom pada umumnya. Namun untuk mendapatkan sensasi glow in the dark, Anda harus meletakkan kondom tersebut di cahaya setidaknya 30 detik sebelum menggunakannya, sehingga kondom bisa menyala dalam gelap.
Jenis kondom ini biasanya tidak beracun dan dibuat dalam tiga lapisan. Lapisan dalam dan luar terdiri dari lateks biasa sedangkan lapisan ketiga mengandung pigmen aman yang mulai bersinar dan disegel di antara dua lapisan lateks. Kondom jenis ini membuat kejutan yang menyenangkan.
2. Flavored condoms
Flavored condoms adalah kondom yang memiliki aroma tertentu. Aroma kondom ini terkandung dalam pelumas atau dilapisi pada kondom.
Anda bisa menemukan beragam aroma seperti mint, anggur, jeruk, pisang, stroberi, permen karet, cokelat, vanila, durian, dan beragam aroma lainnya.
Sering kali kondom juga memiliki warna sesuai dengan aromanya, misalnya kondom dengan aroma pisang akan berwarna kuning dan kondom dengan aroma stroberi akan berwarna merah. Beberapa merek kondom yang memiliki beragam pilihan aroma antara lain Durex dan Fiesta.
3. Kondom Bertekstur
Kondom jenis ini adalah kondom yang memiliki tekstur. Beberapa kondom memiliki tekstur garis-garis, bergerigi atau ada juga yang memiliki benjolan kecil-kecil di beberapa sisinya. Meski bertekstur, namun ini termasuk jenis kondom yang aman digunakan.
Jika Anda ingin mendapat kesenangan dan sensasi lain saat berhubungan seksual, Anda bisa memilih kondom jenis ini. Hampir seluruh merek yang dijual di Indonesia memiliki varian kondom jenis ini.
4. Warming condoms
Warming condoms adalah kondom penghangat yang cenderung terbuat dari lateks lebih tipis untuk membantu meningkatkan sensasi.
Kondom ini biasanya mengandung pelumas pemanasan yang diaktifkan oleh kelembapan tubuh alami. Pelumas ini akan memanas selama hubungan seksual. Sensasi lembut dan hangat bertujuan untuk meningkatkan kesenangan bagi kedua pasangan.
5. Colored condoms atau kondom berwarna
Colored condoms atau kondom berwarna ini tersedia hampir setiap warna. Anda bahkan dapat menemukan kondom dua warna dalam satu kondom seperti hitam dan oranye untuk Halloween, merah dan hijau untuk Natal, dan merah muda dan merah untuk Valentine.
Namun sayangnya kondom jenis ini tidak dijual di Indonesia.
Kondom jenis ini biasanya dijual di toko online dan di luar negeri. Jika Anda berminat membeli kondom jenis ini sebaiknya Anda pastikan dulu bahan yang digunakan dan pastikan setidaknya kondom ini sudah disetujui oleh FDA, semacam BPOM di Amerika.
6. Super thin condoms
Super thin condoms merupakan jenis kondom yang sangat tipis. Kondom ini memiliki warna transparan dan terbuat dari bahan sheerlon.
Memilih kondom jenis ini bisa membuat sensasi berhubungan seksual lebih nyata karena di anggap seperti tidak menggunakan kondom.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, meskipun tipis kondom ini dianggap tetap efektif mencegah kehamilan tidak direncanakan dan penyakit menular seksual (PMS).
7. Kondom Dengan QuikStrips
Kondom jenis ini dilengkapi dengan QuickStrips - yang berfungsi sangat mirip dengan tab pull-off pada band-aid. QuickStrips ini membantu Anda memakai kondom, menghindari kesalahan umum yang dapat menyebabkan kegagalan kondom.
Sayangnya kondom jenis ini masih belum dijual di Indonesia. Kondom jenis ini bisa Anda beli di luar negeri maupun di toko online.
8. Pleasure-Shaped condoms
Gagasan di balik pleasure-shaped condoms ini adalah kondom yang cenderung lebih longgar dengan ujung membesar seperti kantong.
Ujung yang lebih luas dari tipe kondom ini memungkinkan lebih banyak gesekan karena lateks ekstra merangsang saraf di ujung penis.
Kondom jenis ini bisa dengan mudah Anda dapatkan di Indonesia, merek yang menjual kondom dengan jenis ini salah satunya adalah Durex.
9. Tingling pleasure condoms
Tingling pleasure condoms merupakan kondom untuk memberikan pengalaman yang intens dan menggelitik bagi Anda dan pasangan.
Merek kondom yang memiliki jenis ini salah satunya adalah Durex's Tingle. Kondom ini mengandung pelumas spearmint yang aman serta aroma mint.
10. Kondom elektrik
Kondom elektrik merupakan kondom yang dilengkapi tombol on off dan menggunakan baterai. Kondom ini bisa Anda pilih untuk memberikan sensasi lebih saat berhubungan seksual.
Kondom ini memiliki daya getar yang getarannya bisa melemah jika baterai mulai habis. Jika baterai habis Anda bisa menggantinya dengan baterai baru untuk mendapat sensasi geratan yang lebih kuat.
11. Kondom jari
Jika kondom umumnya digunakan pada penis untuk mencegah penyakit menular seksual dan kehamilan tidak direncanakan, kondom jari ini digunakan pada jari tangan.
Kondom ini bisa memberi sensasi lebih saat berhubungan seksual dengan pasangan Anda. Kondom jenis ini tidak dijual di Indonesia. Kondom ini bisa Anda beli memalui toko online atau diluar negeri.
Apapun pilihan Anda saat memutuskan jenis kondom yang akan Anda pilih, ada baiknya Anda selalu memeriksa bahan atau kandungan yang ada dalam kondom tersebut. Selain itu, pastikan kondom yang Anda pilih masih belum memasuki tanggal kedaluarsa.
Sebagian perempuan terkadang juga bisa alergi atau sensitif terhadap cairan lubrikasi yang terkandung dalam kondom.
Saat terjadi reaksi alergi seperti kulit sekitar vagina gatal, memerah atau terjadi keputihan ada baiknya Anda menghentikan penggunaan kondom tersebut. Jika reaksi alergi masih berlanjut sebaiknya Anda segera menghubungi dokter terdekat.
Editor: Agung DH
Penyelaras: Dhita Koesno