Menuju konten utama

WSBK Mandalika Rugi, BUMN: Mana Ada Orang Langsung Jualan Untung

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga menilai wajar jika ajang WSBK di NTB merugi.

WSBK Mandalika Rugi, BUMN: Mana Ada Orang Langsung Jualan Untung
Pebalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Toprak Razgatlioglu (kanan) memacu kecepatan saat sesi balapan WSBK Superpole di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (4/3/2023). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.

tirto.id - Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney Dony Oskaria menuturkan, pihaknya akan bernegosiasi untuk menghilangkan ajang balap motor Wolrd Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia menjelaskan langkah tersebut dilakukan lantaran tidak menarik untuk investor untuk masuk sebagai sponsor.

Hal itu disampaikan Dony dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023). Terkait hal itu, Staf Khusus (Stafsus) III Menteri BUMN Arya Sinulingga menilai wajar jika ajang pertama balapan di NTB tersebut merugi.

"Jadi, kalau ada namanya rugi, ya wajar lah, namanya juga di mana-mana promosi pertama ya memang rugi. Mana ada orang langsung jualan untung. Kalau semua jualan langsung untung, semua bahagia dan semua akan masuk ke bisnis itu dan itu bukan soal kerugian, ini soal penugasan," kata Arya dikutip dari Antara, Kamis (22/6/2023).

Dia menuturkan, kawasan Mandalika tidak hanya untuk pembangunan sirkuitnya, namun juga dengan seluruh fasilitas dan infrastrukturnya. Dia menuturkan pembangunan kawasan Mandalika merupakan upaya Indonesia untuk membangkitkan pariwisata saat itu.

"Kita dulu corona, kita sudah divaksinasi sekarang, kita geber. Indonesia mau tunjukkan bahwa kita bangkit lebih dulu daripada negara lain dan ada yang namanya pariwisata. Pariwisata adalah sektor industri paling terpukul pada saat corona dan ketika itu ada momen yang namanya WSBK tahun 2021 akhir," kata Arya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan saat pandemi COVID-19, tidak ada investor yang masuk untuk membangun infrastruktur di Mandalika sehingga BUMN yang mengerjakannya.

"Bayangkan, kita baru corona, baru vaksinasi, tiba-tiba kita bikin yang namanya WSBK. Itu artinya BUMN itu masuk ke area di mana orang belum berani masuk, supaya apa menggerakkan ekonomi," bebernya.

"Ada fasilitas yang seharusnya investor masuk tetapi karena corona investor tidak mau masuk, tidak siap mereka. Maka siapa yang masuk, BUMN masuk, membangun infrastruktur yang seharusnya dibangun oleh investor. Jadi, ini adalah sebuah rangka untuk mendorong pariwisata," tambahnya.

Sebab itu, dia menuturkan ajang WSBK yang pertama kali digelar pada akhir 2021 juga sebagai pendorong untuk meningkatkan pariwisata.

"Pada saat itu semua orang itu melihat bagaimana Indonesia ternyata sangat baik dan siap pariwisatanya dan pendorong kita adalah WSBK, yang pertama pada saat itu," ucap Arya.

Baca juga artikel terkait BALAPAN WSBK

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin