tirto.id -
Rapat itu nantinya akan dihadiri oleh MPR, DPR, DPD, TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Saya jamin, aman selama di kawasan parlemen. Pekan depan kami pimpinan MPR, DPR, dan DPD akan melakukan rapat koordinasi dengan panglima TNI, Kapolri, kepala BIN," ucap Bambang kepada wartawan saat ditemui di RSPAD Jumat (11/10/2019).
Bambang mengatakan pelantikan presiden nanti akan dijaga keamanannya. Terutama menyusul penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto.
Selain keamanan pejabat negara, Bambang juga akan menggelar rapat bersama Menteri Luar Negeri. Nantinya mereka akan membicarakan penanganan keamanan bagi tamu negara dari dunia internasional akan menghadiri pelantikan presiden.
"Kemudian dengan Menlu, untuk memastikan tamu-tamu negara kita, memastikan tingkat keamanan berdasarkan laporan Intelijen. Pergerakan dari pada apa yang bakal mengancam rencana pelantikan," ucap Bambang.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak berulah jelang dan selama hari pelantikan. Bambang menuturkan setiap masalah yang timbul bisa mencoreng nama Indonesia di mata dunia internasional.
Nantinya dampaknya tidak hanya pada hubungan antar negara. Namun, Bambang menilai dampaknya bisa seserius masalah investasi dan ekonomi karena investor merasa Indonesia tidak aman.
"Saya mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia yang terpenting bagi kita adalah saatnya kita menjaga nama baik kita di mata internasional. Kalau tertangkap kesan bahwa kita tidak stabil, dalam sisi polisi, demokrasi, stabilitas politik, maupun keamanan maka ini akan menjdi citra buruk, " ucap Bambang.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana