Menuju konten utama

Panduan Web Archive: Cara Mengarsipkan Laman Web dan Post Sosmed

Web Archive atau Wayback Machine jadi solusi untuk mengarsipkan laman web dengan praktis. Simak cara mengarsipkan halaman website dan media sosial di sini.

Panduan Web Archive: Cara Mengarsipkan Laman Web dan Post Sosmed
Ilustrasi Pengarsipan. foto/istockphoto

tirto.id - Cara mengarsipkan halaman website dengan platform web archive sangat mudah dilakukan. Dengan menggunakan situs web seperti Wayback Machine, kita dapat mengarsipkan laman web apa saja untuk dilihat sewaktu-waktu di kemudian hari.

Mengarsipkan laman web atau web archiving merupakan proses mengumpulkan, menyimpan, dan mengabadikan halaman web. Tujuannya adalah agar kita dapat mengakses laman tersebut di masa mendatang meskipun situs aslinya sudah diubah atau bahkan dihapus.

Proses ini umumnya dilakukan dengan cara mengambil snapshot atau salinan dari suatu laman web dan menyimpannya dalam basis data yang dapat diakses publik. Salah satu caranya dengan menggunakan platform web archive seperti Wayback Machine dari Internet Archive.

Tak hanya laman web, kita juga bisa mengarsipkan posting media sosial seperti X. Pengarsipan laman web berbeda dengan mengambil screenshot atau tangkapan layar yang bersifat statis. Gambar hasil tangkapan layar juga lebih mudah dimanipulasi atau diedit.

Pengarsipan lebih mirip dengan proses perekaman seluruh konten halaman web dengan berbagai komponennya. Selain itu, pengarsipan tidak bisa diedit sehingga laman web yang ditampilkan dalam bentuk arsip benar-benar terjaga keasliannya.

Dengan adanya web archive, siapa pun bisa mengakses kembali konten-konten lama, melacak perubahan informasi, serta memverifikasi pernyataan atau data yang pernah dipublikasikan di internet.

Cara Pakai Wayback Machine, Alat untuk Mengarsipkan Website

Ada beberapa cara untuk mengarsipkan website secara online, salah satunya lewat laman Web Archive yang juga populer disebut dengan Wayback Machine. Platform ini memungkinkan kita untuk mendokumentasikan laman web sekaligus mencegah hilangnya informasi di masa mendatang.

Berikut cara menggunakan Wayback Machine:

1. Kunjungi Laman Resmi Wayback Machine

Kita bisa gunakan perangkat apa saja, mulai dari ponsel, tablet, hingga komputer. Setelah itu, buka peramban web dan kunjungi laman laman https://web.archive.org. Kita pun masuk ke situs Wayback Machine yang memiliki fitur pengarsipan.

2. Arsipkan Situs Web di Kolom "Save Page Now"

Tampilan nama Arsip Web 3
Tampilan nama Arsip Web.

Di bagian pojok kanan bawah, terdapat fitur “Save Page Now”, lengkap dengan kolom URL-nya. Sebelum menggunakan fitur tersebut, kunjungi laman web yang ingin diarsipkan, kemudian copy URL situsnya.

Kembali ke laman Wayback Machine, paste URL situs tadi ke kolom “Save Page Now”, lalu tekan tombol “Save Page”.

Catatan: Sebagian website mungkin tidak bisa diarsipkan oleh Wayback Machine berkaitan dengan konfigurasinya. Jika muncul pesan galat, berarti pemilik situs sengaja mengabaikan crawler web dari platform Wayback Machine.

3. Mulai Proses Pengarsipan

Tampilan nama Arsip Web 1
Tampilan nama Arsip Web.

Di halaman berikutnya, pastikan URL situs sudah benar, lalu klik tombol “Save Page”. Platform Web Archive akan memulai proses pengarsipan dalam waktu beberapa detik. Tunggu hingga prosesnya selesai.

4. Pengarsipan Selesai

Tampilan nama Arsip Web 2
Tampilan nama Arsip Web.

Setelah beberapa detik, pengarsipan oleh Wayback Machine selesai. Kita bisa langsung melihat hasilnya melalui tautan snapshot yang sudah tersedia.

5. Melihat Hasil Arsip Lainnya

Tampilan nama Arsip Web 4
Tampilan nama Arsip Web.

Jika ingin melihat arsip situs web lain yang pernah kita atau orang lain simpan, caranya cukup mudah. Buka kembali laman https://web.archive.org dan masukkan URL ke kolom yang tersedia. Bisa juga mengetikkan kata kunci yang berkaitan langsung dengan situs web.

6. Klik Bagian Snapshot di Kalender

Tampilan nama Arsip Web 5
Tampilan nama Arsip Web.

Laman berikutnya akan menampilkan semacam kalender. Jika di tanggal-tanggal tertentu ada laman web yang diarsipkan, tanggal tersebut ditandai dengan lingkaran warna biru. Semakin banyak laman web yang diarsipkan di tanggal tersebut, lingkaran birunya akan semakin besar.

Untuk melihat arsip halaman webnya, arahkan kursor ke tanggal yang diinginkan, lalu klik salah satu tautan di bagian snapshot. Kita nantinya akan dibawa menuju laman web yang sudah diarsipkan tersebut.

Cara Mengarsipkan Postingan Sosmed

Tak hanya laman web, kita juga bisa mengarsipkan posting media sosial seperti Twitter atau X. Ada banyak platform yang bisa dicoba, salah satunya Pikaso. Berikut cara mengarsipkan Twitter atau X dengan menggunakan Pikaso:

1. Kunjungi Laman Resmi Pikaso

Tampilan nama Arsip Web PIkaso
Tampilan nama Arsip Web.

Buka laman https://pikaso.me melalui browser. Kita bisa membukanya melalui perangkat apa pun, bisa lewat ponsel, tablet, atau komputer.

2. Masukkan URL X

Tampilan nama Arsip Web 6
Tampilan nama Arsip Web.

Copy terlebih dahulu URL posting X yang dikehendaki. Kembali ke laman Pikaso, paste atau masukkan URL X tadi ke dalam kolom yang tersedia di halaman depan. Setelah itu, klik “Screenshot”.

3. Atur Layout

Tampilan nama Arsip Web 8
Tampilan nama Arsip Web.

Di laman berikutnya, kita bisa mengatur layout sesuai keinginan. Kita bisa mengatur ukurannya agar pas untuk media sosial lain seperti Instagram. Ada pula opsi tema yang bisa dipilih, seperti tema Light, Dark, dan lain sebagainya.

4. Klik “Download” untuk Menyimpan

Tampilan nama Arsip Web 9
Tampilan nama Arsip Web.

Jika pengaturan layout sudah selesai, klik tombol “Download” untuk mulai mengunduh. Hasil unduhan akan otomatis tersimpan di dalam perangkat.

Web Archive berguna untuk memastikan bahwa informasi saat ini tetap bisa diakses di masa mendatang, bahkan ketika situs aslinya telah berubah. Dengan adanya arsip web sebagai dokumentasi sejarah digital, kita dapat menelusuri perkembangan suatu laman sekaligus membuktikan keberadaan informasi tertentu di masa lalu.

Baca juga artikel terkait WEBSITE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Teknologi
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani