Menuju konten utama

Panduan Membuat Website Portofolio dengan Mudah dan Unik

Ingin membuat website portofolio yang mudah, gratis, dan sesuai gaya pribadi? Simak tips & cara praktis untuk tampil profesional dengan website Anda sendiri

Panduan Membuat Website Portofolio dengan Mudah dan Unik
Ilustrasi website portofolio. foto/Freepic

tirto.id - Membuat website portofolio pribadi yang profesional kini lebih mudah dan terjangkau. Tanpa perlu menggunakan biaya tambahan, kini Anda dapat membangun portofolio website maupun pribadi dengan memanfaatkan sejumlah platform gratis yang bisa digunakan.

Membangun identitas profesional di dunia digital menjadi semakin penting. Salah satu cara terbaik adalah membuat website portofolio.

Website portofolio menampilkan karya dan keahlian Anda dengan cara yang mudah diakses oleh orang lain.

Sebelum memahami bagaimana cara membuat website portofolio, penting untuk memahami apa itu website portofolio dan apa saja manfaatnya.

Apa Itu Website Portofolio?

ilustrasi Portofolio atau CV

ilustrasi Portofolio atau CV. FOTO/iStockphoto

Website portofolio merupakan sebuah situs yang digunakan untuk menampilkan karya atau hasil pekerjaan seseorang, biasanya dalam bidang kreatif atau profesional.

Adapun tujuan pembuatan website portofolio sendiri adalah untuk memperlihatkan keterampilan, pengalaman, dan berbagai proyek yang telah diselesaikan.

Dengan demikian, website portofolio akan menjadi alat utama bagi pekerja lepas maupun profesional untuk memamerkan kemampuan mereka kepada orang lain.

Selain itu, website portfolio dapat memberikan gambaran jelas tentang kemampuan dan pengalaman Anda, agar menarik perhatian calon klien, perekrut, atau mitra bisnis Anda.

Website portofolio juga memungkinkan Anda untuk menunjukkan cara Anda bekerja, pendekatan kreatif, dan hasil yang dapat dicapai, yang tentunya informasi semacam ini sangat berharga dalam dunia profesional yang semakin digital.

Manfaat Membuat Website Portofolio

Ilustrasi Lowongan Kerja

Ilustrasi Lowongan Kerja. foto/istockphoto

Membuat portofolio website pribadi memberikan berbagai keuntungan yang dapat mendukung karier atau bisnis Anda.

Selain menjadi wadah untuk menampilkan karya terbaik, website portofolio juga memungkinkan Anda untuk memperkenalkan diri secara lebih luas dan profesional kepada orang lain.

Berikut ini merupakan lima manfaat utama yang dapat Anda peroleh dengan memiliki website portofolio:

1. Meningkatkan Profesionalisme

Memiliki website portofolio yang terorganisir dan profesional akan meningkatkan citra Anda di mata klien atau mitra bisnis Anda. Website portofolio menunjukkan bahwa Anda serius dalam bidang yang Anda tekuni. dan memberikan kesan yang lebih kredibel dibanding hanya menggunakan media sosial atau CV tradisional. Pengunjung website Anda dapat melihat secara langsung kualitas pekerjaan Anda yang memperkuat kesan profesional.

2. Mudah Diakses dan Ditemukan

Dengan adanya website portofolio, karya Anda dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh siapapun. Hal ini sangat memudahkan calon klien atau mitra bisnis Anda untuk menemukan dan melihat hasil kerja Anda. Website portofolio juga dapat dioptimalkan dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization) yang tepat agar lebih mudah ditemukan dari hasil pencarian Google, sehingga meningkatkan peluang ditemukan oleh audiens yang lebih luas.

3. Menunjukkan Keterampilan dan Pengalaman

Website portofolio memungkinkan Anda untuk menampilkan karya terbaik dan pengalaman yang relevan dengan cara yang menarik. Anda dapat memperlihatkan berbagai proyek yang telah dikerjakan, menunjukkan proses kreatif, serta menjelaskan keahlian yang Anda miliki. Hal ini memberikan gambaran lengkap tentang kemampuan Anda yang tidak hanya terbatas pada apa yang tertulis di resume atau CV.

4. Meningkatkan Peluang Karier dan Bisnis

Memiliki website portofolio meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan atau klien baru. Calon klien atau perekrut dapat lebih mudah menilai kemampuan Anda dengan melihat langsung portofolio Anda.

5. Kontrol Penuh atas Konten dan Privasi

Anda dapat mengatur konten atau informasi yang disajikan pada website portofolio sesuai dengan keinginan Anda. Dengan demikian, Anda dapat menonjolkan aspek tertentu dari keterampilan yang Anda miliki. Selain itu, Anda juga dapat mengatur privasi dan membatasi akses ke bagian tertentu, jika menginginkan beberapa karya tetap pribadi atau hanya dapat diakses oleh audiens tertentu.

Rekomendasi Website pembuat Website Portofolio

Membangun website portofolio adalah langkah penting untuk menunjukkan karya dan keahlian Anda secara profesional di era digital. Dengan berbagai platform pembuat website yang tersedia, Anda dapat membuat portofolio yang menarik tanpa harus memiliki keahlian coding.

Bahkan beberapa platform menawarkan layanan gratis dengan fitur-fitur yang memadai untuk kebutuhan portofolio pribadi maupun profesional.

Berikut merupakan rekomendasi website pembuat website portofolio terbaik yang dapat membantu Anda memamerkan karya dengan mudah dan elegan.

1. Jagoan Hosting

Jagoan Hosting
Jagoan Hosting. FOTO/jagoanhosting.com/

Jagoan Hosting merupakan layanan hosting lokal Indonesia yang menawarkan berbagai paket hosting seperti shared hosting, cloud hosting, dan VPS dengan harga terjangkau. Jagoan Hosting menyediakan fitur tambahan seperti domain gratis, SSL gratis, dan performa server yang cepat. Jagoan Hosting berkomitmen untuk menyajikan solusi dan inovasi bagi kebutuhan digital dengan dukungan tim yang berpengalaman.

2. Suratplus

Suratplus
Suratplus. FOTO/suratplus.com/

Suratplus merupakan platform untuk pembuatan CV ATS, CV Kreatif, Surat Lamaran Kerja, dan Portofolio. Suratplus memiliki visi untuk menjadi pelopor transformasi surat digital di Indonesia. SuratPlus juga menyediakan integrasi dengan domain pribadi sehingga memberikan kesan profesional pada komunikasi bisnis Anda.

3. Hostinger Indonesia

Hostinger Indonesia

Hostinger Indonesia. FOTO/hostinger.co.id/

Hostinger Indonesia merupakan salah satu penyedia hosting di Indonesia. Hostinger Indonesia juga membawa misi untuk membantu jutaan orang di Indonesia memaksimalkan potensi internet melalui sebuah website. Dengan mengembangkan teknologi web hosting cepat, AI Website Builder, dan hPanel intuitif, mengelola website jadi lebih mudah.

4. Dewaweb

Dewaweb
Dewaweb. FOTO/dewaweb.com/

Dewaweb merupakan penyedia layanan cloud hosting di Indonesia yang melayani lebih dari 42.000 pelanggan dan merupakan yang pertama menerima sertifikasi ISO 27001, standar emas kelas dunia untuk Manajemen Keamanan Informasi. Dewaweb menyediakan layanan yang mudah digunakan dan terjangkau.

5. IDWebhost

IDWebhost
IDWebhost. FOTO/https://idwebhost.com/

IDWebhost merupakan perusahaan web hosting terpercaya di Indonesia sejak tahun 2004. Memiliki server yang cepat dan handal, garansi uptime 99% serta memberikan layanan terbaik dengan support profesional yang standby 24/7.

Cara Membuat Website Portofolio

ILustrasi Lowongan kerja

Wanita membaca kabar baik di laptop . FOTO/iStockphoto

Cara membuat website portofolio ternyata tidak serumit yang Anda bayangkan. Kini Anda dapat membuat website portofolio Anda meskipun Anda bukan seorang programmer.

Berikut ini merupakan cara membuat website portofolio yang dapat Anda ikuti:

1. Cari dan Tentukan Nama Domain

Nama domain adalah alamat unik untuk website Anda yang memiliki ekstensi .com, .org., .co.id, dan lain-lain, seperti www.namaanda.com. Pilih nama domain yang profesional, relevan dengan bidang Anda, dan mudah diingat. Jika nama domain yang diinginkan sudah digunakan oleh orang lain, tambahkan variasi kreatif seperti inisial atau bidang keahlian Anda. Setelah menemukan nama domain yang tepat, Anda dapat mendaftarkannya melalui jasa web hosting seperti Jagoan Hosting,Hostinger Indonesia, Dewaweb, dan masih banyak lagi.

2. Membangun Personal Branding

Personal branding merupakan kunci untuk membedakan diri Anda dengan kompetitor. Tentukan bagaimana Anda ingin audiens mengenal anda, baik melalui warna, logo, gaya tulisan, maupun konten yang konsisten. Pastikan semua elemen di website mencerminkan identitas Anda, mulai dari foto profil hingga karya yang ditampilkan.

3. Pilih Platform untuk Membuat Website

Ilustrasi blog
Ilustrasi blog. FOTO/Istock

Tentukan platform yang akan Anda gunakan untuk membuat website. Wix, Wordpress, Squarespace, dan Behance merupakan beberapa opsi platform website membuat portofolio gratis yang menawarkan kemudahan pembuatan portofolio tanpa keahlian coding. Pastikan platform yang anda pilih mendukung desain website yang responsif dan fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Siapkan Konten dan Karya Terbaik Anda

Anda perlu menyiapkan konten yang menarik untuk mengisi website portofolio Anda. Pilihlah karya terbaik yang ingin Anda tampilkan. Jelaskan dengan singkat proyek-proyek yang telah Anda buat, apa saja rintangannya, dan bagaimana hasilnya. Anda juga harus mengisi website portofolio Anda dengan deskripsi diri, pengalaman kerja, dan kontak yang mudah diakses agar mempermudah audiens mengenali Anda.

5. Desain Website yang Profesional dan Menarik

Ilustrasi design

Ilustrasi design foto.istockphoto

Gunakan template website yang bersih dan mudah dinavigasi. Pastikan elemen visual seperti penggunaan warna, huruf, dan gambar sesuai dengan personal branding Anda. Tambahkan plugin atau add on yang dapat memudahkan pengunjung website Anda untuk mengeksplorasi keseluruhan website. Hindari desain yang terlalu ramai agar audiens betah berlama-lama menikmati konten Anda.

6. Optimalkan Website dengan SEO

Agar website mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google, gunakan teknik SEO (Search Engine Optimization). Tambahkan kata kunci relevan di judul, deskripsi, dan teks pada website. Selain itu, optimalkan kecepatan website dengan mengompresi gambar, meminimalkan penggunaan elemen berat, dan memilih hosting yang handal.

7. Uji dan Promosikan Website Anda

Sebelum website portofolio resmi diluncurkan, Anda harus memeriksa semua fitur apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Pastikan seluruh tautan aktif, gambar tampil dengan sempurna, dan desain terlihat bagus di berbagai perangkat. Setelah selesai, publikasikan website dan bagikan melalui media sosial, email, atau platform profesional seperti LinkedIn.

Kini Anda dapat membuat website portofolio yang siap untuk memperlihatkan karya dan keahlian Anda. Pastikan untuk terus memperbarui dan menyempurnakan website portofolio Anda, agar selalu mencerminkan kualitas Anda.

Baca juga artikel terkait PORTOFOLIO atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Byte
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Yulaika Ramadhani