Menuju konten utama

6 Contoh Summary Linkedin yang Menarik untuk Rekruter

Menulis summary di LinkedIn mungkin tidak mudah bagi sebagian orang. Simak sejumlah contoh summary di LinkedIn bahasa Indonesia berikut.

6 Contoh Summary Linkedin yang Menarik untuk Rekruter
Ilustrasi aplikasi Linkedin. Getty Images/iStock Unreleased

tirto.id - Bagi yang belum tahu apa itu summary LinkedIn, ia semacam ringkasan profil atau data diri pemilik akun. Summary adalah teks singkat yang berisi penjelasan ringkas mengenai sesuatu. Jadi, summary LinkedIn menjelaskan ringkasan jati diri pemilik akun, terutama sisi terbaiknya sebagai seorang profesional.

Summary LinkedIn mengisi kotak teks di bagian Profil pemilik akun LinkedIn, tepatnya di bawah tulisan "Tentang" (About). Di kotak tadi, si pemilik akun LinkedIn bisa menuliskan ringkasan profil dirinya maksimal dengan tulisan sepanjang 2.600 karakter.

LinkedIn adalah media sosial yang saat ini menjadi jejaring profesional terbesar di dunia. Melalui LinkedIn, pengguna pun bisa menemukan lowongan pekerjaan baru atau magang.

Para rekruter juga banyak yang mencari talenta-talenta baru melalui LinkedIn. Salah satu 'pintu masuk' pertama untuk para rekruter mengenal calon tenaga profesional yang cocok dengan kebutuhannya adalah summary LinkedIn.

Namun, membuat summary LinkedIn mungkin tak mudah bagi sebagian orang, terutama jika pemilik akun ingin menarik perhatian rekruter (perekrut karyawan baru). Supaya bisa menarik minat para rekruter, sejumlah contoh summary di LinkedIn berikut dapat menjadi referensi.

Contoh Summary di LinkedIn Bahasa Indonesia untuk Profesional

Untuk memikat rekruter, summary di LinkedIn perlu memberikan kesan kuat tentang jati diri pemilik akun. Menjabarkan pengalaman kerja, kualifikasi pendidikan, hingga aspek kepribadian secara rinci dan menarik perlu dilakukan saat menulis summary di LinkedIn.

Pemilik akun LinkedIn perlu memastikan isi summary "about" profilnya memberikan kesan pertama yang menarik bagi pembaca. Selain kelengkapan informasi jati diri, penggunaan gaya bahasa yang efektif juga penting untuk menunjukkan kesan profesional.

Berikut 3 contoh ringkasan diri di LinkedIn bahasa Indonesia untuk para profesional yang berpengalaman:

1. Contoh summary di Linkedin bahasa Indonesia (Desain Grafis)

Desain grafis adalah dunia saya sejak duduk di bangku SMA. Saya memulai belajar desain grafis secara otodidak dan kemudian menempuh kuliah di bidang ini. Belum cukup, saya berusaha meningkat skill desain grafis dengan mengikuti sejumlah kursus. Semua itu jadi bekal saya menjadi desainer grafis profesional dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai desainer grafis berpengalaman, saya selalu berusaha menciptakan karya yang tidak hanya bernilai tinggi secara estetis, tapi juga fungsional. Selama lebih dari 5 tahun bekerja di industri kreatif, saya pernah berkolaborasi dengan berbagai klien untuk mewujudkan identitas visual yang unik dan berdampak.

Saya percaya, desain yang baik mampu menceritakan kisah, membangkitkan emosi, dan membangun identitas yang kuat. Maka itu, saya selalu berusaha memahami visi klien dan mengubahnya menjadi karya visual berkualitas yang relevan dengan audiens mereka.

Pengalaman saya mencakup desainbranding, UI/UX, ilustrasi, hingga materi pemasaran yang mendukung komunikasi merek. Klien saya tidak hanya dari individu, tetapin juga perusahaan startup hingga korporasi besar.

2. Contoh summary di Linkedin bahasa Indonesia (Marketing)

Saya terjun di dunia marketing sejak masih mahasiswa, sebagai tenaga freelance. Usai lulus kuliah, saya bekerja di bidang ini selama bertahun-tahun dan mengenyam banyak pengalaman.

Dengan pengalaman lebih dari 7 tahun, saya telah membantu perusahaan dari berbagai sektor industri mencapai target pertumbuhan dan meningkatkan brand awareness. Saya menggabungkan analisis data dengan kreativitas untuk menghasilkan strategi pemasaran yang relevan dan efektif. Tujuan saya terus berinovasi dan memberikan solusi pemasaran secara digital untuk meningkatkan engagement pelanggan.

Keahlian saya meliputi strategi pemasaran digital, content marketing, SEO/SEM, social media marketing, dan analisis data. Saya memiliki pengalaman bekerja di berbagai sektor, termasuk e-commerce, teknologi, dan layanan B2B, yang memberikan saya perspektif luas tentang strategi pemasaran dengan kebutuhan pasar spesifik.

Sebagai profesional marketing, saya berfokus pada strategi yang tidak hanya menarik perhatian. Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah misi saya.

3. Contoh summary di Linkedin bahasa Indonesia (Admin Finance)

Dengan latar belakang kuat di bidang administrasi keuangan, saya memiliki kemampuan untuk mengelola sekaligus mengoptimalkan alur pemasukan dan pengeluaran perusahaan secara efisiens.

Selama lebih dari 6 tahun, saya membantu perusahaan dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi keuangan, menyusun laporan akurat, dan mengelola anggaran dengan bijak.

Selain itu, saya telah bekerja dengan berbagai tim dan departemen. Dalam peran saya, saya bertanggung jawab atas pengelolaan alur kas, rekonsiliasi bank, analisis varians, hingga memberikan saran keuangan yang strategis kepada manajemen senior.

Saya juga berpengalaman dalam menggunakan perangkat lunak keuangan seperti SAP, QuickBooks, dan Microsoft Excel untuk mempermudah pengolahan data dan pelaporan.

Saya memiliki rekam jejak yang solid dalam membantu perusahaan mengelola keuangan mereka secara efisien dan transparan. Bekal utama saya di bidang ini adalah integritas dan kejelian. Bagi saya, administrasi keuangan yang baik dan efisien merupakan pondasi kokoh bagi keberlanjutan bisnis.

Contoh Summary di LinkedIn Fresh Graduate Bahasa Indonesia

Membuat summary di LinkedIn yang menarik bagi rekruter bakal jauh lebih menantang di kalangan fresh graduate. Fresh graduate umumnya minim pengalaman profesional. Maka itu, ia harus menunjukkan kesan kuat sebagai calon tenaga profesional yang andal serta minat bekerja yang besar.

Berikut 3 contoh summary di LinkedIn bahasa Indonesia untuk fresh graduate:

1. Contoh summary di LinkedIn fresh graduate (Sarjana DKV)

Desain komunikasi visual menjadi minat saya sejak di bangku SMP. Maka itu, saya menekuni bidang ini dengan belajar otodidak maupuk ikut kursus online sejak masih SMA. Bekal ini mengantarkan saya lulus kuliah jurusan Desain Komunikasi Visual dari salah satu universitas ternama di Surabaya.

Sebagai lulusan baru Desain Komunikasi Visual, saya sangat ingin menerapkan skill dan pengatahuan yang selama ini saya pelajari di dunia profesional. Misi saya adalah memberikan solusi visual yang memiliki nilai estetika tinggi dan sarat akan pesan.

Saat masih kuliah, saya telah mengembangkan keahlian desain untuk kebutuhan branding, ilustrasi, media sosial, serta desain digital lainnya. Saya terbiasa bekerja dengan Adobe Creative Suite, baik untuk mengerjakan proyek independen maupun berkolaborasi dengan tim profesional. Beberapa kali saya turut terlibat mengerjakan proyek desain profesional meski dengan status tenaga freelance.

Saya percaya desain yang baik mampu menjembatani komunikasi antara brand dengan audiens. Memahami misi klien dan target audiensnya merupakan langkah awal yang saya lakukan setiap kali mengerjakan proyek. Tentu saya masih harus banyak belajar, dan saya sangat siap menyambut tantangan-tantangan baru.

2. Contoh summary di LinkedIn fresh graduate (Sarjana Komunikasi)

Ilmu komunikasi sangat menarik bagi saya. Di bidang ini, saya berlatih memahami pikiran banyak orang dan strategi menyampaikan pesan secara efektif kepada khalayak. Setelah lulus dari jurusan ilmu komunikasi kampus ternama di Yogyakarta, saya sangat ingin terus menekuni bidang ini.

Sebagai lulusan Ilmu Komunikasi, saya punya bekal pemahaman yang kuat tentang berbagai aspek komunikasi, mulai dari komunikasi massa, hubungan masyarakat, hingga media digital. Selama masa studi, saya juga terlibat dalam berbagai proyek dan kegiatan organisasi yang memperkuat pemahaman saya pada pelbagai jenis strategi komunikasi, produksi konten, serta pengelolaan media sosial.

Membangun dan mengelola citra publik yang positif di perusahaan maupun lembaga merupakan fokus bidang yang saya pelajari selama kuliah. Bekerja di industri yang mengutamakan kreativitas dan inovasi dalam komunikasi menjadi impian besar saya.

3. Contoh summary di LinkedIn fresh graduate (Sarjana Hukum)

Bidang hukum telah menjadi minat saya sejak di masa SMA. Lulus kuliah dari jurusan ilmu hukum PTN ternama membuat saya amat bersyukur. Kini, saya bersemangat untuk mengaplikasikan berbagai pengetahuan dan pengalaman saya selama kuliah di jurusan hukum.

Saya memiliki dasar yang kuat dalam menganalisis berbagai aspek di hukum perdata, pidana, hingga bisnis dan ketenagakerjaan. Selama kuliah, saya tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis tetapi juga mengasah keterampilan praktis melalui magang di firma hukum. Saya juga ikut serta dalam kegiatan moot court yang menguji kemampuan argumentasi dan analisis kasus. Saya juga memiliki pengalaman dalam melakukan riset hukum dan menyiapkan dokumen yang membantu klien dalam menyelesaikan perkara.

Saat ini, saya sangat berminat mencari tantangan dan pengalaman di bidang hukum korporasi. Bagi saya, penerapan ketentuan hukum yang tepat membantu perusahaan untuk beroperasi lebih efisien dan etis.

Selain menimba pengetahuan tentang hukum, selama ini saya juga berlatih untuk membangun skill komunikasi. Saya pun sangat siap bekerja dalam tim. Kerja sama antar-praktisi hukum dalam sebuah tim yang solid merupakan salah satu kunci keberhasilan menjalankan misi.

Tips Membuat Summary di LinkedIn untuk Menarik Rekruter

Bagi para pemula pengguna LinkedIn, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar dapat membuat summary profil yang menarik bagi rekruter, yakni sebagai berikut:

1. Buat kerangka summary

Sebelum menulis summary di LinkedIn, buat kerangka terlebih dahulu. Rumuskan poin-poin yang ingin disampaikan secara sistematis agar summary tersusun dengan struktur jelas.

Format yang dapat dipertimbangkan adalah:

  • Hook: Kalimat pembuka yang menarik pembaca untuk mendalami lebih lanjut.
  • Misi: Jelaskan apa yang Anda lakukan.
  • Keahlian: Sebutkan keterampilan yang Anda kuasai.
  • Pencapaian: Cantumkan pencapaian yang telah Anda raih sebelumnya.

2. Beri kesan pertama yang menarik

Kesan pertama sangat berpengaruh dalam penilaian seseorang. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan kesan pertama yang kuat di profil Anda. Mulailah dengan kalimat yang menarik, seperti kutipan atau deskripsi pekerjaan. Ungkap pencapaian dan keterampilan terbaik yang Anda miliki.

3. Jelaskan potensi diri

Meskipun pengalaman kerja sudah tercantum di bagian lain, Anda bisa menambahkannya di summary LinkedIn secara singkat. Jika Anda belum memiliki pengalaman kerja, Anda bisa menyertakan pengalaman organisasi, kepanitiaan, atau magang.

Jelaskan keterampilan soft skill maupun hard skill. Jika Anda fresh graduate, terangkan pengalaman Anda selama kuliah, termasuk dalam berorganisasi hingga magang. Salah satu yang bisa ditonjolkan adalah keunikan Anda sebagai calon profesional.

4. Pilih gaya penyampaian yang tepat

Sesuaikan gaya penyampaian dengan karakter Anda agar terlihat alami, tetapi masih bisa dianggap sopan dan profesional. Anda bisa memilih gaya bercerita untuk menonjolkan soft skill, atau memakai kalimat ringkas dan jelas.

5. Pakai keywords Potensial

Sertakan keywords yang relevan agar profil Anda lebih mudah ditemukan oleh rekruter. Keywords ini akan membantu meningkatkan peluang Anda ditemukan oleh perusahaan yang mencari keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

6. Pakai Call to Action

Akhiri summary dengan kalimat yang menunjukkan Anda terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut tentang bidang yang Anda minati. Sebutkan bahwa Anda terbuka untuk tawaran pekerjaan di posisi tertentu, dan jangan lupa untuk menambahkan alamat email atau nomor telepon untuk memudahkan rekruter menghubungi Anda.

Baca juga artikel terkait LINKEDIN atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Edusains
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Addi M Idhom