Menuju konten utama

5 Contoh Deskripsi Diri yang Menarik untuk CV atau Resume

Temukan 5 contoh deskripsi diri yang menarik untuk CV atau resume, cocok untuk fresh graduate, mahasiswa, hingga profesional berpengalaman.

5 Contoh Deskripsi Diri yang Menarik untuk CV atau Resume
Pemuda menulis formulir dengan pena dan kertas. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Menulis deskripsi diri yang menarik untuk CV adalah langkah penting dalam proses melamar pekerjaan. Bagian ini adalah salah satu hal pertama yang dilihat oleh rekruter saat melakukan screening CV. Dengan deskripsi diri yang baik, Anda bisa menonjolkan kelebihan, keahlian, dan pengalaman secara singkat, tetapi tetap memikat. Artikel ini akan memberikan beberapa contoh deskripsi diri dalam CV, baik untuk yang sudah berpengalaman, mahasiswa, maupun fresh graduate, serta tips untuk membuatnya lebih menarik.

Dalam menyusun curriculum vitae (CV), ada banyak komponen yang harus ditulis di dalamnya, termasuk tentang deskripsi diri. Deskripsi diri merupakan elemen CV yang berisi tentang profil pribadi pelamar.

Tidak ada aturan baku mengenai deskripsi diri, tapi bagian ini biasanya dapat ditulis dalam 1-3 kalimat yang bisa menggambarkan diri si pelamar secara keseluruhan.

Tantangan menulis deskripsi diri adalah harus dapat menarik perhatian perekrut hanya dalam beberapa kalimat singkat. Oleh karena itu, para pelamar perlu mempelajari contoh deskripsi diri yang menarik agar dilirik oleh perusahaan.

Contoh Deskripsi Diri di CV

Ilustrasi Lowongan Kerja

Ilustrasi Lowongan Kerja. foto/istockphoto

Saat membuat CV, Anda disarankan untuk fokus menuliskan kelebihan atau kompetisi yang Anda miliki. Jika memiliki prestasi tertentu, Anda dapat menuliskan pencapaian tersebut agar membuat perekrut tertarik untuk mempekerjakan Anda.

Berikut contoh deskripsi diri sendiri untuk melamar pekerjaan:

1. Contoh Deskripsi Diri yang Menarik untuk Profesional Berpengalaman

“Seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pemasaran digital, memiliki keahlian dalam strategi SEO, pengelolaan kampanye media sosial, dan analisis data. Berhasil meningkatkan traffic website klien hingga 120% dalam waktu 6 bulan. Saya bersemangat untuk membawa keahlian ini ke perusahaan Anda dan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.”

2. Contoh Deskripsi Diri dalam CV untuk Fresh Graduate

“Lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas XYZ dengan IPK 3,85. Memiliki pengalaman magang sebagai asisten pemasaran di perusahaan teknologi, di mana saya membantu meningkatkan engagement media sosial hingga 40%. Saya bersemangat untuk memulai karier profesional di bidang komunikasi dan pemasaran.”

3. Contoh Deskripsi Diri Mahasiswa yang Ingin Magang

“Mahasiswa semester 6 jurusan Manajemen dengan ketertarikan pada manajemen proyek dan pengembangan bisnis. Aktif dalam organisasi kampus sebagai koordinator acara, dan berhasil mengorganisir kegiatan yang melibatkan lebih dari 300 peserta. Saya antusias untuk mendapatkan pengalaman magang di bidang manajemen yang sesuai dengan minat saya.”

4. Contoh Deskripsi Diri untuk Posisi Kreatif

“Seorang desainer grafis berpengalaman dengan keahlian di Adobe Photoshop dan Illustrator. Saya telah bekerja pada lebih dari 50 proyek desain branding untuk klien lokal dan internasional. Saya percaya bahwa kreativitas dan perhatian terhadap detail adalah kunci untuk menciptakan desain yang berkesan.”

5. Contoh Deskripsi Diri Singkat untuk Melamar Pekerjaan

“Seorang akuntan dengan pengalaman 3 tahun di perusahaan multinasional. Ahli dalam penyusunan laporan keuangan dan analisis data, serta memiliki sertifikasi CPA. Siap membantu perusahaan mengoptimalkan efisiensi keuangan.”

6. Contoh deskripsi diri sendiri singkat

“Berpengalaman sebagai sales marketing selama 3 tahun dan berhasil meningkatkan penjualan produk hingga 20% dalam waktu 2 bulan. Pandai bersosialisasi dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk mencapai target yang diinginkan.”

7. Contoh deskripsi diri dalam CV untukfresh graduate

“Saya lulusan S1 Teknik Sipil ITB dengan IPK 3,52. Memiliki pengalaman magang di perusahaan konstruksi di Jakarta sebagai teknisi dalam proyek pembangunan beberapa properti. Mahir menggunakan aplikasi AutoCad dan SAP2000 serta siap untuk terus belajar dan berkembang.”

8. Contoh deskripsi diri mahasiswa

“Mahasiswa tingkat akhir Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang tertarik dengan dunia training dan mempelajari hal baru. Mampu mengoperasikan Microsoft Office (Ms. Word, Excel, dan Power Point). Memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dan bersedia bekerja full WFO.”

9. Contoh deskripsi diri lulusan SMA

“Saya merupakan lulusan SMA X Yogyakarta dengan nilai rata-rata 86,3. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, pasif maupun aktif, dengan nilai TOEFL 540. Berpengalaman bekerja part time sebagai admin media sosial serta memiliki keinginan untuk bekerja keras dan berkembang lebih baik.”

Tips Membuat Deskripsi Diri di CV untuk Menarik Rekruter

Bagi pencari kerja yang hendak menyusun CV, berikut beberapa tips dalam menuliskan deskripsi diri:

1. Buat secara ringkas

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, deskripsi diri umumnya hanya terdiri dari 1-3 kalimat. Jadi, pastikan membuat deskripsi yang singkat, tapi menggambarkan kemampuan Anda yang sekiranya dapat membuat perekrut tertarik.

2. Cantumkan keahlian atau kemampuan

Jika Anda memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam posisi atau perusahaan yang sedang dilamar, tuliskan secara jelas. Misalnya Anda melamar sebagai akuntan, maka sebutkan keahlian yang relevan dengan posisi atau pekerjaan tersebut.

Anda juga bisa menonjolkan kelebihan diri yang berkaitan dengan pribadi Anda, misalnya mudah bersosialisasi, terampil berkomunikasi, kreatif, mampu bekerja sama dalam tim, dan semacamnya.

3. Tulis pengalaman atau prestasi yang pernah diraih

Pengalaman kerja dan pencapaian tertentu pastinya akan mendapatkan nilai plus di mata perekrut. Jika Anda memiliki pengalaman dan prestasi yang relevan, jangan ragu untuk mencantumkannya dalam deskripsi diri.

4. Deskripsikan dalam angka

Menggunakan angka untuk menggambarkan sebuah prestasi tentunya akan lebih menarik. Misalnya, memiliki IPK 3,7 atau pernah meningkatkan penjualan perusahaan sebanyak 40% dalam waktu 3 bulan.

5. Akhiri dengan arah tujuan dan minat Anda

Deskripsi diri dapat diakhiri dengan tujuan atau komitmen Anda sehingga perekrut tertarik untuk mempekerjakan Anda. Sebagai contoh, Anda menuliskan “siap bekerja full time”, “bersedia bekerja keras mencapai target”, atau semacamnya.

Mengapa Deskripsi Diri Penting dalam CV?

Ilustrasi Lowongan Kerja

Ilustrasi Lowongan Kerja. foto/istockphoto

Deskripsi diri adalah ringkasan dari siapa Anda sebagai profesional dan apa yang Anda tawarkan kepada perusahaan. Bagian ini sering menjadi penentu apakah rekruter akan membaca lebih lanjut CV Anda atau tidak.

Selain itu, dengan adanya deskripsi diri yang relevan, Anda juga dapat menunjukkan bagaimana keahlian dan pengalaman Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Membuat deskripsi diri yang menarik di CV bukanlah hal sulit jika Anda mengetahui caranya. Gunakan contoh-contoh di atas sebagai inspirasi dan pastikan untuk menyesuaikan dengan latar belakang serta posisi yang Anda lamar.

Jika Anda seorang mahasiswa, fresh graduate, atau profesional yang sudah berpengalaman, deskripsi diri yang ditulis dengan baik dapat menjadi langkah awal untuk memikat hati rekruter. Jangan lupa untuk selalu memperbarui CV Anda dengan informasi terbaru agar tetap relevan.

Baca juga artikel terkait LOWONGAN PEKERJAAN atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani