Menuju konten utama

Apa Itu Resume, Contoh, dan Cara Membuatnya

Mengetahui apa itu resume, bagaimana cara membuatnya dan contoh sebuah resume. 

Apa Itu Resume, Contoh, dan Cara Membuatnya
Ilustrasi penelitian. FOTO/iStock Photo

tirto.id - Resume menurut KBBI adalah ikhtisar atau ringkasan. Pada intinya resume merupakan ringkasan dari suatu tulisan sehingga menjadi uraian yang lebih singkat.

Menurut Djuhami (2001), resume merupakan hasil merangkum suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya.

Selain itu, resume juga bisa berisi rangkaian dari bentuk-bentuk pokok pembicaraan yang terpencar dalam tulisan aslinya dan disatukan ke dalam ringkasan.

Dalam sebuah resume, urutan isi, bagian-bagian, dan sudut pandang atau pendapat pengarang tetap dipertahankan sebagaimana adanya.

Dilansir dari mapel.id, terdapat dua jenis resume secara umum yaitu resume karya tulis dan resume lamaran kerja. Resume karya ilmiah bisa meliputi jurnal, buku, materi, artikel, film, atau makalah.

Sementara resume lamaran kerja adalah ringkasan yang berisi data-data seseorang secara singkat dan jelas untuk keperluan melamar pekerjaan. Resume lamaran pekerjaan biasa juga disebut dengan riwayat hidup atau curriculum vitae.

Terdapat beberapa jenis-jenis resume lain seperti Abstrak, Ringkasan Stricto Sensu, dan Ikhtisar. Abstrak merupakan ringkasan singkat dari sebuah karya ilmiah.

Ringkasan stricto sensu merupakan hasil pencarian isi artikel yang menggunakan kata-katanya sendiri. Sementara ikhtisar merupakan ringkasan yang membebaskan orang yang meringkas untuk membuat ringkasan yang mengikuti urutan karangan asli atau tidak.

Dikutip dari laman laman resmi Universitas Raharja, berikut adalah cara membuat resume.

Cara Membuat Resume

1. Membaca naskah asli

Sebelum bisa merangkum dan meringkas, tentu peringkas perlu membaca dan memahami isi dari naskah asli tersebut hingga selesai dan secara keseluruhan.

Pembacaan naskah asli bisa dilakukan secara berulang untuk memastikan peringkas memahami betul apa yang ingin disampaikan penulis.

2. Menemukan gagasan utama

Setelah membaca dan memahami karangan atau tulisan secara berulang, perlu ditemukan sebuah gagasan atau pikiran utama dari tulisan tersebut.

Gagasan utama adalah pikiran atau hal utama yang menjadi pembahasan dalam sebuah naskah atau teks. Dalam tahap ini, peringkas harus benar-benar memahami dan mencatat gagasan utama dari tulisan tersebut.

Dalam beberapa karangan atau tulisan, tidak semua paragraf mengandung gagasan pokok.

3. Menulis resume

Setelah menemukan gagasan utama, selanjutnya masuk ke tahap penulisan resume. Penulisan resume harus menyesuaikan urutan dan bagian-bagian dari teks aslinya.

Dalam meringkas teks, peringkas tidak mengubah gagasan pokok dan susunan paragrafnya. Tetapi, apabila dalam teks asli terdapat sub bab, maka dalam resume tidak perlu dituliskan lagi dalam bentuk sub bab.

4. Membaca ulang resume yang telah ditulis.

Setelah selesai menulis resume, peringkas harus membaca kembali resume yang dia buat agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam penulisan.

Adapun hal yang perlu diperhatikan ketika membaca ulang resume adalah penggunaan bahasa Indonesia yang benar, penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar, serta kesesuaian antara resume dengan naskah aslinya.

Berikut ini adalah contoh-contoh resume.

Contoh-Contoh Resume

Resume Karya Tulis

Judul : Proses Peningkatan Pendidikan Terpadu di Sekolah Dasar (SD)

Oleh : Nanda Dwi Kusuma

Pembahasan artikel ini adalah hasil penelitian Puslitjak tentang pengembangan sistem pendidikan. Penulis menggunakan 4 kerangka penulisan : abstrak, pendahuluan, kajian teori, pembahasan, simpulan dan saran.

1. Abstrak

Menampilkan dasar hukum pendidikan luar biasa. Beberapa kata kunci diantaranya : Pendidikan terpadu, penyandang ketunaan, hak memperoleh pendidikan dan kesulitan belajar.

2. Pendahuluan

Memaparkan latar belakang dan tujuan penulisan, juga memaparkan upaya-upaya perbaikan pendidikan luar biasa (PLB). Kegiatan ini didukung oleh beberapa pusat penelitian kebijakan.

3. Kajian Teori

Memaparkan pengertian pendidikan luar biasa, sekolah terpadu dan tujuan adanya pendidikan luar biasa di negara maju.

4. Hasil dan Pembahasan

Membahas hasil perkembangan Pendidikan Luar Biasa (PLB) yang sedang berkembang di Indonesia, sejak tahun 1984.

5. Kesimpulan dan Saran

Menyampaikan inti pembahasan perkembangan Pendidikan Luar Biasa (PLB), hasil capaian kegiatan, dan beberapa landasan hukum. Selain itu, ditampilkan agenda lanjutan untuk meningkatkan pendidikan terpadu.

Resume Lamaran Kerja

NAMA: Wira Kusuma Atmaja

DATA PRIBADI

Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 15 April 1985

Jenis kelamin : Laki-laki

Status : Menikah

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Teratai No.24

Jakarta Barat 17345

Telepon : (021) 5846441, 08180257456

E-mail : wiraatmaja@gmail.com

BIDANG KEAHLIAN

Sales Director

PENDIDIKAN TERAKHIR

Universitas Brawijaya (2004 – 2008)

Sarjana Ekonomi (Cumlaude) dengan IP 3.7

PENGALAMAN KERJA

Sales Supervisor Area Semarang, PT. Grosir Sepatu Nusantara

Juni 2012 – Sekarang

- Memimpin 10 orang Sales Representative dengan omzet penjualan Rp1,5 miliar per bulan

- Mencapai 100% target penjualan 5 tahun berturut-turut melalui konsisten training, audit terhadap tim dan membina hubungan baik dengan top customer

Sales Representative, PT. Grosir Sepatu Nusantara

April 2000 – Mei 2012

- Mengcover 53 toko retail baju terbesar di wilayah Jawa Tengah

- Mencapai 100% target penjualan per tahun selama 4 tahun berturut-turut melalui hubungan baik dengan customer dan distribusi produk baik yang fast moving maupun slow moving.

KEMAMPUAN DAN SKILL

Komputer: Microsoft Excel, Microsoft Word, Microsoft Power Point

Bahasa Inggris aktif

KURSUS DAN PELATIHAN

2010 – Executive Training Center – Surabaya

Effective Seling Strategy

2006 – Ganesha Mandiri Komputer – Denpasar

Aplikasi Komputer Untuk Bisnis

HOBI

Travelling, olah raga, membaca, internet.

Baca juga artikel terkait BAHASA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yandri Daniel Damaledo