tirto.id - Resume menurut KBBI adalah ikhtisar atau ringkasan. Pada intinya resume merupakan ringkasan dari suatu tulisan sehingga menjadi uraian yang lebih singkat.
Menurut Djuhami (2001), resume merupakan hasil merangkum suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya.
Selain itu, resume juga bisa berisi rangkaian dari bentuk-bentuk pokok pembicaraan yang terpencar dalam tulisan aslinya dan disatukan ke dalam ringkasan.
Dalam sebuah resume, urutan isi, bagian-bagian, dan sudut pandang atau pendapat pengarang tetap dipertahankan sebagaimana adanya.
Dilansir dari mapel.id, terdapat dua jenis resume secara umum yaitu resume karya tulis dan resume lamaran kerja. Resume karya ilmiah bisa meliputi jurnal, buku, materi, artikel, film, atau makalah.
Sementara resume lamaran kerja adalah ringkasan yang berisi data-data seseorang secara singkat dan jelas untuk keperluan melamar pekerjaan. Resume lamaran pekerjaan biasa juga disebut dengan riwayat hidup atau curriculum vitae.
Terdapat beberapa jenis-jenis resume lain seperti Abstrak, Ringkasan Stricto Sensu, dan Ikhtisar. Abstrak merupakan ringkasan singkat dari sebuah karya ilmiah.
Ringkasan stricto sensu merupakan hasil pencarian isi artikel yang menggunakan kata-katanya sendiri. Sementara ikhtisar merupakan ringkasan yang membebaskan orang yang meringkas untuk membuat ringkasan yang mengikuti urutan karangan asli atau tidak.
Dikutip dari laman laman resmi Universitas Raharja, berikut adalah cara membuat resume.
Cara Membuat Resume
1. Membaca naskah asli
Sebelum bisa merangkum dan meringkas, tentu peringkas perlu membaca dan memahami isi dari naskah asli tersebut hingga selesai dan secara keseluruhan.
Pembacaan naskah asli bisa dilakukan secara berulang untuk memastikan peringkas memahami betul apa yang ingin disampaikan penulis.
2. Menemukan gagasan utama
Setelah membaca dan memahami karangan atau tulisan secara berulang, perlu ditemukan sebuah gagasan atau pikiran utama dari tulisan tersebut.
Gagasan utama adalah pikiran atau hal utama yang menjadi pembahasan dalam sebuah naskah atau teks. Dalam tahap ini, peringkas harus benar-benar memahami dan mencatat gagasan utama dari tulisan tersebut.
Dalam beberapa karangan atau tulisan, tidak semua paragraf mengandung gagasan pokok.
3. Menulis resume
Setelah menemukan gagasan utama, selanjutnya masuk ke tahap penulisan resume. Penulisan resume harus menyesuaikan urutan dan bagian-bagian dari teks aslinya.
Dalam meringkas teks, peringkas tidak mengubah gagasan pokok dan susunan paragrafnya. Tetapi, apabila dalam teks asli terdapat sub bab, maka dalam resume tidak perlu dituliskan lagi dalam bentuk sub bab.
4. Membaca ulang resume yang telah ditulis.
Setelah selesai menulis resume, peringkas harus membaca kembali resume yang dia buat agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam penulisan.
Adapun hal yang perlu diperhatikan ketika membaca ulang resume adalah penggunaan bahasa Indonesia yang benar, penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar, serta kesesuaian antara resume dengan naskah aslinya.
Berikut ini adalah contoh-contoh resume.
Contoh-Contoh Resume
Resume Karya Tulis
Judul : Proses Peningkatan Pendidikan Terpadu di Sekolah Dasar (SD)
Oleh : Nanda Dwi Kusuma
Pembahasan artikel ini adalah hasil penelitian Puslitjak tentang pengembangan sistem pendidikan. Penulis menggunakan 4 kerangka penulisan : abstrak, pendahuluan, kajian teori, pembahasan, simpulan dan saran.
1. Abstrak
Menampilkan dasar hukum pendidikan luar biasa. Beberapa kata kunci diantaranya : Pendidikan terpadu, penyandang ketunaan, hak memperoleh pendidikan dan kesulitan belajar.
2. Pendahuluan
Memaparkan latar belakang dan tujuan penulisan, juga memaparkan upaya-upaya perbaikan pendidikan luar biasa (PLB). Kegiatan ini didukung oleh beberapa pusat penelitian kebijakan.
3. Kajian Teori
Memaparkan pengertian pendidikan luar biasa, sekolah terpadu dan tujuan adanya pendidikan luar biasa di negara maju.
4. Hasil dan Pembahasan
Membahas hasil perkembangan Pendidikan Luar Biasa (PLB) yang sedang berkembang di Indonesia, sejak tahun 1984.
5. Kesimpulan dan Saran
Menyampaikan inti pembahasan perkembangan Pendidikan Luar Biasa (PLB), hasil capaian kegiatan, dan beberapa landasan hukum. Selain itu, ditampilkan agenda lanjutan untuk meningkatkan pendidikan terpadu.
Resume Lamaran Kerja
NAMA: Wira Kusuma Atmaja
DATA PRIBADI
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 15 April 1985
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Teratai No.24
Jakarta Barat 17345
Telepon : (021) 5846441, 08180257456
E-mail : wiraatmaja@gmail.com
BIDANG KEAHLIAN
Sales Director
PENDIDIKAN TERAKHIR
Universitas Brawijaya (2004 – 2008)
Sarjana Ekonomi (Cumlaude) dengan IP 3.7
PENGALAMAN KERJA
Sales Supervisor Area Semarang, PT. Grosir Sepatu Nusantara
Juni 2012 – Sekarang
- Memimpin 10 orang Sales Representative dengan omzet penjualan Rp1,5 miliar per bulan
- Mencapai 100% target penjualan 5 tahun berturut-turut melalui konsisten training, audit terhadap tim dan membina hubungan baik dengan top customer
Sales Representative, PT. Grosir Sepatu Nusantara
April 2000 – Mei 2012
- Mengcover 53 toko retail baju terbesar di wilayah Jawa Tengah
- Mencapai 100% target penjualan per tahun selama 4 tahun berturut-turut melalui hubungan baik dengan customer dan distribusi produk baik yang fast moving maupun slow moving.
KEMAMPUAN DAN SKILL
Komputer: Microsoft Excel, Microsoft Word, Microsoft Power Point
Bahasa Inggris aktif
KURSUS DAN PELATIHAN
2010 – Executive Training Center – Surabaya
Effective Seling Strategy
2006 – Ganesha Mandiri Komputer – Denpasar
Aplikasi Komputer Untuk Bisnis
HOBI
Travelling, olah raga, membaca, internet.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yandri Daniel Damaledo