tirto.id - Cara memilih nama bayi bisa didapatkan dari beragam inspirasi, baik dari sejarah keluarga, lokasi, buku, atau bahkan sumber-sumber lain. Sehingga orang tua bisa mendapatkan nama bayi yang unik dan penuh filosofi.
Memberikan nama pada bayi tidak bisa sembarangan, karena nama akan dibawanya seumur hidup. Memberikan nama yang unik dan arti sempurna menjadi keinginan semua orang tua.
Inspirasi Nama Bayi
Berikut beberapa tips yang bisa menjadi inspirasi agar tidak terlalu bingung memikirkan nama untuk bayi.
1. Sejarah nama keluarga
Mencari tahu sejarah keluarga atau garis keturunan bisa dilakukan oleh orang tua. Memberikan nama dari sejarah dan silsilah keluarga bisa menjadi cara untuk menghormati. Biasanya nama ini digunakan pada nama belakang. Tradisi ini merupakan nama dari keluarga laki-laki.
2. Lokasi
Lokasi atau tempat berkesan bisa menjadi ide menarik untuk memberikan nama pada bayi. Seperti yang dilakukan Victoria dan David Beckham ketika mereka menamai putra mereka Brooklyn. Saat memilih nama berdasarkan lokasi, ingatlah untuk memilih nama yang mudah dieja.Contoh lain nama beken Ian Kasela, musisi asal Borneo. Kasela merupakan singkatan dari Kalimantan Selatan.
3. Perbanyak membaca buku
Inspirasi nama bisa juga dari buku. Seperti Bruce Willis dan Demi Moore mereka menamai putrinya Scout, anak muda pada buku To Kill a Mockingbird. Banyak nama yang muncul pada karakter novel populer dengan arti yang indah lainnya.
4. Nama pahlawan
Memberikan nama dengan sosok yang menginspirasi bisa dicoba. Dengan begitu ada doa dan harapan yang besar disetiap pengucapan namanya.
5. Spesifik Gender
Menurut laman Parenting Firstcry, Ketika memilih nama untuk bayi laki-laki, pastikan nama yang cocok untuk laki-laki. jangan sampai terdengar lucu dan mungkin akan terasa canggung dalam jangka panjang. Aturan yang sama berlaku ketika Anda memilih nama untuk bayi perempuan.
6. Nama tetap menarik setalah anak dewasa
Sebuah nama yang terdengar sempurna untuk anak Anda ketika bayi mungkin tidak selalu cocok ketik sudah dewasa. Pilih nama yang tetap cocok untuk dewasa seperti ketika anak masih bayi. Mungkin saat bayi nama itu terdengar lucu dan imut, tapi untuk orang dewasa akan sedikit menyebalkan.
Menentukan Panggilan untuk Bayi
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangakan setelah menentukan nama bayi yakni nama panggilan ketika dewasa nanti.
Dilansir dari laman Verywell Family, setelah menentukan nama bayi, sebaiknya beberapa hal ini perlu dipertimbangkan sebelum membuat nama itu menjadi resmi.
1. Inisial dan panggilan
Pastikan ejaan dan panggilan nama yang dipilih tidak kasar dan aneh. Pikirkan apakah nama panggilannya berpotensi menjadi julukan yang membuatnya di-bully temannya.
2. Pertimbangkan nama saudara kandung
Memberikan inisial yang sama mungkin menjadi keunikan tersendiri.
3. Arti nama
Riset dulu sebelum memberikan nama, mungkin suatu nama terdengar indah namun berbeda dengan artinya. Bahkan beberapa negara memiliki undang-undang yang mencegah memberikan nama yang dianggap sebagai masalah historis, seperti Adolf Hitler atau Setan.
4. Pikirkan keunikannya
Nama unik memang terdengar kreatif tapi pikirkan apakah nama tersebut sulit untuk dieja dan diucapkan. Sehingga banyak orang menghindari untuk mengatakannya. Selain itu anak mungkin akan mengucapkan berulang-uleng ketika menyebutkan namanya.
5. Pastikan nama berbeda
Memiliki nama panggilan yang sama mungkin sudah biasa, tapi jika nama lengkap sama mungkin akan memalukan untuk anak.
Penulis: Meigitaria Sanita
Editor: Agung DH