Menuju konten utama

Waspada Bencana, BNPB Siapkan Sistem Peringatan Dini di IKN

BNPB juga bakal membangun kantor di Nusantara sebagai pusat kegiatan penangangan bencana di seluruh Indonesia.

Waspada Bencana, BNPB Siapkan Sistem Peringatan Dini di IKN
Kepala BNPB Suharyanto meninjau lokasi pembangunan kantor di Kota Nusantara, berlokasi di Kecamatan Sepaku, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (3/8/2024). ANTARA/Muhammad Solih Januar

tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah menyiapkan sistem peringatan dini bencana (early warning sistem) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.

"Kami sedang lakukan kajian sistem peringatan dini bencana untuk kawasan Kota Nusantara," ungkap Kepala BNPB, Suharyanto, di Kota Balikpapan, dikutip Antara, Sabtu (3/8/2024).

"Sistem peringatan dini bencana penting karena penanganan bencana keseluruhan yang paling utama adalah pencegahan," tambah dia.

Menurut Suharyanto, yang perlu diwaspadai di wilayah Kalimantan Timur adalah kebakaran hutan, meski angka kasus kebakaran hutan masih di bawah Kalimantan Selatan.

Saat ini, yang rawan terjadi adalah bencana hidrologi basah, seperti banjir dan tanah longsor. Pasalnya, curah hujan di Kalimantan Timur cukup tinggi. Suharyanto mengatakan bahwa BNPB mengerahkan sejumlah peralatan untuk menanggulangi bencana tersebut.

Kendati di Kalimantan Timur relatif tidak ada gunung berapi, Suharyanto menilai bahwa potensi bencana gempa bumi tetap perlu diwaspadai.

Selain itu, BNPB juga bakal membangun kantor di Nusantara. Nantinya, penanganan bencana di seluruh Indonesia dapat dilakukan dari Kota Nusantara sebagai pusat kegiatan.

Sementara itu, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN (OIKN), Myrna Asnawti Safitri,

mengatakan bahwa pembangunan sistem peringatan dini bencana di IKN masih tahap awal.

"Masih ada keterbatasan sumber daya dan juga harus susun skala prioritas untuk sistem peringatan dini bencana," ujarnya.

Saat ini, sarana-prasarana dan sumber daya sistem peringatan dini bencana di IKN masih menggunakan dari kementerian dan lembaga yang ada. Oleh karena itu, kata Myrna, pengkajian akan dilakukan untuk melengkapi yang belum ada atau kekurangan sarana prasarana dalam penanggulangan bencana di kawasan Kota Nusantara.

Baca juga artikel terkait MITIGASI BENCANA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Antara
Editor: Fadrik Aziz Firdausi