tirto.id - Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemenseteng), Setya Utama, mengungkapkan bahwa proses pelaksanaan Upacara 17 Agustus HUT RI ke-79 hanya akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur. Tidak hanya upacara, namun juga atraksi militer yang rutin dilakukan pada upacara setiap tahunnya.
"IKN saja, tapi akan ditayangkan di videotron di Jakarta, jadi semua undangan akan menyaksikan siaran langsungnya," kata Setya Utama dalam keterangan tertulis, Jumat (3/8/2024).
Dalam proses pergelaran di dua tempat, Setya menerangkan bahwa pihaknya masih membagi tamu undangan untuk hadir di Jakarta maupun IKN. Yang pasti Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka akan hadir di Jakarta.
"Masih proses pengaturan," katanya.
Nantinya para tamu undangan upacara di IKN akan diinapkan di dua tempat yaitu Hotel Nusantara di IKN dan sejumlah hotel di Balikpapan.
Dia membantah bahwa Paskibraka upacara di IKN diambil dari pasukan periode sebelumnya. Dia menjelaskan bahwa akan ada Paskibrakan 2024 dan akan dikukuhkan di IKN.
"Pengukuhan di IKN. Tidak ada opsi menugaskan purna Paskibraka 2023. Purna Paskibraka 2023, seperti juga tahun-tahun sebelumnya, akan bertugas pada kirab duplikat Bendera Pusaka," kata Setya.
Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan bahwa Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Upacara 17 Agustus HUT RI ke-79 akan dikukuhkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sekaligus persiapan upacara di lokasi tersebut.
Meski berpindah pelaksanaannya dari Jakarta ke IKN, namun jumlah Paskibraka akan tetap sama seperti tahun sebelumnya yaitu 76 orang dan mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
"Sama seperti tahun sebelumnya, 76 orang, putera-puteri pelajar dari 38 provinsi," kata BPIP.
Selain Paskibraka yang akan dikukuhkan, BPIP juga akan menugaskan Pakibrakan 2023 untuk ikut kirab membawa bendera merah putih dan teks proklamasi dari Monas menuju Bandara Halim Perdanakusuma dan berakhir di IKN.
"Tapi yang bertugas mengibarkan bendera adalah Paskibraka 2024 yang akan dikukuhkan. Empat orang pembawa baki Purnapaskibraka tahun 2023 akan bertugas untuk kirab duplikat bendera pusaka dari Jakarta ke Nusantara," kata BPIP.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi