tirto.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin batal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kuala Lumpur atau KL Summit 2019 di Kuala Lumpur Convention Center, di Malaysia, Rabu, 18 Desember 2019. Ia membatalkan hadir karena sakit.
Staf Khusus bidang Komunikasi dan Informasi Wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan ketidakhadiran Wapres Ma’ruf disebabkan karena kondisi kesehatan yang mengharuskan dia harus beristirahat.
“Kami mengumumkan Wakil Presiden tidak bisa hadir ke acara di Kuala Lumpur Summit karena ternyata tim dokter berkesimpulan Wapres harus beristirahat,” kata Masduki dalam keterangan tertulis.
Tim dokter kepresidenan menyarankan agar Wapres Ma’ruf beristirahat selama dua hari. Meskipun demikian, Masduki mengatakan kondisi Wapres Ma’ruf dalam keadaan baik dan tidak mengkhawatirkan.
Rencananya, usai dari KL Summit di Kuala Lumpur, Wapres Ma'ruf akan menuju ke Kalimantan Selatan untuk menghadiri Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2019.
“Kondisinya tidak mengkhawatirkan sebenarnya, diharapkan di Kalimantan Selatan bisa hadir,” kata Masduki.
Kehadiran Indonesia dalam KL Summit tersebut akhirnya diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sudah berada di Malaysia pada Rabu (18/12/2019).