Menuju konten utama

Wamen BUMN Temui Delegasi Denmark Bahas Kerja Sama dan Energi Hijau

Pertemuan Kementerian BUMN dan Delegasi Denmark membahas terkait energi baru dan terbarukan di Indonesia serta potensi kerja sama antar kedua negara.

Wamen BUMN Temui Delegasi Denmark Bahas Kerja Sama dan Energi Hijau
Ilustrasi energi terbarukan. foto/Istockphoto

tirto.id - Kementerian BUMN menerima kunjungan Delegasi dari Kedutaan Besar Kerajaan Denmark. Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan pertemuan tersebut membahas energi baru dan terbarukan di Indonesia serta potensi kerja sama antar kedua negara.

"Kementerian BUMN turut mewujudkan komitmen Pemerintah Indonesia dalam mencapai net zero carbon emission pada 2060 serta mendukung pembangunan rendah karbon sesuai Paris Agreement untuk target pengurangan emisi gas rumah kaca berbasis National Determined Contribution (NDC) hingga 29%, sebagaimana yang disampaikan pada pertemuan COP26 2021 lalu. Kami bersama BUMN sangat serius untuk pioneer dan role model dalam penerapan dekarbonisasi,” ujar Pahala dalam keterangan resmi, Jumat (19/8/2022)

Lebih lanjut, dia menuturkan dalam pertemuan tersebut terdapat 5 Inisiatif ekosistem yang dilakukan Kementerian BUMN dalam mendukung upaya dekarbonisasi oleh pemerintah Indonesia. Kelima inisiatif ekosistem tersebut yaitu MSOE Carbon Market, Sustainable Industrial Cluster, Maximize the Country’s NBS Potential, Scale-up EV Adoption, dan Increasing Portion of NRE in National’s Energy Mix.

Kemudian untuk mewujudkan inisiatif tersebut, Kementerian BUMN melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) merencanakan adanya penambahan power untuk Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik periode 2021-2030 (Greener RUPTL). Bekerja sama dengan sektor-sektor swasta. Rencana penambahan power yang diinstalasikan sebanyak 40.6 Giga Watt sehingga pada tahun 2030, kapasitas 99.2 Giga Watt power ditargetkan akan tercapai.

PLN juga melakukan spin-off PLN CFPP dengan membentuk New.co, perusahaan baru yang menjadikan CFPP A dan CFPP B sebagai pemegang saham minoritas. Pahala mengatakan, peluang kerja sama dengan Denmark dalam mengembangkan perusahaan ini.

"Komitmen PLN dalam mewujudkan dekarbonisasi juga melalui Mekanisme Transisi Energi, diantaranya dengan mengakselerasi penghentian penggunaan aset Coal Fired Power Plant (CFPP), program energi baru dan terbarukan (NRE) dengan membangun power plant (NRE) untuk meningkatkan NRE portion dalam bauran energi," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait ENERGI HIJAU atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin