JETP semestinya menjadi katalis untuk menopang transisi energi hijau Indonesia. Namun tanpa payung hukum yang kuat, skema pembiayaan ini bisa terbengkalai.
KPBB sebut jika dilihat dari efisiensi energi per unit kendaraan, BEV lebih efisien dengan segala sumber listrik yang digunakan (batu bara, LNG dan PLTA).
"Kalau yang masalah, yang problem, menteri-menteri itu mesti menghadap ke saya tapi kalau yang enak-enak, tidak pernah mengajak saya," kata Presiden Jokowi.
Muhammad Kholid Syeirazi mengatakan, Indonesia memerlukan 'jembatan penghubung' untuk mendorong transisi energi dari fosil ke energi hijau (green energy).