Menuju konten utama

Roadmap Dekarbonisasi Ditarget Rampung sebelum Jokowi Lengser

Kemenperin tengah menggeber penyusunan roadmap agar dapat diluncurkan sebelum Presiden Joko Widodo lengser.

Roadmap Dekarbonisasi Ditarget Rampung sebelum Jokowi Lengser
kick off peta jalan dekarbonisasi nikel. tirto.id/Tyas

tirto.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan peta jalan atau roadmap dekarbonisasi 9 sub sektor industri dapat rampung sebelum pergantian pemerintah. Karena itu, saat ini Kemenperin tengah menggeber penyusunan roadmap agar dapat diluncurkan sebelum Presiden Joko Widodo lengser.

“Kalau Pak Menteri (Agus Gumiwang Kartasasmita) kan pinginnya sebelum kabinet berakhir, ya. Jadi kami terus me-running (pembahasan) ini,” ujar Ketua Tim Kerja Pengembangan Program Transformasi Industri Hijau, Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian, Ahmad Taufik, di sela-sela acara Konferensi Nasional Mineral Kritis, di Aston Hotel, Palu, Rabu (9/10/2024).

Meski begitu, pihaknya belum tahu akan seperti apa implementasi roadmap ini di lapangan nantinya. Pasalnya, dalam penyusunan roadmap, Kemenperin turut melibatkan beberapa universitas di Indonesia.

Namun yang pasti, setiap sub sector industry yang terdapat dalam roadmap bertanggung jawab terhadap 3 sumber penghasil gas rumah kaca, yakni energi yang digunakan dalam industri, pemanfaatan hutan dan pengelolaan lahan (Forestry and Other Land Use/FOLU) dan limbah.

“Itu tiga, industrial energy use, kemudian dari sektor industrial processing product, kemudian dari sektor industrial waste. Jadi tiga-tiganya strateginya seperti apa, terus kemudian yang yang dibutuhkan apa, nanti yang dibutuhkan untuk investasinya berapa, teknologinya seperti apa yang diperlukan,” kata Taufik.

Selain itu, salah satu yang diatur dalam roadmap dekarbonisasi ini adalah soal penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kawasan industri, atau yang sering disebut PLTU captive. Meski begitu, ia belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal penggunaan PLTU captive sebagai sumber energi industri, karena masuk dalam ranah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Kami belum tahu, tapi kami akan mengikuti regulasi nasionalnya. Misalkan, energi mix, bauran energinya secara nasional berapa? Nanti berarti dari sisi kami juga harus menyesuaikan itu. Jadi roadmap-nya Kementerian ESDM kan sudah ada net zero emission untuk sektor energi. Kemudian Bappenas sudah punya low carbon development Indonesia. Jadi kita melihat dokumen-dokumen itu,” sambung Taufik.

Sementara itu, 9 sub sektor industri yang diatur dalam roadmap dekarbonisasi ini antara lain, industri semen, baja, pulp, kertas, tekstil, keramik, pupuk, petrokimia, serta makanan dan minuman. Kemudian ada pula sub sektor alat transportasi atau otomotif.

Baca juga artikel terkait ENERGI HIJAU atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Abdul Aziz