Menuju konten utama

Wabah Virus Corona: F1 Masih Upayakan Grand Prix Cina Berlangsung

Formula 1 masih berupaya untuk mengadakan Grand Prix China berlangsung setelah ditunda karena wabah virus corona.

Wabah Virus Corona: F1 Masih Upayakan Grand Prix Cina Berlangsung
Pebalap Ferrari Kimi Raikkonen beraksi saat kejuaraan Formula Satu, Chinese Grand Prix, di Shanghai, China, Minggu (15/4/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song

tirto.id - Merebaknya wabah virus corona di Cina membuat beberapa agenda kejuaraan dan pertandingan olahraga tertunda, salah satunya Grand Prix China.

Seharusnya Grand Prix China digelar 19 April di Shanghai, tetapi balapan tersebut tertunda karena adanya virus corona.

“Formula 1, FIA dan para promotor akan bertemu pekan ini untuk membahas upaya menyelamatkan Grand Prix China setelah balapan tersebut ditunda karena wabah virus corona,” kata Managing Director F1 Ross Brawn seperti dilansir Antara mengutip Reuters, Kamis (13/2/2020).

Meski tertunda, seri Grand Prix Vietnam yang akan debut pada 5 April di Hanoi tetap berlangsung sesuai rencana.

"Kami sedang bicara dengan FIA, kami bicara dengan para promotor dan memiliki agenda pertemuan pekan ini untuk mencari solusi," kata Brawn.

Akibat pembatalan GP Cina tersebut, membuat jeda empat pekan antara balapan di Vietnam dan Belanda pada 3 Mei nanti.

Bahkan jika Cina mampu mengendalikan epidemi itu, mencari tanggal pengganti untuk GP Cina ke dalam kalender yang sudah dipadati dengan 22 seri tahun ini akan menjadi tantangan tersendiri.

"Kami akan mencoba untuk memasukkannya tapi itu akan sangat sulit," imbuhnya lagi.

Brawn mengatakan, ada kemungkinan untuk memajukan balapan lainnya, tetapi tentu saja butuh pertimbangan yang besar.

"Akan sangat membebani tim untuk memaksa masuk tapi saya rasa kami tidak ada yang ingin kehilangan Grand Prix China,” kata Brawn.

Selain itu, perubahan jadwal juga akan berdampak kepada logistik tim dan rombongan Formula 1 yang sudah harus diatur jauh-jauh hari sebelum pekan balapan tiba.

"Kami mencapai titik krusial di mana kami harus membuat keputusan, pungkasnya"

Namun, Brawn tak mengatakan kapan dan di mana pertemuan itu akan dilakukan.

Sejumlah ajang olah raga lainnya yang sedianya digelar di China juga terdampak wabah virus yang menyerupai flu itu yang telah menyebabkan lebih dari 1.100 orang meninggal dan sedikitnya 44.000 lainnya terinfeksi di Cina setelah muncul pertama kalinya di Wuhan akhir tahun lalu.

Balapan Formula E di kota Sanya pun, pada bulan depan terpaksa dibatalkan.

Baca juga artikel terkait FORMULA 1 2020

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH