Menuju konten utama

Update Info Erupsi Gunung Semeru & Kondisi Semeru Terkini 7 Januari

PVMBG menjelaskan, pada periode pengamatan Jumat (7/1/2022) pukul 00:00-06:00 WIB teramati satu kali gempa letusan/erupsi dari Gunung Semeru.

Update Info Erupsi Gunung Semeru & Kondisi Semeru Terkini 7 Januari
Foto udara kondisi rumah warga yang terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj.

tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang terletak di KabupatenKota Lumajang, Malang, Jawa Timur hingga saat ini masih cukup tinggi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, pada periode pengamatan Jumat (7/1/2022) pukul 00:00-06:00 WIB teramati satu kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14 mm, dan lama gempa 100 detik.

Selain itu, pada periode pengamatan yang sama juga teramati adanya tiga kali gempa guguran dengan amplitudo 8-9 mm dan lama gempa 35-40 detik. PVMBG menegaskan, hingga saat ini status Gunung Semeru berada di level III atau siaga. Berikut aktivitas terkini Gunung Semeru menurut PVMBG.

Aktivitas Gunung Semeru terkini

Periode pengamatan

Jumat - 07 Januari 2022, pukul 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Semeru

Gunung Api Semeru terletak di KabupatenKota Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl

Pengamatan visual

Gunung api terlihat jelas. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah selatan.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 22-23°C.

Pengamatan kegempaan

1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 14 mm, dan lama gempa 100 detik.

3 kali gempa Guguran dengan amplitudo 8-9 mm dan lama gempa 35-40 detik.

9 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-8 mm, dan lama gempa 20-45 detik.

3 kali Harmonik dengan amplitudo 2-4 mm, dan lama gempa 80.5-191.5 detik.

1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 15 mm, S-P 2.5 detik dan lama gempa 25 detik.

4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 29-34 mm, S-P 15.5-16.5 detik dan lama gempa 40-224 detik.

Rekomendasi PVMBG

1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca juga artikel terkait ERUPSI GUNUNG SEMERU atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya