tirto.id - Sebanyak 10.678 orang di Riau masuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) pada Senin (30/3/2020) siang. Melonjaknya jumlah tersebut terkait banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang karena lockdown di Malaysia.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau Chairul Riski menyebutkan, jumlah yang ada tersebut bakal terus mengalami pertambahan karena proses pemulangan TKI masih akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan.
"Masih dua minggu lagi kedatangan TKI," ujar Riski seperti dilansirAntara, Senin (30/3/2020).
Menurut Riski, pertambahan jumlah ODP yang sangat cepat memang disebabkan kedatangan TKI maupun WNI yang pulang dari Malaysia. Dari jumlah itu, lanjut dia, baru 102 orang dinyatakan selesai dari proses pemantauan.
Hal ini akan membuat Riau kesulitan untuk melakukan tes cepat (rapid test) Virus Corona karena alat yang tersedia hanya ada 6.800 unit.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, pada Senin pukul 11.00 WIB, jumlah orang yang bepergian dari negara penularan COVID-19, mencapai 10.678 orang atau naik signifikan dibandingkan data pada Senin pagi yang tercatat 7.144 orang.
Sementara data keseluruhan sejak 23 hingga 29 Maret 2020, jumlah TKI/WNI yang tiba melalui Pelabuhan Laut domestik Bandar Sri Laksamana Bengkalis mencapai 983 orang.
Sedangkan berdasarkan data Dinas kesehatan jumlah ODP di Bengkalis sejak 17 hingga 29 Maret 2020 sebanyak 1.795 orang dan Senin siang ini sudah mencapai 2.260 orang.
Di Kabupaten Meranti jumlah ODP sudah mencapai 2.080 orang, di Kampar 1.826 orang, Rokan Hulu ada 1.089 orang dan Rokan Hilir ada 1.082 orang. Daerah-daerah tersebut paling banyak mengalami peningkatan ODP dalam dua hari terakhir.
Semua TKI yang pulang dari Malaysia, kata Riski, diminta untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Sejauh ini, ia mengatakan belum ada laporan TKI tersebut terpantau menunjukkan gejala COVID-19 ketika diperiksa kesehatan di pelabuhan.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) atau terduga COVID-19 mencapai 105 orang, di mana baru 30 orang dinyatakan sehat dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan, jumlah kasus positif ada dua di mana satu pasien sudah sehat dan boleh pulang.
Sebagian besar TKI yang datang melalui Pelabuhan di Dumai, Bengkalis dan Selatpanjang di Riau berasal dari berbagai daerah mulai dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi dan Riau sendiri.
Sejauh ini, khusus untuk Riau, paling banyak TKI pulang ke Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bengkalis.
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH