tirto.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengkonfirmasi adanya tujuh tambahan kasus positif Corona baru sehingga secara akumulatif di DIY terdapat 55 kasus per 13 April 2020.
“Terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY dari hasil uji laboratorium menunjukkan penambahan kasus sebanyak 7 kasus, sehingga jumlah kasus positif menjadi 55 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
Tujuh tambahan kasus positif, antara lain: seorang laki laki berusia 56 tahun, warga Bantul dan berkerja di maskapai penerbangan; laki laki berusia 57 tahun, warga Sleman dan punya riwayat perjalanan dari Jakarta.
Sementara perempuan berusia 36 dan 41 tahun warga Sleman diketahui punya riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19. Selain itu, laki laki, 56 tahun warga Kota Yogya, dia memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Kemudian laki laki, 63 tahun, warga Sleman, dia diketahui memiliki riwayat kontak dengan tamu yang berkunjung ke rumahnya; dan perempuan, 45 tahun warga Kota Yogya, dia memiliki riwayat kontak dengan kasus positif dari Jakarta.
“Sampai saat ini belum bisa dikatakan lokal transmision, karena kasus positif yang ditemukan masih berhubungan dengan kasus luar daerah," ujar dia.
Selain tambahan kasus positif, kata Berty, juga terdapat empat tambahan pasien positif yang telah dinyatakan sembuh setelah mendapatkan pemeriksaan dua kali negatif.
"Kesembuhan kasus positif COVID-19 sebanyak 4 kasus yakni kasus ke-12, kasus ke-29, kasus ke-31, dan kasus ke-36. Sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 17 kasus," kata Berty
Total sampai dengan hari ini di Yogyakarta terdapat 527 PDP. Mereka terdiri dari 55 orang positif yang 17 di antaranya dinyatakan sembuh dan 6 lainnya meninggal dunia.
Selain itu terdapat 194 PDP yang dinyatakan negatif COVID-19. Sementara 278 di antaranya masih menunggu hasil uji laboratorium, dari 278 itu sebanyak 11 orang telah meninggal dunia.
Sementara total orang dalam pengawasan (ODP) sampai dengan hari ini sebanyak 3.364 orang.
Berikut data kasus positif Corona di Yogyakarta:
- Kasus ke-1 warga Umbulharjo, Kota Yogya, laki-laki berusia 3 tahun (dinyatakan sembuh)
- Kasus ke-2 warga Ngaglik, Sleman, Laki-laki berusia 58 tahun (meninggal)
- Kasus ke- 3 warga Kota Yogya, laki-laki berusia 60 tahun
- Kasus ke-4 domisili Kecamatan Bantul, Bantul, Laki-laki berusia 50 tahun (sembuh)
- Kasus ke-5 warga Berbah, Sleman, perempuan 30 tahun (dinyatakan sembuh)
- Kasus ke-6 warga Jawa Timur, laki-laki 52 tahun
- Kasus ke-7 warga asal Bantul usia 7 tahun , Kecamatan Bambanglipuro di Rumah Sakit Panembahan Senopati
- Kasus ke-8 warga asal Sleman usia 36 tahun, Kecamatan Kalasan di Rumah Sakit JIH
- Kasus ke-9 warga asal Kulon Progo usia 4 bulan, Kecamatan Wates di RSUD Wates (sembuh)
- Kasus ke-10 warga asal Sleman berusia 69 tahun, Kecamatan Depok di RS Bethesda
- Kasus ke-11 warga asal Gunungkidul berusia 55 tahun, Kecamatan Ponjong di RSUD Wonosari (sembuh)
- Kasus ke-12 warga asal Sleman berusia 35 tahun, Kecamatan Gamping di RS Panti Rapih
- Kasus ke-13 warga asal Kota Yogya berusia 39 tahun, Kecamatan Umbulharjo di PS Panti Rapih
- Kasus ke-14 warga asal Kota Yogya berusia 71 tahun, Kecamatan Gondomanan, domisili di Kasihan Bantul di RS Panti Rapih (meninggal)
- Kasus ke-15 warga asal Sleman berusia 59 tahun, Kecamatan Ngaglik di RS Panti Rapih
- Kasus ke-16 warga asal Sleman, Kecamatan Ngemplak di RS Panti Rapih
- Kasus ke-17 warga asal Kebumen, Jawa Tengah berusia 54 tahun di RS Panti Rapih (meninggal dan dialihkan sebagai kasus di Kebumen)
- Kasus ke-18 warga asal Sleman, Kecamatan Depok di RS Bhayangkara.
- Kasus ke- 19 warga Jetis, Bantul, Laki-laki berusia 53 tahun
- Kasus ke-20 Perempuan 70 tahun, warga Kecamatan, Sleman, Sleman
- Kasus ke- 21 Laki laki, 56 tahun, warga Moyudan, Sleman
- Kasus ke-22 Laki laki, 37 tahun, warga Banggutapan, Bantul
- Kasus ke-23 Laki laki, 35 tahun, warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-24 Perampuan, 80 tahun, warga, Pakem, Sleman (Meninggal dalam proses lab)
- Kasus ke-25 Laki laki, 48 tahun, warga Mergangsan, Kota Yogya.
- Kasus ke-26 Laki laki, 27 tahun warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-27 Laki laki, 44 tahun warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-28 Wanita, 52 tahun warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-29 Laki laki, 22 tahun, warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-30 Laki laki, 59 tahun warga Piyungan, Bantul
- Kasus ke-31 Perempuan berusia 48 tahun warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-32 Laki-laki berusia 48 tahun warga Depok, Sleman
- Kasus ke- 33 Laki laki, 33 tahun warga Sewon, Bantul
- Kasus ke-34 Laki laki, 30 tahun warga Sewon, Bantul
- Kasus ke- 35 Laki laki, 60 tahun warga Gamping, Sleman
- Kasus ke-36 Laki laki, 18 tahun warga Playen, Gunungkidul
- Kasus ke- 37 Laki laki, berusia 60 tahun warga Pelamalang, Jawa Tengah.
- Kasus ke-38 Laki-laki berusia 43 tahun warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. (meninggal)
- Kasus ke-39 Laki laki, 51 tahun, warga Kota Yogyakarta.
- Kasus ke-40 Perempuan berusia 30 tahun warga Sleman
- Kasus ke-41 Laki laki berusia 31 tahun, warga Kulon Progo.
- Kasus ke-42, Laki laki, 46 tahun, warga Sleman 43.
- Kasus ke-43, Laki laki, 53 tahun, warga Bantul 44.
- Kasus ke-44, Perempuan, 50 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-45, Laki laki, 58 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-46, Laki laki, 22 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-47, Laki laki, 29 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-48, Laki laki, 69 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-49, Perempuan, 65 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-50, Laki laki, 56 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-51, Laki laki, 57 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-52 Perempuan, 36 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-53, Perempuan, 41 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-54, Laki laki, 56 tahun warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-55, Laki laki, 63 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-56 : Perempuan, 45 tahun , warga Kota Yogyakarta
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz