tirto.id - Kasus corona COVID-19 di seluruh dunia terus melonjak. Menurut laporan dari situs Worldometers secara live, hingga Selasa, (30/12/2020) pukul 15.54 WIB, angka kasus secara global telah mencapai 82,394,794.
Hingga saat ini, jumlah pasien meninggal dunia yang dilaporkan mencapai 1,798,097 jiwa dan kasus aktif saat ini sebanyak 22,194,386.
Menurut data Worldometers, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus terbanyak di dunia, yaitu mencapai 19,977,704, di mana ada penambahan 178.146 kasus.
Sementara jumlah kematian di AS mencapai 346.464 orang (bertambah 3.283 meninggal dunia) dan jumlah kesembuhan 11.835.978 pasien.
Negara kedua dengan kasus tertinggi adalah India, yaitu sebanyak 10,245,326, disusul Brasli dengan 7,564,117 kasus.
Rusia berada di posisi ke-4 dengan penambahan kasus terbaru sebanyak 26,513 dan 599 kematian baru. Total jumlah kasus di Rusia mencapai 3,131,550.
Negara ke-5 dengan jumlah kasus terbanyak yaitu Prancis dengan 2,574,041, disusul Inggris dengan 2,382,865 kasus.
Sementara itu, Indonesia saat ini berada di posisi ke-20 dunia dengan jumlah kasus mencapai 727,122. Pasien yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 21,703, dan yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 596,783.
Laporan Mingguan WHO Terkait Corona
Laporan mingguan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, secara global dalam seminggu terakhir, lebih dari 4 juta kasus COVID-19 baru dan 72.000 kematian baru dilaporkan.
Hal ini membawa jumlah kumulatif menjadi lebih dari 79 juta kasus yang dilaporkan dan lebih dari 1,7 juta kematian secara global sejak dimulainya pandemi.
Meskipun terjadi penurunan 12% dibandingkan untuk minggu sebelumnya, ini dan tren jangka pendek lainnya dalam data harus ditafsirkan dengan hati-hati.
Jumlah dapat dipengaruhi oleh penundaan presentasi, pengujian dan pelaporan karena musim liburan akhir tahun.
Kematian baru menurun 8% menjadi 72.730.
Wilayah Amerika menyumbang 48% dari semua kasus baru dan 42% dari semua kematian baru secara global.
Sementara kasus baru dan kematian tetap tinggi di wilayah Eropa, yang masing-masing menyumbang 37% dan 42%, keduanya menurun dibandingkan minggu sebelumnya.
Kasus baru dan kematian menurun di kawasan Asia Tenggara dan Mediterania Timur. Di wilayah Afrika, sementara kasus baru dan kematian tetap rendah dibandingkan dengan wilayah lain, ada peningkatan kasus 20% di wilayah baru dan 37% kematian baru.
Sedangkan di wilayah Pasifik Barat, kasus baru meningkat 13% dan kematian baru meningkat 4%.
Per 27 Desember, telah ada lebih dari 79,2 juta kasus dan lebih dari 1,7 juta kematian dilaporkan sejak awal pandemi.
Varian SARS-CoV-2 telah terdeteksi di Afrika Selatan melalui analisis genom retrospektif virus. Analisis awal menunjukkan bahwa varian, yang dikenal sebagai 501Y.V2, dapat menyebar lebih mudah di antara orang-orang.
Investigasi sedang berlangsung untuk menentukan apakah itu terkait dengan perubahan dalam tingkat keparahan infeksi, respons antibodi atau kemanjuran vaksin.
Dalam sepekan terakhir, lima negara yang melaporkan jumlah kasus tertinggi adalah Amerika Serikat (dengan lebih dari 1,3 juta kasus, penurunan 19% dari minggu sebelumnya), Brasil (lebih dari 285.000 kasus, 12% menurun), Inggris Raya dan Irlandia Utara (lebih dari 251.000 kasus, peningkatan 45%), Federasi Rusia (lebih dari 201.000 kasus, peningkatan 3%) dan India (lebih dari 156.000 kasus, penurunan 10%).
Editor: Agung DH