tirto.id - Jumlah kematian akibat Virus Corona (2019-nCoV) atau COVID-19, terus berlipat ganda, per hari lebih dari 100 jiwa. Hari ini, per 08.20 waktu Jakarta, terdapat 64.346 kasus terjangkit Virus Corona, 1.490 orang di antaranya meninggal dunia, dan 6.982 lainnya dinyatakan pulih. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun Johns Hopkins University Center for Systems Science and Engineering (JHU CCSE).
Jika dihitung dari sehari sebelumnya, hari ini telah bertambah 3.986 kasus baru yang terjangkit, merenggut 120 nyawa, dan 704 orang dinyatakan sembuh.
Berdasarkan data yang dirilis WHO kemarin: Di Singapura, terdapat 50 kasus seseorang terinfeksi Virus Corona, 22 di antaranya terlacak memiliki riwayat perjalanan dari Cina. Sedangkan di Filipina terdapat 3 kasus dan 1 orang meninggal karena virus ini. Kemudian di negara terdekat Indonesia lainnya: 18 kasus di Malaysia, 15 Australia, 33 Thailand, dan 16 Vietnam.
"We have seen a significant spike in the number of reported cases in #China, but not a significant change in the trajectory of the #COVID19 outbreak"-@DrMikeRyan#coronavirus
— World Health Organization (WHO) (@WHO) February 13, 2020
Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan World Health Organization (WHO) Dokter Michael Ryan mengatakan, Cina melaporkan 13.332 kasus yang dikonfirmasi secara klinis di provinsi Hubei.
"Di luar Cina, ada 447 kasus dari 24 negara lain, dan sekarang dua kematian. Selain kematian di Filipina, sekarang ada satu kematian lagi di Jepang," kata Ryan, kemarin.
Pemerintah Indonesia, hingga kini masih mengklaim tak ada Virus Corona yang terdeteksi di negaranya. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan, hingga kini pola penyaringan yang dilakukan telah sesuai standar internasional.
"Semua sudah dicek. Peralatan kita kemarin sudah di-fixed-kan dengan Kedutaan Besar AS, kita menggunakan kit (peralatan) dari Amerika," kata Terawan.
Penulis: Dieqy Hasbi Widhana
Editor: Hendra Friana