tirto.id - Pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Indonesia menjadi 14.265 per 11 Mei 2020. Terdapat tambahan kasus baru sebanyak 233 orang berdasarkan data pemerintah pusat hingga Senin (11/5/2020) pukul 12.00 WIB.
Penambahan pasien baru ini turun drastis dibandingkan data dua hari sebelumnya yang tercatat 533 kasus.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 183 kasus sehingga total menjadi 2.881. Sedangkan kasus kematian bertambah 18 sehingga secara keseluruhan menjadi 991 orang.
Orang Dalam Pemantanau (ODP) per 11 Mei 2020 tercatat 249.105 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 31.994 orang.
Kapasitas Pengujian Sampel
Terkait penanganan ini, Presiden Joko Widodo kembali meminta agar kecepatan dan kapasitas pengujian spesimen Covid-19 dengan metode PCR terus ditingkatkan.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Presiden Jokowi, kemampuan pengujian tersebut saat ini berada pada kisaran 4.000 hingga 5.000 sampel per hari.
“Ini masih jauh dari target yang saya berikan yang lalu, yaitu 10.000 spesimen per hari," ujarnya saat memimpin rapat terbatas mengenai percepatan penanganan pandemi Covid-19 secara telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 11 Mei 2020.
Terkait dengan pengujian tersebut, saat ini juga terdapat 104 laboratorium pemeriksaan yang masuk dalam jaringan laboratorium Covid-19. Kepala Negara meminta agar sejumlah laboratorium tersebut dipastikan dapat berfungsi maksimal.
“Pastikan bahwa lab-lab tersebut berfungsi maksimal meskipun dari 104 lab tadi 53 lab rujukan sudah melakukan pemeriksaan dan 51 lab rujukan belum melakukan pemeriksaan," kata dia.
Selain itu, kesiapan sumber daya manusia yang terlatih untuk melakukan pemeriksaan serta ketersediaan alat-alat pengujian juga diminta oleh Presiden Jokowi untuk lebih diperhatikan.
"Saya minta ini segera diselesaikan dalam minggu ini," tandasnya.
Editor: Zakki Amali