tirto.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap menggelar Ujian Nasional (UN) untuk siswa SMP, SMA/MA, dan SMK pada Maret hingga Mei 2019.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Totok Suprayitno menyatakan total peserta UN pada tahun ini mencapai 8.259.581 siswa.
Sebanyak 7.507.116 siswa di antaranya akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 89.618 sekolah.
Sedangkan 752.465 siswa lainnya akan mengikuti UN berbasis kertas dan pensil (UNKP) di 13.819 sekolah. Jumlahnya setara 9 persen saja dari total peserta Ujian Nasional 2019.
"91 persen peserta didik siap mengikuti UNBK. Jumlah peserta UNBK tahun ini meningkat signifikan dibanding pada tahun lalu," kata Totok di kantor Kemendikbud, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019).
Pada 2018, jumlah peserta UNBK mencapai 78 persen dari total siswa yang mengikuti Ujian Nasional atau sebanyak 6.287.900. Tahun lalu, UNBK digelar di 69.081 sekolah.
"Proses distribusi naskah ke provinsi dan penggandaan naskah sudah 100 persen untuk jenjang SMA atau MA sederajat. Sedangkan SMP atau MTS, sampai Rabu kemarin baru 70 persen," kata Totok.
Pelaksanaan UN tahun ini akan dimulai dari jenjang SMK, yakni pada 25-28 Maret 2019. Sedangkan UN SMA akan digelar pada tanggal 1, 2, 4 dan 8 April 2019.
Bagi siswa SMK atau SMA sederajat yang tidak bisa mengikuti UN pada tanggal tersebut, mendapat kesempatan mengikuti ujian susupan pada 15 dan 16 April 2019.
Sementara UN untuk jenjang SMP/MTS akan dilaksanakan pada 22-25 April 2019. Ujian susulan akan digelar pada 29 dan 30 April 2019.
Khusus untuk wilayah Papua, Papua Barat, dan NTT, pelaksanaan UN SMP akan digelar pada tanggal 23, 24, 25 dan 27 April 2019. Perbedaan ini karena tanggal 22 April merupakan hari raya keagamaan.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom