tirto.id - Universitas Indonesia tidak mewajibkan persyaratan tes swab antigen kepada peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Proses seleksi gelombang pertama akan dimulai pada 12-18 April 2021 di kampus Depok, Jawa Barat.
"Setelah berkoordinasi secara intensif dengan Satuan Tugas Covid-19, Universitas Indonesia memutuskan untuk tidak mewajibkan swab antigen sebagai syarat pelaksanaan UTBK di UI," ujar Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia kepada reporter Tirto, Kamis (8/4/2021).
Peserta didik hanya wajib menjaga protokol kesehatan selama proses seleksi, dengan tetap menggunakan masker kesehatan bukan masker kain, menjaga jarak, selalu menjaga kebersihan tangan. Perserta diimbau dalam keadaan sehat dan tidak bepergian keluar rumah sebelum menjalani tes seleksi.
UI juga mewajibkan peserta membawa dokumen administratif: Surat Keterangan Lulus asli yang telah dilegalisasi atau Surat Keterangan Lulus asli yang ditandatangani kepala sekolah atau Surat keterangan kelas 12 dari sekolah yang berisi nama siswa, NISN, NPSN, foto terbaru berwarna bertandatangan kepala sekolah dan mendapat stempel sekolah, kartu tanda peserta ujian, dan kartu identitas.
"Jika peserta ingin meninjau lokasi ujian, panitia Pusat UTBK UI menyarankan untuk mengecek dengan cara menggunakan tautan s.id/petautbkui2021, lalu pilih lokasi UTBK, selanjutnya perhitungkan waktu tempuh dari lokasi rumah peserta ke lokasi Pusat UTBK UI," imbuh Amelita.
UI menerima mahasiswa baru S1 reguler dengan tiga jalur: SNMPTN dengan kuota 20 persen, UTBK-SBMPTN dengan kuota 30 persen, SIMAK UI dengan kuota 50 persen.
"Bagi para calon mahasiswa yang belum berhasil lulus pada SNMPTN 2021 dapat mengikuti seleksi SIMAK UI dengan periode pendaftaran 3 Mei – 9 Juni 2021 di laman penerimaan.ui.ac.id," kata dia.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Abdul Aziz