tirto.id - Vaksinasi COVID-19 di Indonesia terus berjalan. Hingga hari ini, Jumat (18/6/2021), vaksinasi di Indonesia telah mencapai 12,02 juta orang.
Jumlah tersebut merupakan masyarakat yang telah menerima dua suntikan vaksin. Sedangkan jumlah yang telah menerima satu suntikan vaksinasi sebanyak 22,2 juta orang.
Dari jumlah di atas, vaksinasi bagi pekerja publik mencapai 1,4 juta orang, petugas publik sebanyak 8,1 juta dan lansia sebanyak 2,4 orang yang sudah mendapat dua suntikan vaksin.
Vaksinasi COVID-19, menurut Satuan Tugas, sudah mencakup 29,28 persen dari total 40.349.049 warga yang menjadi sasaran program vaksinasi tahap I dan II, yang meliputi sumber daya manusia bidang kesehatan, warga lanjut usia, dan pekerja sektor pelayanan publik.
Tujuan vaksinasi COVID-19 di Indonesia yaitu untuk tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity.
Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, juga menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.
Vaksin akan merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang. Setelah divaksin, tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu cara melawannya.
Vaksinasi tidak hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit, tetapi juga dalam jangka panjang untuk mengeliminasi bahkan membasmi penyakit itu sendiri.
Vaksin COVID-19 membutuhkan dua dosis yang disuntikkan dalam interval 2 minggu atau 14 hari. Dosis pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh dan memicu respons kekebalan awal.
Sedangkan dosis kedua vaksin corona ini bertujuan sebagai booster atau untuk menguatkan respons imun yang telah terbantuk sebelumnya. Antibodi baru akan optimal sekitar 14-28 hari usai suntikan kedua dilakukan.
Meskipun tidak 100 persen bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.
Vaksin COVID-19 yang Digunakan di Indonesia
Vaksin Sinovac dan AstraZeneca digunakan untuk Vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh pemerintah Indonesia. Sinovac diproduksi oleh Sinovac Life Science, perusahaan farmasi yang berbasis di Beijing, Cina.
Sementara AstraZeneca merupakan vaksin yang juga dikenal dengan nama AZD1222 merupakan hasil kerja sama University of Oxford bersama perusahaan Inggris-Swedia.
Efek samping yang ditimbulkan dari vaksin Sinovac bersifat ringan hingga sedang, yaitu efek samping lokal berupa nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan dan pembengkakan. Selain itu terdapat efek samping sistemik berupa myalgia (nyeri otot), fatigue, dan demam.
Sementara efek samping AstraZeneca secara umum:
1. Nyeri atau sakit saat ditekan di bekas suntikan
2. Sakit kepala
3. Pegal
4. Nyeri otot atau sendi
5. Demam
6. Panas dingin
7. Mual
8. Efek samping lainnya yang jarang terjadi juga dapat dialami.
Cara Dapat Vaksin Gratis di Jakarta
Vaksinasi COVID-19 untuk warga dengan usia di 18 tahun ke atas di wilayah DKI Jakarta telah dibuka sejak 9 Juni 2021. Vaksinasi ini bisa diakses olah warga dengan KTP Jakarta maupun KTP non-Jakarta.
Cara Daftar Vaksinasi COVID-19 Lewat JAKI:
1. Buka Aplikasi JAKI;
2. Klik banner "Pendaftaran Vaksinasi COVID-19";
3. Masukkan NIK dan nama lengkap;
4. Jika belum terdaftar, lakukan pendaftaran dengan klik tombol "Daftar Vaksinasi COVID-19";
5. Isi identias dan alamat dengan lengkap;
6. Pilih kategori vaksinasi;
7. Tentukan jadwal vaksinasi;
8. Jika sudah lengkap, klik "Selanjutnya";
9. Tinjau formulir pendaftaran terlebih dahulu. Lalu centang pernyataan;
10. Klik "Kirim".
Cara Daftar Vaksinasi COVID-19 Lewat Website:
1. Buka website corona.jakarta.go.id;
2. Pilih "Vaksinasi" pada bagian menu;
3. Klik "Daftar Vaksinasi";
4. Masukkan NIK dan nama lengkap;
5. Jika belum terdaftar, lakukan pendaftaran dengan klik tombol "Daftar Vaksinasi COVID-19";
6. Isi identitas dan alamat dengan lengkap;
7. Pilih kategori vaksinasi;
8. Tentukan jadwal vaksinasi;
9. Jika sudah lengkap, klik "Selanjutnya";
10. Tinjau formulir pendaftaran terlebih dahulu. Lalu centang pernyataan;
11. Klik "Kirim".
Editor: Iswara N Raditya