Menuju konten utama

Tips Perawatan Mobil Sebelum Melakukan Karantina Mandiri

Tips mempersiapkan mobil sebelum melakukan karantina mandiri saat pandemi COVID-19 di antaranya pastikan interior mobil dalam keadaan bersih dan isi penuh bensin mobil.

Tips Perawatan Mobil Sebelum Melakukan Karantina Mandiri
Ilustrasi Mobil. foto/istockphoto

tirto.id - Melakukan karantina secara mandiri di rumah tentu merupakan langkah yang tepat, guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Selain efektif, langkah ini juga dirasa paling sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh banyak orang.

Meskipun pemerintah secara tegas belum menerapkan lockdown, tapi tak bisa dipungkiri bahwa kebijakan pembatasan fisik dan sosial (physical distancing) mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah masing-masing.

Lebih jauh, masyarakat di daerah-daerah juga melakukan inisiatif dengan menutup akses keluar masuk wilayah mereka.

Dengan kondisi yang demikian, tentu tak sedikit masyarakat yang mengalami kekhawatiran. Salah satunya mengenai kesehatan mobil mereka.

Tak dipungkiri, tidak melakukan mobilisasi dan mengandangkan mobil dengan waktu yang begitu lama tentu akan berdampak buruk terhadap kinerja kendaraan selanjutnya.

Ditambah, melihat situasi yang belum pasti, tidak tahu sampai berapa lama mobil harus ikut dikarantina.

Berikut ini, tips-tips mempersiapkan mobil sebelum dikandangkan dalam situasi karantina mandiri saat pandemi COVID-19.

    • Pastikan interior mobil dalam keadaan bersih
Bersihkan interior mobil dari sisa-sisa makanan yang mungkin tertinggal. Hal ini dilakukan agar ketika mobil ‘hibernasi’, hewan-hewan pengerat seperti tikus tidak menggunakannya sebagai sarang.

Untuk bagian yang sering disentuh seperti roda kemudi, pemindah gigi, layar sentuh, dan gagang pintu, sebaiknya dicuci secara teliti yang direkomendasikan menggunakan disinfektan. Terutama setelah mobil dipakai untuk perjalanan.

Jika mobil disimpan di tempat terbuka, pastikan diberi penutup, serta tutup pula celah-celah mesin seperti knalpot dan intake agar hewan-hewan tak ada yang menyelinap masuk.

    • Mengisi bensin dan angin pada ban
Dilansir dari laman Oto.com, pastikan Anda mengisi bahan bakar hingga penuh sebelum mengandangkan mobil. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga isi tangki dari kelembaban.

Sebab, bila kelembaban terbentuk, efek jangka penjangnya membuat dinding tangki berkarat serta seal mengering.

Jangan lupa juga untuk mengisi angin pada ban hingga tingkat rekomendasi, yang biasanya ada di bagian terbawah pilar pintu sopir.

Dikutip dari Zigwheels, bila mempersiapkan ‘hibernasi’ mobil lebih dari sebulan, ada baiknya kosongkan jack stand. Tujuannya agar ban tidak peang setelah berdiri statis untuk waktu yang lama.

    • Segarkan Oli dan Filter
Jika dapat mengganti oli sendiri, disarankan juga untuk menyegarkan oli dan filter. Hal ini dilakukan, karena oli bekas mengandung elemen yang mungkin mengancam senyawa mesin ketika dibiarkan diam dalam waktu yang lama.

Kemudian, lepas konektor negatif di kepala aki guna mengurangi serapan daya dan menjaga baterai agar tidak soak. Sebaiknya berhati-hati, karena beberapa mobil mungkin perlu prosedur khusus.

    • Bersihkan pendingin (AC) mobil
Sudah diketahui, bahwa virus pada umumnya dapat menyebar melalui sistem pendingin udara (AC), sebagaimana dikutip dari Irish Times. Sementara filter yang dipasang pada sistem seperti ini, tidak selalu mampu menangkap partikel kecil seperti virus.

Maka dari itu, sebaiknya Anda membersihkannya dengan cara menyemprot produk pembersih melalui ventilasi udara interior mobil.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN MOBIL atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari