Menuju konten utama

Cara Memilih Velg Mobil Bekas, Cek Riwayat dan Kualitasnya

Memilih velg bekas untuk mobil perlu ketelitian, apalagi Anda tidak tahu riwayatnya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan yakni dengan mengecek bagian-bagian penting pada item vital tersebut.

Cara Memilih Velg Mobil Bekas, Cek Riwayat dan Kualitasnya
Ilustrasi velg mobil. foto/istockphoto

tirto.id - Jika Anda ingin mengganti velg mobil dengan harga yang lebih murah, velg bekas menjadi salah satu pilihannya. Namun, Anda tetap mesti seksama dalam memilih velg mobil bekas. Mengapa demikian? karena velg bekas bisa jadi bagus dalam tampilan luarnya saja.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih velg bekas dengan kualitas yang bagus. Ada baiknya Anda mengetahui riwayat velg tersebut. Hal ini bisa Anda lakukan dengan membeli velg dari teman. Hal ini memungkinkan Anda lebih mengetahui riwayat penggunaannya.

Akan lebih aman karena Anda bisa mengetahui velg dari cara pemilik sebelumnya memperlakukan kendaraannya, dilansir dari laman Suzuki.co.id

Bagaimana jika memilih, velg bekas di pasaran online maupun offline yang Anda tidak tahu riwayatnya? Salah satu caranya adalah dengan mengecek langsung kondisi barang. Beberapa item yang perlu dicek antara lain:

1. Cek pada bagian bibir velg

Pastikan bawah bibir velg bekas tidak terdapat benjolan, peyang atau pun pecah. Triknya adalah dengan menaruh velg di atas kaca. Jika terdapat bagian yang bergelombang atau pernah diperbaiki, bakal tampak celah salah satu kaca dengan velg.

Tentunya, velg bekas tidak presisi seperti velg baru. Jika benjol pada velg masih bisa ditoleransi maka hal itu bisa disiasati dengan menggunakan mesin press di bengkel.

2. Pastikan Lubang baut (PCD) sesuai standar

Faktor lainnya yang penting dilakukan pengecekan adalah bagian lubang baut. Pastikan bahwa lubang baut pada velg bekas tersebut masih standar ukuran pabrikan.

Sebaiknya hindari melakukan pembelian velg mobil bekas yang pernah dimodifikasi. Alasannya, velg modifikasi biasanya akan merubah jarak lubang baut. Sedangkan lubang lama asal pabrikan seringkali dicor. Si pemilik sebelumnya kemudian membuat lobang baru.

Proses penutupan lubang lama ini sangat rawan karena biasanya tidak dilakukan secara profesional. Selebihnya material cor dengan material velg tidak dapat menyatu kuat.

3. Pastikan ukuran sesuai

Risiko velg pecah berbanding lurus dengan diameter velg. Semakin besar diameternya, semakin tinggi risiko pecah. Memilih velg mobil bekas dengan ukuran diameter di atas 2 inci dari ukuran standar sangat tidak dianjurkan bila mobil dipakai untuk kebutuhan harian.

4. Cat

Pilihlah velg yang warna catnya masih benar-benar asli. Apabila velg dilapisi krom, warnanya lebih mengkilap daripada krom polesan. Kalaupun velg telah dicat, pastikan warnanya merata dan cocok dengan warna asli. Velg yang telah pernah dicat ulang atau belum dapat disaksikan melalui cetakan brand yang ada pada velg.

Sebenarnya tidak masalah bila hendak memilih pelek yang pernah dicat ulang. Hal penting yang patut diwaspadai adalah velg tersebut tidak pernah pecah sehingga pemilik sebelumnya melakukan pengecatan ulang.

5. Garis-garis bekas bubutan

Hindari pembelian velg mobil bekas yang mempunyai garis-garis bekas bubutan. Garis-garis ini menunjukkan bahwa velg pernah peyang atau bengkok. Sebab velg bengkok atau peyang dapat di atasi dengan teknik dibubut. Setiap proses bubutan tentu meninggalkan garis-garis semacam itu.

6. Cek logo velg

Logo embos pada velg adalah salah satu ciri khas atau identitas velg dengan kualitas dan spesifikasi yang baik. Jika logo embos mengalami kerusakan, Anda perlu waspada karena mungkin saja itu adalah tanda velg tersebut sudah pernah direparasi oleh pemilik sebelumnya atau direparasi oleh pedagangnya.

Baca juga artikel terkait MOBIL atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Agung DH