tirto.id - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah dan melakukan karantina diri di tengah penyebaran pandemi corona Covid-19. Bagi para karyawan, bekerja dari rumah atau work from home (WFH) juga digalakkan. Namun, tidak dimungkiri hal ini membuat biaya pengeluaran terutama listrik membengkak. Di sisi lain, tidak banyak orang memahami bagaimana tips mengakalinya.
Seperti dilansir CNet, hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah menyadari pengeluaran listrik besar yang Anda keluarkan. Evaluasi pengeluaran jadi penting untuk menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan.
Berikut adalah delapan tips yang dapat dilakukan, seperti dilansir dari BC Hydro Power Smart:
1. Matikan lampu yang tidak perlu
Dua lampu pijar 100 watt yang dimatikan dua jam ekstra per hari bisa menghemat 15 dolar AS per tahun atau sekitar Rp245 ribu (kurs Rp16.354). Akan lebih baik lagi jika Anda memutuskan beralih ke LED. Dilansir dari situs Energy.gov, LED redensial menggunakan setidaknya 75 persen lebih sedikit energi dan bertahan 25 kali lebih lama dibandingkan dengan lampu pijar.
2. Gunakan cahaya alami
Satu jendela menghadap selatan dapat menerangi 20 hingga 100 kali luasnya. Dengan cahaya alami tersebut, Anda dapat mengalihkan energi yang keluar dari satu bohlam 60 watt selama empat jam sehari. Ini akan menghemat kurang lebih 9 dolar AS atau Rp147 ribu per tahun.
3. Gunakan lampu pencahayaan
Matikan lampu langit-langit dan gunakan lampu meja, lampu track, dan lampu di bawah meja di area kerja dan hobi serta di dapur.
4. Mandi lebih cepat
Mandi menggunakan air hangat bisa jadi hal yang membuat tagihan listrik membengkak. Jika dua orang di rumah saja memotong waktu mandi masing-masing satu menit, Anda dapat menghemat 30 dolar AS per tahun atau sekitar Rp490 ribu rupiah.
5. Matikan air saat bercukur, mencuci tangan, menyikat gigi
Saat mencukur, mencuci tangan dan menyikat gigi, banyak orang membiarkan air mengalir begitu saja. Ketika Anda mematikan air saat itu, Anda dapat menghemat sekitar 19 dolar AS atau sekitar Rp310 ribu.
6. Cabut elektronik yang tidak digunakan
Daya siaga dapat mencapai 10 persen dari penggunaan listrik tahunan rata-rata rumah tangga. Oleh karenanya, mencabut elektronik yang tidak digunakan dan hemat 50 dolar AS atau Rp818 ribu dalam satu tahun.
7. Gunakan laptop dari pada desktop komputer
Jika Anda masih menggunakan desktop, ada baiknya untuk mempertimbangkan berganti ke laptop. Jika Anda menggunakan laptop dua jam per hari, Anda akan menghemat sekitar 4 dolar AS dalam satu tahun atau Rp65 ribu.
8. Matikan AC saat tidak di rumah
Matikan AC ketika Anda bepergian. Dengan mematikan AC setidaknya dalam 5 jam sehari, Anda dapat menghemat 16 ribu dolar atau Rp262 ribu selama 60 hari.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Alexander Haryanto