tirto.id - Membawa bayi dalam perjalanan panjang seperti mudik memang memerlukan banyak persiapan. Persiapan perjalanan bersama bayi bisa jadi lebih banyak jika bayi sudah memasuki usia mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).
Meskipun persiapannya banyak bukan berarti tidak bisa dilakukan dengan baik. Kabar baiknya, ada beberapa tips membawa bayi dan menyiapkan MPASI saat mudik yang bisa dipertimbangkan orang tua.
Musim mudik akan berlangsung dalam waktu dekat bertepatan dengan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023. Menurut Polri puncak arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan terjadi terjadi mulai 19-21 April 2023.
Momen tersebut bertepatan dengan hari awal cuti Lebaran dan Hari Lebaran 2023 yang ditetapkan oleh pemerintah. Sementara itu, menurut prediksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan ada sekitar 123 juta orang yang akan melaksanakan mudik lebaran tahun ini.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa mudik Lebaran 2023 akan menjadi perjalanan yang panjang karena padatnya lalu lintas jalanan antar kota dan provinsi. Oleh karena itu, para pemudik sebisa mungkin mempersiapkan diri dengan baik agar mudik bisa dilakukan dengan lancar.
Tips Membawa Bayi dan Menyiapkan MPASI Saat Mudik
Bayi yang sudah masuk usia MPASI memang sudah boleh melakukan perjalanan jauh dengan transportasi umum maupun transportasi pribadi. Tentunya diperlukan persiapan matang untuk menjaga kenyamanan bayi selama perjalanan yang panjang.
Persiapan yang diperlukan mulai dari membawa pakaian penghangat, perlengkapan kebersihan bayi, hingga makanan yang bisa dikonsumsi si kecil.
Berikut ini adalah tips membawa bayi dan menyiapkan MPASI saat mudik yang bisa dicoba saat mudik Lebaran 2023 mendatang:
1. Siapkan pakaian nyaman
Salah satu komponen yang paling penting saat perjalanan adalah menyiapkan pakaian nyaman. Bayi cenderung rewel jika mengenakan pakaian yang tidak nyaman atau tidak sesuai kondisi cuaca.
Oleh karena itu, selama perjalanan pastikan memakaikan si kecil pakaian yang nyaman. Misalnya pakaian tipis saat cuaca panas atau pakaian tebal di cuaca dingin.
2. Rinci barang-barang bayi yang dibutuhkan sewaktu-waktu
Sebelum berangkat pastikan telah merinci perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk mudik bersama bayi. Misalnya, botol susu, kain gendong, makanan dan camilan, peralatan makan, jaket si kecil, perlengkapan kebersihan, dan sebagainya.
Masukkan perlengkapan itu di satu tas atau kontainer plastik lalu letakkan di tempat yang mudah dijangkau. Hindari meletakan benda penting di bagasi sehingga tertumpuk barang bawaan lainnya.
3. Pastikan stok ASI aman
Memastikan stok ASI tersedia selama perjalanan bisa dilakukan dengan memompa ASI sebelum perjalanan.
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) ASI dapat bertahan hingga 24 jam jika disimpan dalam tas pendingin berinsulasi dengan kantong es beku.
Cara ini disarankan bagi orang tua yang ingin melakukan perjalanan bersama anak dengan usia yang masih menyusu.
4. Pilih menu MPASI simpel dan bernutrisi
Pastikan membawa MPASI yang simpel, namun tetap bernutrisi. Dikutip dari Baby Can Travel, jenis-jenis MPASI yang cocok dibawa bepergian mulai dari puree, puding buah, bubur sayuran, dan sup krim.
Pertimbangkan memasak makanan bayi sendiri agar terjamin kebersihannya. Letakkan makanan tersebut di wadah berinsulasi agar suhunya tetap terjaga dan kualitas makanan masih tetap segar.
5. Siapkan camilan yang disukai bayi
Selain makanan utama, bayi yang dalam masa MPASI juga membutuhkan camilan. Menurut dokter di UPTD Puskesmas Wonogiri, Arif Roberto Bagio camilan yang bisa dibawa bayi beragam, mulai dari buah hingga biskuit bayi.
"Camilan ini dapat diberikan di sela waktu makan saat dalam perjalanan. Pilih camilan yang dapat dipegang sendiri oleh bayi (finger food)," catat Arif seperti yang dikutip dari laman Dinkes Wonogiri.
6. Pastikan tidak melewati jam makan
Masih menurut Arief pastikan untuk tidak melewati jam makan. Faktanya, anak-anak lebih sering rewel dalam perut kosong.
Melewatkan jam makan juga dapat meningkatkan risiko anak mengonsumsi terlalu banyak camilan dan belum sempat mendapat nutrisi dari makanan utama.
7. Jaga kebersihan peralatan makan
Pastikan untuk menjaga kebersihan peralatan makan bayi dengan menyimpannya di tempat khusus yang kering dan bersih. Jika perlu lakukan sterilisasi peralatan makan bayi sebelum berangkat dengan alat uap atau air panas lalu simpan di kontainer plastik bebas BPA.
Selain itu, pastikan membersihkan tangan dan tangan si kecil selama menyiapkan makanan. Menurut CDC, membersihkan tangan paling baik menggunakan air dan sabun.
Namun, jika air dan sabun tidak tersedia selama perjalanan gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan kadar 60 persen.
8. Jangan ragu minta bantuan
Menyiapkan peralatan makan dan menjaga bayi selama perjalanan bisa jadi hal yang melelahkan untuk orang tua. Oleh karena itu, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain saat diperlukan, termasuk
Mintalah bantuan anggota keluarga lain, pramugari, atau penumpang terdekat untuk menggendong sejenak si kecil ketika Anda sedang menyiapkan makanan.
Sampaikan terima kasih kepada orang asing yang menolong atau bagi mereka makanan kecil sebagai tanda terima kasih.
Editor: Yantina Debora