Menuju konten utama

Apa Itu Menu MPASI 4 Bintang Menurut Dokter dan Contoh Menunya

Berikut ini penjelasan dokter soal menu MPASI 4 bintang dan contoh menunya.

Apa Itu Menu MPASI 4 Bintang Menurut Dokter dan Contoh Menunya
Ilustrasi MPASI. foto/Istockphoto

tirto.id - Menu empat bintang adalah menu makanan untuk bayi guna pemenuhan nutrisi dengan variasi makanan.

Demikian disampaikan Dokter spesialis anak, Rony A P Tamba melalui channel YouTube "Anak Sehat dan Berbakat".

Pada menu empat bintang, Ron menjelaskan, harus ada sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur. Tak lupa, proporsi juga perlu disikapi dengan bijak.

Menurutnya, menu empat bintang adalah metode pemenuhan kebutuhan anak. Pada prinsipnya pemenuhan kebutuhan anak adalah memenuhi kebutuhan makro dan mikro yang bertujuan meningkatkan berat badan anak. Meningkatnya berat badan anak berarti parameter pertumbuhan anak tercukupi.

Berikut ini adalah penjelasan menu empat bintang menurut Rony:

  • Bintang pertama, merupakan karbohidrat yang berguna sebagai sumber energi;
  • Bintang kedua, adalah protein hewani yang bermanfaat membangun sel dan jaringan tubuh, serta membantu dalam menjaga sistem kekebalan tubuh;
  • Bintang ketiga, merupakan protein nabati yang berguna membangun sel dan jaringan tubuh, serta membantu dalam menjaga sistem kekebalan tubuh;
  • Bintang keempat, adalah vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk membantu metabolism tubuh.
Namun perlu diingat meski melengkapi menu empat bintang adalah penting, hal yang paling utama adalah kecukupan proporsi nutrsi yang diperlukan anak.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, usia anak 6 – 11 bulan atau anak MPASI idealnya memenuhi nutrisi harian berikut ini.

  • Kalori = 800 kkal
  • Protein = 15 gram
  • Lemak = 35 gram
  • Omega 3 = 0.5 gram
  • Omega 6 = 4.4 gram
  • Karbohidrat = 105 gram
  • Serat = 11 gram
  • Air = 900 mililiter

Contoh Menu MPASI 4 Bintang

Makanan Pembantu Air Susu Ibu (MPASI) adalah makanan yang diberikan untuk pemenuhan nutrisi anak usia 6 bulan yang masih dalam usia menyusui.

Anak usia 0 – 6 bulan sudah tercukupi nutrisinya dengan ASI, tapi untuk anak usia 6 bulan ke atas, diperlukan makanan pembantu agar tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.

Dikutip dari buku Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) oleh UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, MPASI sudah dapat diberikan ketika anak dapat duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri.

Kemudian, anak menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, misalnya mencoba meraih makanan yang ada di hadapannya.

Selanjutnya, anak menjadi lapar, dan tetap menunjukkan tanda lapar, seperti gelisah dan tidak tenang walupun ibu sudah memberikan ASI secara rutin.

MPASI yang diberikan harus memenuhi kebutuhan energy, protein, dan mikronutrein anak. Oleh karena itu memberikan menu MPASI empat bintang yang proposional adalah salah satu cara tepat agar nutrisi anak terpenuhi.

Berikut ini salah satu contoh menu MPASI empat bintang melansir buku Variasi Menu Balita Stunting oleh Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro tahun 2022.

Pure Kentang, Ayam, Wortel (untuk 2 porsi)

Bahan

  • 100 gram kentang, kupas, cuci bersih lalu potong dadu
  • 50 gram daging ayam, cincang
  • 25 gram jagung manis pipil
  • 25 gram wortel, kupas, cuci bersih potong dadu
  • 25 gram tahu
  • 200 ml air
  • 50 ml ASI
Cara membuat

  • Rebus air sampai mendidih, tambahkan daging ayam cincang, rebus hingga setengah matang
  • Masukkan jagung manis, wortel, dan tahu. Masak hingga air menyusut dan semua bahan matang dan lunak, sisihkan, tunggu hingga hangat
  • Masukkan ke dalam blender, haluskan
  • Tuang ke dalam mangkuk, kemudian tambahkan ASI, kemudian aduk rata dan sajikan
Nilai gizi 1 porsi

  • Energi 161 kkal
  • Protein 9,5 gram
  • Lemak 6,5 gram
  • Karbohidrat 16,5

Baca juga artikel terkait MPASI 4 BINTANG atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno