tirto.id - Menjelang akhir tahun, banyak orang yang merencanakan untuk berlibur ke destinasi wisata favorit mereka, untuk melepas penat setelah bekerja berhari-hari.
Liburan di periode akhir tahun membutuhkan persiapan yang lebih matang, baik dari segi alokasi budget, logistik, kesehatan diri hingga rencana perjalanan.
Hal ini mengingat momen akhir tahun merupakan high season dan destinasi tujuan cenderung lebih ramai dibandingkan low season.
Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum pergi berlibur, seperti mengecek sisa jatah cuti, menjaga kondisi kesehatan, berbutu tiket promo, hingga menghitung budget sebaik mungkin.
Bagi yang sedang mempersiapkan traveling di akhir tahun, berikut delapan tips yang bisa Anda lakukan agar momen liburan tetap aman, nyaman, dan terjangkau, seperti dilansir dari Antara News.
Tips Liburan Akhir Tahun Nyaman dan Hemat
1. Tentukan jadwal perjalanan
Hal ini merupakan aspek krusial yang patut Anda lakukan ketika ingin traveling di akhir tahun. Pastikan kapan dan berapa lama Anda melakukan perjalanan.
Bagi Anda yang bekerja, perlu mengajukan cuti yang harus disampaikan ke perusahaan. Selain itu, dengan menentukan jadwal perjalanan, Anda memiliki perkiraan waktu yang jelas dalam mempersiapkan perjalanan, mulai dari budget, memesan akomodasi dan tiket transportasi, menyusun itinerary hingga merapikan perlengkapan dan bekal perjalanan.
2. Jaga kondisi kesehatan
Liburan dalam kondisi tidak fit akan membuat pengalaman traveling Anda tidak nyaman. Oleh karena itu, pastikan menjaga kesehatan tubuh menjelang dan selama perjalanan.
Jaga pola konsumsi makan dan minum yang sehat dan bergizi; istirahat yang cukup; dan lakukanlah olahraga ringan, seperti jogging. Dengan menjaga kesehatan, stamina Anda tetap terjaga dan momen liburan pun bisa berlangsung lebih lancar.
3. Persiapkan budget liburan
Traveling menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk melepas penat dari rutinitas. Namun, Anda harus memastikan momen liburan tidak berakhir buruk karena budget yang dikeluarkan ternyata menguras tabungan.
Alokasikan budget sesuai kemampuan dan kebutuhan ke dalam beberapa pos anggaran, seperti transportasi, penginapan, makanan, tiket masuk atraksi atau wahana hingga belanja oleh-oleh.
4. Tentukan destinasi liburan
Kumpulkan informasi selengkap mungkin dari internet, media sosial, dan sumber lainnya dalam menentukan tujuan liburan Anda. Pastikan destinasi kota atau negara yang Anda kunjungi memiliki biaya hidup yang sesuai dengan alokasi budget yang sudah ditentukan.
Anda juga bisa mencari tahu berbagai objek wisata di lokasi tujuan. Untuk menghemat budget, ada cukup banyak destinasi terbaik dengan harga tiket masuk yang terjangkau bahkan gratis.
Jangan lupa untuk menggali informasi seputar akomodasi terdekat, cara menuju tempat wisata yang dipilih, berapa biaya transportasi yang harus dikeluarkan, hingga harga tiket masuk ke tempat-tempat wisata yang ingin dikunjungi.
5. Pesan akomodasi dan tiket transportasi lebih awal
Harga akomodasi dan tiket transportasi jelang liburan akhir tahun lebih mahal dibandingkan periode biasa.
Situs Pegipegi mencatat rata-rata kenaikan harga hotel saat high season yaitu 15 persen lebih mahal dibandingkan low season. Sedangkan untuk tiket transportasi liburan akhir tahun, seperti pesawat, diprediksi bakal meningkat sekitar 10 hingga 20 persen.
Periode November hingga awal Desember merupakan momen terbaik bagi Anda untuk memesan akomodasi dan tiket transportasi agar lebih terjangkau. Dengan memesan sejak awal, Anda bisa menghemat budget 15–35 persen untuk akomodasi dan 10–20 persen untuk tiket transportasi.
Rekomendasi Lokasi Libur Akhir Tahun
Pergi berlibur di lokasi wisata favorit yang telah lama diidamkan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Apalagi, menurut laman WebMd, travelling atau berlibur telah dikaitkan dengan pengurangan stres dan dapat meringankan gejala kecemasan dan depresi.
Berikut ini, beberapa rekomendasi lokasi wisata di Indonesia untuk berlibur di akhir tahun.
1. Pantai Pulau Merah, Banyuwangi
Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan laut lepas yang cantik dan memesona. Salah satu daya tariknya adalah panorama matahari terbenam berwarna merah. Pulau Merah sendiri memiliki lanskap tanah berwarna merah bata dan terletak sekitar 50–100 meter dekat bibir pantai.
Sebagai informasi tambahan, bulan Desember-Januari termasuk waktu terbaik bagi wisatawan untuk melihat matahari terbenam berwarna merah di Pantai Pulau Merah. Selain itu, Anda bisa berselancar di pantai ini dan camping di area yang telah disediakan oleh pihak pengelola.
Untuk menuju Pantai Pulau Merah, Anda harus menempuh perjalanan darat sekitar 67 kilometer atau 90 menit dari Kota Banyuwangi. Akses jalan menuju kawasan ini nyaman dan telah dilengkapi berbagai petunjuk arah yang jelas untuk memudahkan perjalanan.
Jika ingin ke Banyuwangi, ada baiknya menggunakan kereta api. Dari Jakarta, Anda bisa naik berbagai rangkaian kereta api ke Surabaya, lalu melanjutkan perjalanan dengan memilih rangkaian kereta menuju Banyuwangi dengan tujuan Stasiun Banyuwangi Baru.
2. Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur
Desa yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur ini kerap kali disebut "Negeri di Atas Awan dari Timur Indonesia". Pemandangan alam di sekitar Wae Rebo sangat asri dengan udara yang begitu sejuk dan segar. Setiap pagi dan sore, desa ini diselimuti kabut yang membuat pemandangan desa menjadi luar biasa.
Di sini, Anda bisa melihat kumpulan rumah khas berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Anda dan wisatawan lain yang berkunjung ke sini bisa menginap secara komunal di rumah khas tersebut.
Jika berangkat dari Jakarta, Anda bisa terlebih dulu pesan tiket pesawat Jakarta-Labuan Bajo.
Anda bisa menuju Desa Wae Rebo dari Labuan Bajo dengan menyewa motor atau mobil. Rute perjalanan yang ditempuh, yakni Labuan Bajo–Ruteng–Denge dengan durasi perjalanan sekitar 5–11 jam tergantung pada jenis transportasi dan rute yang dipilih.
3. Kawah Putih Tinggi Raja, Simalungun
Jika Anda ingin liburan ke Medan, pergilah ke Kawah Putih Tinggi Raja yang terletak di Dolok Marawa, Silau Kahean, Kabupaten Simalungun.
Kawasan ini menawarkan kombinasi indah antara bukit kapur berwarna putih dengan danau berwarna biru kehijauan.
Air danaunya berasal dari sumber mata air panas yang ada di sekitar bukit tersebut. Kawah Putih Tinggi Raja menghadirkan ketenangan berkat nuansanya yang sangat alami dan udaranya yang segar.
Seperti surga tersembunyi, kawah yang berada di dalam hutan pohon ini sekaligus menjadi bentuk keaslian sejarah dan kemurnian alam selama ratusan tahun.
Ada tiga rute yang biasa dilalui pengunjung untuk sampai ke area ini. Pertama, rute Medan–Lubuk Pakam–Galang–Banun Purba–Dolok Tinggi Raja. Kedua, rute Medan–Lubuk Pakam–Galang–Dolok Tinggi Raja. Ketiga, rute Masihul–Nagori Dolok–Dolok Tinggi Raja.
4. Bukit Tanarara, Sumba Timur
Pernah menonton film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak? Jika ya, Anda pasti tahu betul betapa indahnya latar tempat syuting film ini.
Lokasi utama film tersebut berada di Bukit Tanarara. Anda akan disuguhkan dengan hamparan savana yang sangat luas dan bisa berubah warna sesuai perubahan musim.
Anda bisa duduk sejenak di suatu titik dan saksikanlah perpaduan bukit-bukit yang membentuk pola kesatuan yang sangat indah. Karena letaknya juga di ketinggian, Anda bisa menikmati proses matahari terbit dan terbenam.
Lokasinya yang tidak begitu ramai, cocok bagi Anda yang ingin menenangkan diri dengan pengalaman yang sangat berbeda. Jarak bukit ini dari Kabupaten Sumba Timur sekitar 19 kilometer. Perjalanan Anda tidak akan membosankan karena melewati hamparan savana yang indah dan sesekali bertemu dengan gerombolan hewan yang sedang menyeberangi jalan.
Untuk mengakses Sumba Timur, hingga kini belum ada penerbangan langsung. Apabila berangkat dari Jakarta, Anda bisa pesan tiket pesawat Jakarta-Kupang. Setelah itu, Anda harus memesan penerbangan lanjutan Kupang-Waingapu.
5. Desa Pinggan, Kintamani
Jika bosan berkunjung ke destinasi pantai mainstream di Bali, Anda bisa menuju ke Kintamani. Di sana, terdapat sebuah desa yang menawarkan tempat terbaik untuk menikmati suasana Bali dari sudut pandang berbeda, yakni Desa Pinggan.
Letaknya yang berada di ketinggian menghadirkan pemandangan desa berkabut dengan latar pegunungan yang memesona.
Bagi Anda penggemar fotografi dan ingin berburu matahari terbit, Desa Pinggan menyajikan pemandangan matahari terbit terbaik. Datanglah sekitar pukul 05.30 WITA, karena biasanya momen terbitnya matahari indah ini muncul mulai pukul 06.00 WITA.
Keindahan momen semakin ciamik berkat sajian permadani kabut pegunungan. Jika Anda melihat ke bawah, akan tampak area persawahan yang begitu asri meski berbalut kabut.
Oleh karena itu, pastikan Anda memakai baju atau jaket tebal karena suhu di desa ini cukup dingin, yakni sekitar 16–18 derajat celcius. Waktu tempuh dari Denpasar ke Desa Pinggan sekitar 2 jam 15 menit berkendara.
Editor: Yantina Debora